Dari Usir Warga sampai Bakar Kotak Suara, 3 Kelakuan Caleg Gagal yang Gimana Gitu - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Dari Usir Warga sampai Bakar Kotak Suara, 3 Kelakuan Caleg Gagal yang Gimana Gitu

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
29 April 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Inilah musim di mana muncul manusia-manusia absurd karena baru ngerasain jadi caleg gagal. Punya ciri yang endemik dan tiada duanya. Benar-benar ciri khas.

Meski coblosan Pemilu dan Pilpres 2019 udah berakhir, cerita-cerita kocak tak pernah berhenti muncul. Dari calon pemimpin yang sudah merasa menang sampai sujud syukur, mengaku punya lembaga perhitungan “real count” sendiri tapi nggak mau dibuka datanya, sampai kelakuan-kelakuan caleg gagal.

Nah, kisah caleg gagal harus diakui hampir selalu muncul usai Pemilu selesai diadakan. Fenomena ini seperti jadi siklus berulang. Kayak dalam dunia fauna ada siklus musim kawin, di dunia flora ada yang namanya musim rambutan atau mangga, nah di dunia manusia ada yang namanya musim caleg gagal.

Inilah musim di mana bermunculan manusia-manusia absurd karena baru saja menjadi caleg gagal. Tentu saja dengan cerita yang aneh-aneh. Dari yang mengusir warga sampai ada yang nekat bakar kotak suara.

Mereka ini emang benar-benar spesies yang patut dilindungi negara. Sebab di tangan mereka lah bangsa Indonesia tidak kehilangan ciri khasnya: punya calon pemimpin yang cuma mau menang.

Ealah. Kalau nggak mau kalah ya nggak usah ikutan Pak, Pak. Ngerepotin aja deh. Nah beberapa kelakuan caleg gagal itu di antaranya.

Baca Juga:

mantan napi korupsi nyaleg

Kata KPU, Mantan Napi Korupsi Boleh Nyaleg, Asalkan…

20 Maret 2023
Pemilu 2024

Setahun Menuju Pemilu 2024: Benarkah Menjadi Pesta Demokrasi Termahal di Dunia?

14 Februari 2023

Gagal menang? Ya usir warga aja dong

Seorang Caleg di Raja Ampat, Papua Barat, nggak menyangka bahwa suara yang didapatnya jauh di bawah target. Padahal si caleg sudah merasa yakin bakal melenggang ke Senayan untuk menjadi salah satu dari anggota DPR RI.

Mungkin dalam bayangannya, wah bakal enak nih bisa duduk-duduk di Gedung DPR RI bareng sama Fadli Zon, Adian Napitupulu, atau Budiman Sudjatmiko. Lalu tiap ke mana-mana dikerubuti wartawan dimintai pendapat ini-itu.

Begitu menerima kabar bahwa dirinya bakal gagal, si caleg ini langsung meluapkan kemarahannya dengan langkah absurd. Jika biasanya caleg gagal bakal jadi gila atau ngamuk, maka buat caleg gagal satu ini mah nggak level kayak gitu, ia melakukan hal yang lebih sangar lagi, yakni: mengusir warga. Bijigile.

Merasa tak terima dengan kekalahannya, caleg gagal ini segera bikin papan pengumuman di Pantai Kimindores untuk mengusir 20 keluarga yang tinggal di daerah tersebut. Para warga di sana diberi waktu satu bulan untuk mempersiapkan kepindahan itu.

Sebenarnya, caleg gagal ini berhak-berhak saja sih mengusir warga, sebab tanah berhektar-hektar di sekitaran Pantai Kimindores itu memang milik si caleg ini. Para keluarga yang tinggal di situ memang dipersilakan karena kemurahan hati si caleg ini.

Sayangnya, ketika gagal melenggang ke Senayan ini caleg langsung berbalik 180 derajat. Hadeh.

Iya deh, suka-suka situ. Nggak sekalian itu, anak istrinya ikut diusir, Tong?

Ungkit-ungkit bantuan sampai jadi pemicu tawuran antar-desa

Pindah ke daerah agak ke Barat, di Maluku Utara, seorang caleg gagal bernama Ahmad Hattari, merasa kecewa karena dirinya gagal menjadi anggota DPR RI. Usai memastikan dirinya kalah, Hattari kebetulan mendapat kesempatan bicara di hadapan warga Kelurahan Tomalou, di Maluku Utara.

Ya, maklum beliau kan masih jadi Anggota DPR RI Komisi XI, jadi ya masih pejabat gitu. Wajar kalau diundang dan diberi waktu untuk kasih sepatah dua kata kasih sambutan beberapa waktu usai coblosan.

Tak diduga, saat sambutan Hattari malah mengungkit bantuan-bantuannya selama ini ke Kelurahan Tomalou. Warga yang mendengar itu pun jadi tersinggung, lalu marah bukan kepalang.

Apalagi bantuan yang dimaksud itu berupa karpet masjid dan jam dinding untuk masjid. Hampir saja caleg gagal ini diamuk massa, sebelum akhirnya berhasil diamankan Polisi dan berhasil diamankan sampai kediamannya.

Usai diamankan ke kediamannya, warga yang tersinggung lalu beramai-ramai membawa karpet masjid dan jam dinding besar itu ke kediaman Hattari yang berada di Kelurahan Gurabati untuk dikembalikan. Tentu saja sambil marah-marah.

Merasa daerahnya dimasuki warga dari desa sebalah, warga desa tempat tinggal Hattari malah merespons kedatangan warga Kampung Tomalou dengan emosi pula. Aksi bentrok pun tak terelakkan dan malah jadi tawuran massal antar-desa.

Duh, duh, baru jadi caleg gagal aja udah berhasil ngadu domba antar warga desa, gimana kalau jadi anggota legislatif coba?

Udah kalah, malah mainan api

Caleg dengan kelakuan yang absurd berikutnya berasal dari Maluku Tenggara. Tidak terima suaranya kalah, si caleg gagal berinisial LPR membakar 15 kotak suara di TPS yang berlokasi satu desa dengan tempat tinggalnya.

Tidak cuma di Maluku Tenggara, di Jambi dan Papua juga ditemukan kasus caleg yang membakar kotak suara karena nggak terima dirinya kalah. Mungkin bakar membakar kotak suara ini memang sedang tren belakangan ini.

Buktinya tren membakar kotak suara ini baru booming pada Pemilu 2019 saja, pada Pemilu 2014 sila, aksi absurd yang dilakukan mereka yang gagal ke Seyanan cuma di kisaran ngamuk-ngamuk nggak jelas, jadi gila, sampai mencuri kotak suara.

Alhamdulillah, sekarang para caleg ini sudah menemukan cara yang lebih absurd lagi untuk menunjukkan kegilaannya. Sehingga rakyat udah punya daftar, siapa caleg yang udah pasti dicoret dari daftar pilihannya kalau-kalau si caleg mau ikutan lagi 5 tahun depan.

Idih, masa kelakuan udah super-duper-absurd gitu si caleg masih mau nekat nyalon lagi? Apa ya nggak malu mereka sama track record mereka sendiri? Lah, sejak kapan emangnya mereka punya rasa malu malu?

Mereka itu justru menunjukkan ciri khas asli calon-calon pemimpin Bangsa Indonesia, yakni: tak pernah mau kalah meski tak punya peluang untuk menang. Sebuah sikap endemik yang begitu khas dan mendarah daging.

Harusnya para caleg ini mencontoh beliau yang sujud syukur meski akhirnya kalah di Pilpres 2014 silam. Sebuah sikap yang menunjukkan, bahwa mau kalah atau menang itu harus sama-sama kita syukuri.

Ya nggak Pak Prabs?

Terakhir diperbarui pada 29 April 2019 oleh

Tags: bakar surat suaracalegCaleg gagalSujud Syukur
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

mantan napi korupsi nyaleg
Kotak Suara

Kata KPU, Mantan Napi Korupsi Boleh Nyaleg, Asalkan…

20 Maret 2023
Pemilu 2024
Podium

Setahun Menuju Pemilu 2024: Benarkah Menjadi Pesta Demokrasi Termahal di Dunia?

14 Februari 2023
politisi perempuan mojok.co
Podium

Alasanku Mengubur Mimpi Jadi Politisi Perempuan

3 Februari 2023
Disindir dan Dijauhi Teman Karena Pakai Jilbab Syari
Pojokan

Felix Siauw Udah Benar soal Anjing Masuk Masjid, Khilafah Memang Solusinya

3 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Mintanya sih Diseriusin, tapi Kenapa Perempuan Jual Mahal Melulu?

Maaf, Teman-Teman, tapi Wajah Jutek adalah Tampilan Default-ku

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Safety Alarm, Fitur Mobil yang Kerjanya Cuma Bisa Bikin Jengkel

Dari Usir Warga sampai Bakar Kotak Suara, 3 Kelakuan Caleg Gagal yang Gimana Gitu

29 April 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

Duduk perkara penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo. MOJOK.CO

Duduk Perkara Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

24 Maret 2023
alan Sunyi Kiai Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Dibuat Menjadi Misteri Abadi. MOJOK.CO

Jalan Sunyi Wangsa Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Menjadikan Leluhur Sebagai Misteri Abadi

24 Maret 2023
sekolah kedinasan kemenhub mojok.co

5 Sekolah Kedinasan di Bawah Kemenhub yang Paling Favorit

24 Maret 2023
bola timnas israel mojok.co

Bola Pembawa Malapetaka

24 Maret 2023
mimpi basah mojok.co

Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Membuat Puasa Batal?

24 Maret 2023
5.000 Mahasiswa UMY Berburu Takjil Gratis, Dianggarkan Rp125 Juta Setiap Hari. MOJOK.CO

5.000 Mahasiswa UMY Berburu Takjil Gratis, Dianggarkan Rp125 Juta Setiap Hari

24 Maret 2023
kritik feminis muslimah tentang perempuan sumber dosa utama

Muhasabah Muslimah Feminis: Kok Bisa, Perempuan Jadi Sumber Dosa Utama Laki-Laki?

24 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In