MOJOK.CO – Dunia yang serba bergegas memaksa kita menciptakan sesuatu yang bisa digunakan secara cepat. Penemuan manusia yang bersumber dari dunia yang buru-buru ini adalah makanan cepat saji.
Andai waktu ajal saya tiba nanti dan diperkenankan bertemu dengan Tuhan, saya ingin bertanya kepada-Nya siapa yang punya ide memulai semua kehidupan di pagi hari. Yang saya maksud kehidupan dimulai di pagi hari adalah masuk sekolah dan kerja pagi. Saya sempat bertanya ke orang tua saya kenapa sekolah harus mulai pagi, dan dijawab katanya pagi hari itu adalah saat di mana tubuh masih segar. Tentu saja saya tak setuju, nyawa saja belum kumpul kok dibilang segar.
Kehidupan di pagi hari itu tidak bisa dipisahkan dari kata kesibukan. Jam bangun yang mepet dengan jam kerja, masih harus berjibaku dengan mandi dan mempersiapkan perlengkapan sekolah dan kerja, dan juga sarapan. Masuk sekolah atau kantor dalam keadaan perut kosong adalah ide bodoh, maka dari itu manusia mulai menciptakan makanan cepat saji, setidaknya agar asam lambung tidak membakar dinding lambungmu.
Tentu saja saya tidak akan menuliskan pentingnya sarapan untuk tubuh kita, kalian pasti sudah tahu. Menghadapi hari yang panjang dengan perut kosong hanya akan memperburuk harimu, jadi sarapan itu penting. Karena waktu yang kita punya di kala berangkat dan juga di waktu istirahat kerja hanya singkat, maka diciptakanlah makanan cepat saji.
Jenis makanan cepat saji ada banyak. Ketika berbicara makanan cepat saji, kita biasanya menyebut burger dan french fries sebagai makanan cepat saji. Tapi pada praktiknya, kita mengenal banyak makanan cepat saji yang sering kita konsumsi di waktu kepepet, entah karena nggak ada duit atau memang buru-buru mengejar waktu.
Mojok Institute telah merangkum makanan cepat saji yang sering kita konsumsi di kala terburu-buru. Makanan ini tentu dikonsumsi tanpa melihat nutrisi yang terkandung, karena ya kali gara-gara melihat tabel nutrisi jadi mengulang mata kuliah di semester depan. Masih mending perut terisi, lumayan, daripada lu manyun. LAWAS AH.
Makanan cepat saji pertama adalah nasi mentega.
Jika definisi makanan cepat saji adalah makanan yang bisa disajikan dengan cepat, maka nasi mentega sudah memenuhi kriteria tersebut dengan sempurna. Proses pembuatan nasi mentega ini amat cepat, bahkan lebih cepat dibanding Instant Transmission milik Goku.
Anda hanya butuh nasi dan mentega, campurkan keduanya lalu dimakan. Akan lebih baik jika ada kerupuk atau gorengan sebagai lauknya. Lebih enak lagi kalau ada daging ayam, tapi sumpah Anda nggak perlu mencampurkan mentega ke nasi kalau punya daging ayam.
Makanan cepat saji kedua adalah mi rebus.
Mi rebus sudah jadi ikon Indonesia. Mau membanggakan kualitas SDM, susah. Maka membanggakan mi rebus yang memang sudah terbukti mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional adalah hal yang lebih masuk akal.
Mi rebus bisa disajikan dengan cepat, dan itu memenuhi kriteria makanan cepat saji. Anda cukup menunggu air mendidih, lalu masukkan mi. Sembari menunggu matang, Anda bisa nyambi mandi plus sikat gigi.
Karena porsi mi yang sedikit, maka Anda bisa menghabiskan mi dengan cepat. Tapi kalau mau sarapan mi, saya sarankan agar sedia obat maag. Perut Indonesia agak rewel kalau tidak diisi nasi, maka dari itu sedia obat maag setiap saat.
Makanan cepat saji ketiga adalah roti tawar.
Menyantap roti tawar karena terburu-buru itu hal yang lumrah dilakukan orang-orang kota, setidaknya itu yang saya pikirkan saat menonton sinetron di televisi, adegannya kira-kira begini:
“Mah, Papah udah telat nyambut gawe nich, nggak sarapan dulu, makan tiwul susah”
“Oh yaudah deh, Pah, ini ambil roti tawar aja, olesin kecap Gandaria apa saos Niki Sari dulu biar enak”
“Ada kecap Bango kok di mobil, mangkat sek ya, Mah, keburu dimarahin Bos guweh di kantor nanti”
“Hati-hati, Pah, nanti pulang Mama masakin jangan gori”
Roti tawar adalah makanan yang bisa dimakan begitu saja tanpa topping apa pun. 2 lembar roti tawar sudah cukup mengganjal perut. Diberi topping agar rasanya makin enak juga bisa. Biasanya orang-orang mengoleskan selai atau mentega lalu ditaburin meses. Tapi kalau nggak punya selai atau meses, Anda bisa taburi gula di roti tawar agar lebih enak untuk dinikmati.
Makanan cepat saji keempat adalah nasi goreng.
Nasi goreng itu termasuk makanan cepat saji, karena sebenarnya bisa dimasak dengan cepat. Jangan khawatir kalau Anda males mengulek bumbu di pagi hari, ada bumbu instan yang bisa dibeli di mana saja asal mereka jualan barang tersebut. Contohnya, Anda bisa beli bumbu nasgor instan di Mirota, tapi tentu nggak akan nemu itu di toko cat Wawawa.
Nggak harus pakai nasi baru matang, Anda bisa pakai nasi sisa kemarin. Jangan takut sakit, setau saya belum ada yang mati karena makan nasi goreng pake nasi sisa. Ya nasi sisanya jangan pake yang jamuran juga. Kepepet sih kepepet, tapi mbok ra ngono banget.
Makanan cepat kelima adalah nasi telur.
Siapa di sini yang tidak bisa masak telur? enggak, bukan dibumbuin pake oregano atau loncang atau gimana, cuma sekedar goreng telur yang dibumbuin telur aja dah cukup, ada yang nggak bisa? Saya sarankan untuk belajar.
Telur adalah salah satu bahan masakan yang murah dan mudah untuk diolah. Memasak telur tidak butuh waktu lama dan juga usaha yang besar. Bumbunya tidak ribet, garam saja sudah cukup. Selain nasi goreng, nasi telur adalah contoh makanan siap saji yang bisa membuat perut Anda cukup kenyang setidaknya hingga jam istirahat.
Menu-menu di atas bisa disajikan dalam waktu yang cepat dan tidak butuh waktu yang lama dari proses pembuatan hingga selesai dimakan. Makanan cepat dan murah meriah ini bisa Anda coba ketika Anda terburu-buru atau karena ncen kepepet. Selamat mencoba.
BACA JUGA Petugas KPK Digerebek Warga di Jember Karena Dikira Penculik dan artikel menarik lainnya di POJOKAN.