Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Kucing Prabowo: Satu-satunya Kucing yang Berpotensi Kencing di Sepatunya Jokowi dan Tasnya Megawati

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
14 Juni 2021
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kucing Prabowo adalah satu-satunya kucing di Indonesia yang berpotensi kencing di sepatunya Pak Jokowi atau tasnya Bu Megawati.

“Dia memang kurang ajar kadang-kadang. Dia merasa dirinya itu bos itu, bener, hehe,” kata Prabowo Subianto ketika cerita soal Bobby, kucing kesayangannya, di podcast Deddy Corbuzier.

Di balik kesan “wajah kudeta” dari sosok Prabowo Subianto (btw, itu istilah dari blio sendiri lho yha~), ternyata Menteri Pertahanan Indonesia ini merupakan penyayang kucing. Bahkan spesifik ke kucing jalanan atau kucing kampung.

Iya si Bobby ini jebul merupakan kucing kampung, bukan kucing mahal macam Ashera, Savannah, atau Persia.

“Karena dia kan kucing jalanan. Dia dateng waktu rumah itu direnovasi, dia masuk, habis itu dia nggak mau pergi,” terang Prabowo.

Kisah kucing ini semakin menarik karena Prabowo cerita soal kebiasaan Bobby yang tak jarang suka mengencingi sepatu-sepatu milik tamu.

“Lah ini kucing gue ini brengsek juga, dia suka kencing di sepatu-sepatu (tamu). Itu kalau sepatu mahal gimana?” kata Prabowo.

Bahkan tidak hanya sepatu-sepatu yang—kemungkinan besar memang—mahal, ada juga tas-tas ibu-ibu mahal yang juga sering dikencingi Bobby. Tapi, tenang, nggak ada satu pun tamu yang marah sama Bobby.

Lah iya, kucingnya Pak Prabowo, mana berani?

“Ada lagi, ibu-ibu, dia bawa tas yang mahal, apa itu namanya. Gue nggak tahu. Ditaruh di bawah kan, dia (tamu) duduk di kursi sementara tasnya taruh di bawah. Tahu-tahu kucing gue.. cesss. Lah kan dia nggak enak marah sama kucing gue… kurang ajar itu kucing,” tambah Prabowo.

Namun satu pelajaran yang bisa kita ambil dari Bobby, kucing Prabowo, adalah bagaimana sifat alami kucing (terutama jantan) soal mempertahankan daerah kekuasaan. Ini 11-12 sama tuan rumah Bobby, yang kebetulan juga Menteri Pertahanan.

Lah iya dong. Kucing itu kan hewan tutorial, eh, teritorial.

Kucing (apalagi kucing jantan plus kucing jalanan yang tingkat survivalnya begitu tinggi) selalu menandai daerah kekuasaan mereka dengan kencing pada titik-titik strategis. Tujuannya agar tidak ada lagi kucing jantan lain yang berani mengganggu wilayahnya.

Nah, kalau merunut dari cerita Prabowo tadi, itu artinya kucing Prabowo punya kesadaran alami bahwa tamu-tamu yang datang merupakan daerah operasi atau ancaman.

Iklan

Dan dalam rangka mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, si Bobby melakukan serangan pengencingan satu demi satu. Tanda kekuasaan yang jadi gerakan alami penaklukkan daerah yang dikuasai.

Apa si Bobby ini nggak sadar kalau sejarah Pak Bosnya juga dulu pernah melakukan upaya “penaklukkan” juga? Ke wilayah konflik Timor Timur misalnya?

Bahkan ketika Pak Bosnya terbukti gagal berkali-kali (Timor Timur lepas, karier militer selesai, sampai kalah pilpres) si Bobby malah berhasil. Ini kucing emang nggak ada adab, bahkan bosnya sendiri dikadali.

Bobby 1, Prabowo 0.

Bahkan kalau mengingat reputasi Prabowo Subianto dan tentu saja orang-orang yang bertamu ke rumahnya, jelas sepatu yang dikencingi Bobby ini bukan sepatu orang-orang sembarangan. Tamu-tamu yang pasti punya jabatan-jabatan mentereng.

Jika sudah ditaklukkan oleh kucing Prabowo, artinya kucing Prabowo ini sudah melakukan “penaklukkan” ke beberapa instansi dalam negeri—bahkan mungkin juga tamu-tamu internasional. Ngeri.

Lagian, salah satu bukti penaklukkan yang berhasil itu, belum ada satu pun kisah tamu Prabowo yang ngamuk-ngamuk atau minta ganti rugi begitu sepatunya dikencingi Bobby. Itu tanda bahwa orang-orang secara sukarela “takluk” sama kucing Prabowo, bukan malah takluk ke Prabowo.

Lagi-lagi Bobby sukses menanding Prabowo.

Bobby 2, Prabowo 0.

Namun, satu hal saja yang barangkali bikin penasaran rakyat Indonesia, Pak Jokowi dan Bu Megawati kalau mampir ke rumah Pak Prabowo, sepatu dan tas mereka dikencingi juga nggak ya? Lah ya kan siapa tahu, dari kacamata si Bobby, kedua pesohor Indonesia itu merupakan ancaman baginya?

Dan kalau sampai kucing Prabowo beneran kencing di sepatunya Pak Jokowi atau tasnya Bu Mega, maka istilah “wajah kudeta” beneran bisa diambil alih si Bobby. Kucing kurang ajar yang bahkan bikin Pak Prabowo takluk di wilayahnya sendiri.

Bobby 3, Prabowo 0.

BACA JUGA Alasan Kenapa Prabowo Adalah ‘Koentji’ dalam Pemerintahan Jokowi dan tulisan Ahmad Khadafi lainnya.

Terakhir diperbarui pada 14 Juni 2021 oleh

Tags: Bobbydeddy corbuzierjokowikencingkucingkucing prabowoMegawatimenteri pertahananprabowo
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.