Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Hanya Orang Lemah yang Terusik Saldo 11 Triliun dari Tren TikTok ‘Ganteng Review Saldonya Dong’

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
10 Agustus 2021
A A
ilustrasi Hanya Orang Lemah yang Terusik Saldo 11 Triliun dari Tren TikTok 'Ganteng Review Saldonya Dong' mojok.co

ilustrasi Hanya Orang Lemah yang Terusik Saldo 11 Triliun dari Tren TikTok 'Ganteng Review Saldonya Dong' mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Tren TikTok “Ganteng, review saldonya dong” dimenangkan oleh seseorang yang pamer struk ATM bertuliskan 11 triliun rupiah. Ah, padahal biasa aja.

Tren TikTok memang sering melahirkan polemik-polemik yang aneh dan kurang penting dalam jagat permedsosan duniawi. Setelah sempat banyak yang pamer tagihan kredit Shopee PayLater, sekarang banyak yang pamer saldo. Ini terjadi setelah muncul yang namanya tren “Ganteng, review saldonya dong”. Mulanya netizen di TikTok ada yang pamer saldo ratusan juta, miliaran, berlanjut sampai ada orang yang pamer saldo 11 triliun rupiah. Hmmm, apakah Anda kaget? Sebaiknya nggak usah.

Parahnya tren Tiktok satu ini justru meluas ke berbagai media sosial lain dan jadi pemberitaan di banyak media daring. Oke, oke, saya paham. Tentu ini terjadi karena netizen memang suka melotot kalau membahas soal kekayaan. Topik crazy rich Surabayan bisa ramai, topik donasi 2 triliun ramai, bahkan seminar-seminar bullshit cara menjadi kaya yang berbayar mahal itu juga laris manis. Rupanya orang Indonesia ini kebanyakan pengin jadi kaya, tapi kadang malas mewujudkannya. Jadi, melihat seseorang yang sudah mencapai level kekayaan hampir mustahil, kita pun kalap buat membicarakannya.

Sebenarnya tren TikTok “Ganteng, review saldonya dong” yang akhirnya “dimenangkan” oleh abang-abang yang punya saldo 11 triliun itu juga jadi ramai karena Ditjen Pajak turut berkomentar. Seolah-olah ada miliaran rupiah pajak yang menunggu untuk dibayar. Situasinya jadi lucu karena semakin menegaskan sekaya apa pun kamu, kalau belum bayar pajak ya seolah-olah masih punya utang.

Ya, tapi, tolonglah. Saya nggak perlu menjelaskan kalau nominal 11 triliun itu saldo editan kan? Logis aja, mana ada struk ATM selebar itu, hih!

@owner.studenteKontennnn

♬ original sound – Yoloinebaliklagi

Terlepas dari keaslian konten 11 triliun, saya lebih kaget kenapa banyak netizen di kolom komentar yang jadi “panas”. Mulai dari yang denial dan bilang kekayaan segitu banyak nggak dibawa mati, dari yang muji-muji pemilik saldo dibarengi embel-embel “bismillah iPhone 11”, sampai yang terheran-heran dengan polosnya. 

Memang sih, nominal segitu banyak bikin sebagian orang kaget dan kebingungan karena nggak bisa bacanya. Tapi, hanya orang-orang yang belum berdamai dengan dirinya sendiri yang bakal terusik dengan konten pamer kekayaan semacam ini. Perlu diketahui bahwa ini bukan kali pertama ada video TikTok soal pamer kekayaan bisa viral sampai dibawa-bawa media. Dulu, banyak juga figur seleb TikTok yang setiap hari memamerkan rumah mewahnya, memamerkan koleksi tas mahal, dan pamer-pamer harta yang lain. Yaelah, Sisca Kohl pamer makanan mahal aja masih dibahas. Apakah Anda turut mendidih dan jengkel lihat ada orang pamer? Oh jangan dulu, Kawan, yang sabar.

Tentang sifat riya dan kesombongan manusia, jujurly bukan ranah saya. Itu urusan Pak Ustaz Ahmad Khadafi di rubrik Khotbah. Sebagai netizen basa juga saya nggak ngurus sama dosa orang lain yang muncul di FYP.

Hanya satu yang bikin perasaan saya agak mengganjal, ternyata banyak orang yang masih kesindir sama hal beginian. Padahal jika Anda orangnya namaste dan narimo ing pandum, kayaknya nggak bakal ikut heboh dengan kekayaan orang lain. Kondisi ini kalau boleh saya sebut sebagai “berdamai dengan saldo sendiri”.

Ngiler-ngiler sedikit sama saldo orang lain nggak masalah sih, tapi jangan sampai terusik lah. Kasihan kesehatan mentalmu lho. Memang kata orang uang nggak bisa membeli kebahagiaan, tapi biar bahagia kita butuh uang. Memang, saya nggak menolak pernyataan itu. Tapi, kalau matanya jadi ijo setiap lihat saldo ATM, seruduk sana-sini demi cuan, itu juga nggak benar, Bosq.

Uang bisa dicari dengan berbagai cara, nggak ada salahnya berdamai dengan diri sendiri. Saldomu nggak harus 11 triliun untuk menjalani hidup yang pelik ini, yang penting itu napas dan detak jantung. Kalau nggak bisa ikutan tren TikTok “Ganteng, review saldonya dong” juga nggak ada yang bakal marah. Nggak selamanya nilai seseorang itu ditentukan lewat nominal rekening. Masa sih katanya open minded tapi nggak pro saldo ATM ngenes. Dahlah, jalani hidup yang santai dikit napa.

BACA JUGA Tren ‘Welcome to Indonesia’ dan Latah yang Bermasalah dan tulisan AJENG RIZKA lainnya.

Terakhir diperbarui pada 10 Agustus 2021 oleh

Tags: bayar pajakcrazy richmedia sosialpamer kekayaantiktoktren Tiktok
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Brain Rot karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok.MOJOK.CO
Mendalam

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Pembusukan Otak karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok

3 Juli 2025
Ragam

Selamat Datang, Post-Truth: Era di Mana Influencer Problematik Promotor Judol Lebih Dipercaya Ketimbang Ahlinya Ahli

30 Oktober 2024
Live Streaming TikTok Menggiurkan, tapi Menyimpan Kepahitan dan Sisi Gelap MOJOK.CO
Konter

Live Streaming TikTok Menggiurkan, tapi Menyimpan Kepahitan dan Sisi Gelap

4 Januari 2024
Penandatanganan MoU Goto, TikTok, dan UGM MOJOK.CO
Ekonomi

Grup GoTo, TikTok, dan UGM Jalin Kolaborasi Pengembangan Talenta Digital Indonesia

15 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.