Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Kami Coba Mengerjakan 20 Soal Tes Wawasan Kebangsaan KPK dan Ini Hasilnya

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
6 Mei 2021
A A
tes wawasan kebangsaan

Terima Kasih Pemerintah, Udah Mau Bikin Pegawai KPK Jadi ASN Semua

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kami coba mengerjakan 20 soal Tes Wawasan Kebangsaan KPK. Bagaimana hasilnya dan apa jawaban yang bisa kami eksplor nantinya?

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawai KPK benar-benar bikin geger. Terutama ketika Novel Baswedan, penyidik senior KPK, disinyalir jadi salah satu pihak yang bakal dikeluarkan dari KPK karena tes ini.

Kontroversi ini semakin kencang karena desas-desus mengenai soal tes bermunculan. Ada yang menyebut isi tesnya berupa hal-hal di luar urusan KPK, bahkan ada yang menyangkut dengan penilaian pegawai KPK terhadap kebijakan pemerintah di luar urusan pemberantasan korupsi, bahkan sampai urusan LGBT.

Nah, berikut ini kami coba lampirkan 20 soal Tes Wawasan Kebangsaan KPK dan kami akan coba untuk menjawabnya. Ke-20 soal ini sebenarnya merupakan pernyataan-pernyataan aneh yang harus dijawab oleh pegawai KPK kemarin.

Pilihannya ada 5: sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

Dan, ketika pegawai KPK hanya diberi opsi untuk menjawab tanpa memberi alasannya, kami tentu lebih punya kebebasan untuk tidak akan sekadar menjawab, tapi juga menjelaskan kenapa kami menjawab itu.

Oke, mari kita mulai.

1. Saya memiliki masa depan yang suram.

Sangat setuju.

Alasan: Kalau lihat kelakuan Anda yang bikin soal model begini di KPK buat nyingkirin orang karena perkara politik sih ya nggak cuma masa depan saya yang suram, masa depan seluruh rakyat Indonesia ya suram, Bambaaang.

2. Saya hidup untuk menebus dosa-dosa masa lalu.

Netral.

Alasan: Urusan dosa itu urusannya malaikat, kenapa KPK ikut-ikut? Ini mau jadi pegawai KPK atau magang kerjaannya Malaikat Roqib-Atid?

3. Semua orang Cina sama saja.

Sangat tidak setuju.

Alasan: Rasis amat sih bikin pernyataan, Bhang?

4. Semua orang Jepang kejam.

Sangat tidak setuju.

Iklan

Alasan: Kalau saya bilang semua orang KPK sekarang melempem dan cuma jadi kacungnya oligarki, Anda setuju nggak?

5. UU ITE mengancam kebebasan berpendapat.

Sangat tidak setuju.

Alasan: Ya karena kalau dijawab “sangat setuju”, Anda pasti bakal mecat saya langsung. Kan ini bukan tes kejujuran, tapi tes mau jadi anak buah Anda apa kagak.

6. Agama adalah hasil pemikiran manusia.

Sangat tidak setuju.

Alasan: Mau ngejebak ya?

7. Alam semesta adalah ciptaan Tuhan.

Sangat setuju.

Alasan: Mau ngetes saya atheis atau nggak ya?

8. Nurdin M. Top, Imam Samudra, Amrozi melakukan jihad.

Sangat tidak setuju.

Alasan: Beda ormas beda circle beda tafsir, Bhosque.

9. Budaya Barat merusak moral orang Indonesia.

Sangat tidak setuju.

Alasan: Budaya korupsi lebih merusak. Cuma yang itu asli produk Indonesia dan malah lagi dicegah pemberantasannya sama situ.

10. Kulit berwarna tidak pantas menjadi atasan kulit putih.

Netral.

Alasan: Emangnya putih itu bukan kategori warna ya?

11. Saya mempercayai hal gaib dan mengamalkan ajarannya tanpa bertanya-tanya lagi.

Netral.

Alasan: Ini Tes Wawasan Perdukunan atau Tes Wawasan Kebangsaan sih?

12. Saya akan pindah negara jika kondisi negara kritis.

Sangat setuju.

Alasan: KPK yang sekarang ini udah bisa dibilang kondisi negara kritis ato belum? Otw nih.

13. Penista agama harus dihukum mati.

Sangat tidak setuju.

Alasan: Kenapa Tes Wawasan Kebangsaan versi KPK ini nggak nawarin koruptor aja yang dihukum mati? Ini Komisi Agama atau Komisi Pemberantasan Korupsi sebenarnya?

14. Saya ingin pindah negara untuk kesejahteraan.

Sangat setuju.

Alasan: Ya kali, negara dikelola gini amat. Yang di bawah disuruh NKRI harga mati, yang di atas malah pada korupsi sampai nggak bisa mati-mati.

15. Jika boleh memilih saya ingin lahir di negara lain.

Sangat setuju.

Alasan: Myanmar kayaknya lebih jelas, penjahatnya nggak malu-malu kalau mau mutlak berkuasa. Jadi jelas, nggak kayak di Indonesia. Pinter bikin drama semua.

16. Saya bangga menjadi warga negara Indonesia.

Netral.

Alasan: Bangga sih, tapi nggak sama pejabat-pejabatnya ya mulai kelihatan pada nggak niat-niat amat berantas korupsi.

17. Demokrasi dan agama harus dipisahkan.

Netral.

Alasan: Itu dua hal yang emang nggak satu segmen, Maliiih.

18. Hak kaum homosex harus tetap dipenuhi.

Sangat setuju.

Alasan: Hak koruptor aja masih dipenuhi, bahkan di penjara pun bisa request sana-sini, apalagi LGBT yang kesalahannya cuma merugikan dirinya sendiri.

19. Kaum homosex harus diberikan hukuman badan.

Sangat tidak setuju.

Alasan: Setya Novanto yang jelas-jelas korupsi, Nazaruddin, Juliari Batubara, Edhy Prabowo, pernah kepikiran mau diberi hukuman badan nggak? Bunuhin rakyatnya sendiri lho mereka itu. Foya-foya lagi hidupnya.

20. Perlakuan kepada narapidana kurang keras. Harus ditambah hukuman badan.

Sangat setuju.

Alasan: Terutama untuk narapidana korupsi sih. Btw, ini Tes Wawasan Kebangsaan nggak ada soal korupsi pemberantasan korupsi nih? Ini lembaga penyuluhan di keluarahan atau KPK sebenarnya? Kok gini-gini doang pertanyaannya?

 

Hasil tes: 99,99 persen dipecat dari KPK.

 

BACA JUGA Surat Terima Kasih untuk DPR dan Jokowi atas Revisi UU KPK dan tulisan soal KPK lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 6 Mei 2021 oleh

Tags: edhy prabowojuliari batubaraKPKnovel baswedanpegawai KPKSetya NovantoTes Wawasan KebangsaanUU ITE
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Pegawai KPK yang Terlibat Pungli Rutan Cuma Diberi Sanksi Minta Maaf
Video

Pegawai KPK yang Terlibat Pungli Rutan Cuma Diberi Sanksi Minta Maaf

22 Februari 2024
Sejumlah Menteri Terjerat Korupsi, Dewan Guru Besar Minta KPK Tak Tebang Pilih. MOJOK.CO
Kilas

Sejumlah Menteri Terjerat Korupsi, Dewan Guru Besar Minta KPK Tak Tebang Pilih

17 Juni 2023
Siapkan Gugatan PTUN, PP Muhammadiyah Tolak Perpanjangan Jabatan KPK. MOJOK.CO
Kilas

Siapkan Gugatan PTUN, PP Muhammadiyah Tolak Perpanjangan Jabatan KPK

14 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.