Bekasi selama ini dikenal sebagai kota yang panasnya kayak neraka. Bahkan sampai sekarang kerap seliweran meme soal planet Bekasi yang berada di antara matahari dan bumi. Maka ketika suatu pagi warga bangun dan melihat kabut menyelimuti jalanan, perasaan bingung pun muncul. Mungkin tak sedikit yang bertanya-tanya, “Ini kabut, asap bakaran sampah, atau memang kabut pandangan karena belum ngopi pagi?”
Fenomena kabut di Bekasi beberapa hari ini memang bikin warga terheran-heran. Bahkan mama saya di Bekasi kemarin sempat curhat di telepon soal kabut ini. Katanya suasananya jadi beda, kayak di Magelang. Wqwqwq. Sudah gitu dingin pula, makin mirip deh sama Magelang.
Kabut membawa berkah
Fenomena kabut di Bekasi ini membuat warga berlomba-lomba posting foto kabut. Contohnya temen-temen saya di sana, hampir semua postingan mereka soal kabut.
Katanya jadi kelihatan lebih estetik lah, kelihatan misterius lah, kelihatan kayak lagi di luar negeri lah. Pokoknya gara-gara kabut semua jadi norak. Bahkan di media sosial sampai muncul istilah Bekaswiss gara-gara udara dingin dan kabut yang menyelimuti Bekasi.
Banyak netizen yang nggak mau ketinggalan bikin teori dari fenomena ini. Ada yang bilang ini terjadi karena suhu ekstrem. Ada yang menuduh ini semua efek global warming. Tapi ada juga yang seperti biasa langsung menyalahkan pemerintah.Â
Yah, namanya juga netizen. Semua bisa disalahin kecuali diri sendiri yang buang sampah sembarangan dan bakar sampah tiap sore.
Terlepas dari semua teori dan status bertema kabut, satu hal yang pasti: kabut ini membawa berkah bagi warga. Bekasi jadi punya suasana baru, Gaes. Setidaknya untuk sementara waktu kota ini nggak melulu panas dan macet, tapi juga berkabut dan dingin.Â
Ini momen langka, lho. Mama saya juga mengatakan kalau beberapa hari terakhir ini beliau mandi pakai air hangat karena udara yang biasanya panas jadi dingin.
Para hamba medsos juga nggak perlu repot cari bahan foto atau video buat diupload. Tinggal foto atau videoin aja kondisi langit Bekasi yang sendu-sendu berkabut itu. Nggak usah pakai filter juga udah cantik, kok.
Warga Bekasi jangan terlena
Fenomena kabut Bekasi mungkin memang bak angin segar bagi kota yang terkenal panas ini. Momen langka ini memang patut diabadikan. Meski begitu jangan sampai kalian terlena, Gais.Â
Soalnya mengutip Tirto, dari akun @infobmkg, BMKG juga memperingatkan kepada warga Bekasi jika selama periode 30 Juni hingga 2 Juli 2025 mendatang, cuaca ekstrem mungkin akan terjadi di daerah mereka. Bahkan hari ini diprediksi akan turun hujan intensitas sedang hingga lebat.Â
Jangan sampai gara-gara terpukau dengan kehadiran kabut, warga lupa kalau Bekasi ini juga rawan banjir. Terus begitu hujan turun dengan intensitas sedang hingga lebat dan air mulai menggenangi jalan, warga baru sadar kalau Bekasi ternyata masih banjir meski sempat serupa dengan Swiss.
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Sisi Terang Bekasi yang Tak Disadari Banyak Orang, Saya Tulis biar Bekasi Nggak Dibully Terus dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.