MOJOK.CO – Di Indonesia, manfaat ayam bisa apa saja. Kadang jadi makanan, kadang jadi solusi agar anak-anak tidak kecanduan main hape. Yang terbaru, Kepala Staf Kepresidenan usul agar semua keluarga di Indonesia pelihara ayam di rumah.
Ayam adalah binatang yang paling banyak manfaatnya bagi manusia. Dari daging sampai jeroan, jadi makanan favorit banyak orang. Bahkan bulunya pun bisa dijadikan kemoceng. Tanpa ayam, apa jadinya masyarakat kita?
Apalagi di Era Revolusi Industri 4.0 seperti saat ini. Ayam adalah salah satu penggerak roda ekonomi dan sosial di negeri ini yang mayoritas penduduknya adalah omnivora. Setidaknya ada lima kegunaan ayam.
Manfaat ayam 1: Digeprek
Di era digitalisasi kuliner seperti saat ini, jualan ayam geprek jadi bisnis yang menjanjikan. Kombinasi laper dan mager menggiring konsumen untuk order ayam geprek via aplikasi ojek online. Alhasil ayam geprek jadi primadona. Sampai dibuatkan iklannya oleh Go-Jek tentang kisah sukses pengusaha ayam geprek yang jadi mitra Go-Food.
Semakin sering ayam digeprek, semakin banyak restoran baru yang dibuka. Menurut pengamatan awam saja, angka pertumbuhan restoran ayam geprek hampir semasif kedai kopi yang menjamur saat ini. Makannya ayam geprek, minumnya kopi. Panjang umur perut mules dan kembung!
Manfaat ayam 2: Ceker yang Multifungsi
Sebagian orang menganggap ceker adalah komponen ayam yang mesti disingkirkan karena imejnya kotor. Namun, wirausahawan justru melihat peluang dari ceker yang terbuang. Mie ayam ceker adalah salah satu contoh pemanfaatan ceker ayam yang multifungsi.
Kadang penjual seblak menjadikan ceker ayam sebagai teman sang kerupuk basah. Namun, tak jarang ceker berdiri sendiri sebagai ceker pedas yang dijual secara independen, tanpa mengekor ke makanan utama. Karena memang bukan ekor, tapi ceker.
Manfaat ayam 3: Dengkulnya Dijadikan Modal Usaha
Dari sekian banyak varian cilok isi, ternyata ada cilok isi dengkul ayam. Rasanya seperti cilok pada umumnya, tapi di dalamnya ada olahan dengkul ayam. Ini merupakan terobosan sensasional karena menafsirkan metafora “usaha modal dengkul” secara harfiah.
Dengkulnya aja bisa berguna. Seharusnya manusia dan dengkulnya masing-masing jangan mau kalah sama ayam. Termasuk dengkulmu yang hanya dipakai untuk penempatan luka bekas jatuh dari kendaraan.
Manfaat ayam 4: Dipelihara Anak Sekolah
Wali Kota Bandung Kang Oded mencetuskan ide agar para pelajar diberikan tugas membesarkan anak ayam. Tujuannya, supaya mereka tidak kecanduan gawai karena perhatian mereka dialihkan untuk ngurus hewan ternak.
Kemajuan teknologi bisa menjadikan ayam sebagai makanan favorit pengguna aplikasi ojol. Namun, ayam pula dipercaya untuk meredam efek samping dari kemajuan teknologi itu sendiri. Ayam benar-benar binatang yang overpower. Manusia banyak berutang kepada spesies ayam.
Manfaat ayam 5: Telurnya Mencegah Stunting
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko usul agar setiap keluarga untuk pelihara ayam sebagai program pencegahan stunting. Ayam yang diharapkan bakal menghasilkan telur dapat dikonsumsi untuk memenuhi gizi anak. Tapi kalau yang dipelihara ayam jago, nggak bakal bertelur.
Sepertinya untuk saat ini, apa pun masalahnya, ayam solusinya. Negeri ini butuh banyak ayam. Kalau di prinsip ekonomi, di mana ada permintaan, di situlah ada peluang untuk melakukan penawaran. Jadilah juragan ayam menang banyak.
BACA JUGA Mengenal Diet Mediterania yang Terpilih Jadi Diet Terbaik 2019 atau komentar lainnya di rubrik POJOKAN.