Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Armand Hartono yang Bos BCA Itu juga Paham, Aqua Gelas di Seminar Emang Harus Dihabiskan

Armand Hartono grup Djarum

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
11 Oktober 2021
A A
ilustrasi Armand Hartono yang Bos BCA Itu juga Paham, Aqua Gelas di Seminar Emang Harus Dihabiskan mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kekayaan seseorang nggak berbanding lurus sama kelakuan boros. Armand Hartono, Bos BCA dan generasi ketiga grup Djarum ternyata sosok yang “irit”. Aqua gelas pun nggak dibuang percuma.

Sebagai mantan mahasiswa yang banyak mengenyam jadi seksi konsumsi di kepanitiaan, membereskan Aqua gelas yang nggak dihabiskan itu perkara paling nyebelin. Yang paling bikin gondok itu yang udah asal coblos Aqua gelas, cuma diseruput sedikit lalu ditinggalkan. Lha, saya jadi terpaksa berbuat israf alias membuang-buang air layak minum itu. Orang-orang macam itu perlu dikasih paham sama Pak Armand Hartono, Bos BCA kaya raya yang punya gaya hidup irit.

Belakangan di media, nama Armand Hartono melambung karena sejumlah kebiasaan kecilnya itu disanjung masyarakat. Orang kaya yang melakukan penghematan memang dengan cepat jadi media darling. Nggak salah kok, udah bener kita belajar sama Pak Armand Hartono. Walaupun meniru gaya hidupnya nggak langsung bikin kamu jadi jajaran pimpinan BCA sih.

Konon, Bos BCA yang juga generasi ketiga grup Djarum ini memang nggak pernah aneh-aneh. Kalau mau tidur, blio selalu mematikan AC setelah ruangan dingin, demi hemat listrik sih katanya. Dan, yang bikin tercengang ya kebiasaan blio yang selalu menghabiskan air minum kemasan biar airnya nggak dibuang percuma.

Kebiasaan ini disampaikan oleh karyawannya sendiri kepada media ketika diwawancarai soal sosoknya. Pak Armand selain ramah juga kalau ambil air minum selalu dihabiskan, nggak pernah disisakan.

Tuh dengerin!

Masalahnya beberapa orang yang nyoblos Aqua gelas di seminar-seminar dan acara serupa, seringnya cuma haus formalitas. Mereka nggak benar-benar minum untuk melepas dahaga. Ya memang karena nggak ada kerjaan aja kali jadinya asal nyoblos Aqua gelas. Atau mungkin, pada kangen pilkada, pengennya nyoblos caleg, tapi nggak kesampaian. 

Seharusnya, semua orang sadar betul bahwa membuka kemasan air mineral sama saja berkomitmen buat menghabiskan isinya. Mau kamu generasi dua, tiga, empat dari grup Djarum atau generasi micin sekalipun, aturannya sama.

Selain demi irit, perilaku kecil macam ini juga sebuah apresiasi dan penghargaan terhadap orang-orang yang membereskan. Nggak cuma modelan saya yang cuma seksi konsumsi waktu itu. Menghabiskan air Aqua gelas juga artinya menghargai penjaga kebersihan yang ngangkut sampah, menghargai pemulung yang memungut gelas plastiknya, dan menghargai lingkungan karena kamu nggak mencampur sampah kering dengan air.

Perbuatan kecil yang kelihatan sepele macam ini juga sering banget diabaikan sama orang tua dari bocil-bocil, utamanya waktu momen lebaran dan kondangan. Si bocil cuma nyeruput sedikit air lalu orang tuanya membiarkan sisa air itu untuk diurus sama yang beres-beres. Aduh Tuhan, mana bukan cuma Aqua gelas, kadang yang nggak dihabiskan itu Teh Bandulan, Ale-ale, sampai Torpedo dan minuman gelas sejenis.

FYI aja, si “tukang beres-beres” ini pekerjaanya dua kali lebih cepat selesai jika orang-orang beneran menghabiskan isi minuman. Mereka kadang membuka plastik kemasan dan menumpuk gelasnya biar sampah jadi semakin padat, nggak boros tempat, dan mudah diangkut.

Ini berlaku juga buat kamu yang minum boba, thai tea, dan nyeruput es kopi. Plis, kalau sekiranya nggak bakal meminum sampai habis, ya jangan minum sekalian. Gitu aja masa susah banget sih?

Pak Armand Hartono yang kekayaannya ditaksir sampai ratusan triliun kayaknya malah lebih paham konsep ini ketimbang rakyat-rakyat jelata macam kamu, idiiih.

Selain menghargai yang beres-beres, menghabiskan air dalam gelas kemasan itu juga sebuah perilaku yang nggak boros. Jadi, air di dalamnya nggak dibuang percuma, nggak sia-sia. Meskipun cuma air yang mungkin kamu pikir bisa dihambur-hamburkan, ketahuilah bahwa proses air itu sampai di hadapanmu telah melalui jalan yang panjang menuju langit biru, tiba-tiba kulihat seorang anak. Hash!

Iklan

Saya yakin sih Pak Armand Hartono mungkin layak diangkat jadi duta Aqua gelas. Sekalian memberikan pemahaman ke orang-orang tentang pepatah lama. Hemat pangkal kaya. Walau nggak akan sekaya Armand Hartono yang jadi wakil dirut BCA sih, setidaknya lebih kaya dari dirimu sekarang. Minimal hidup dengan kaya manfaat. Bismillah saham BCA.

Jadi, sekali lagi tolong lah, Hyung. Cobalah bertanggung jawab dengan sesuatu yang kamu mulai. Kamu nyoblos Aqua gelas, ya bertanggung jawab buat menghabiskan. Hidup nggak sesembarangan itu.

BACA JUGA Menghitung Kekayaan Michael Bambang Hartono, Bos Djarum yang Jadi Atlet Terkaya di Asian Games dan artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2021 oleh

Tags: Air Mineralaqua gelasbank bcabos BCAbos hartonogrup djarumkonglomeratorang kaya
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

BCA Lebih Pintar Mengurus Rakyat ketimbang Pemerintah MOJOK.CO
Esai

Kenapa Pemerintah Suka Sekali Ribet dan Menyusahkan Warga yang Mau Mengurus KTP, padahal Bisa Belajar dari Cara BCA Membantu Nasabahnya yang Kehilangan ATM?

15 Agustus 2025
bca.MOJOK.CO
Ekonomi

BCA Fasilitasi Penerbitan 2.000 Sertifikat Halal bagi UMKM di Berbagai Daerah, Naik Dua Kali Lipat

25 Januari 2025
Kiat-Kiat Mencapai Financial Freedom, BCA.MOJOK.CO
Aktual

Kiat-Kiat Mencapai Financial Freedom: Jangan “Bertaruh” Pada Investasi Kalau Kebutuhan Dasar Belum Terpenuhi

11 Agustus 2024
Daxu, Air Minum Andalan PNS Sleman yang Tak Populer di Masyarakat: Selamatkan Nasib Anak Kos Miskin Karena Harganya Murah.MOJOK.CO
Ragam

Daxu, Air Minum Andalan PNS Sleman yang Tak Populer di Masyarakat: Selamatkan Nasib Anak Kos Miskin Karena Harganya Murah

5 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.