Nia Ramadhani Hidupnya Enak, tapi Apa Seenak Itu? - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Pojokan

Nia Ramadhani Hidupnya Enak, tapi Apa Seenak Itu?

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
7 Desember 2019
0
A A
nia ramadhani hidup kaya ardi bakrie jessica iskandar tersesat di rumah es krim mojok.co

nia ramadhani hidup kaya ardi bakrie jessica iskandar tersesat di rumah es krim mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Menjalani kehidupan seperti Nia Ramadhani punya jelas impian banyak orang. Namun, orang-orang yang siap memimpikannya belum tentu siap dengan konsekuensinya.

Hidup Nia Ramadhani tidak berlebihan jika disebut sebagai goals bagi kebanyakan orang. Punya suami yang gemati, harta nggak kurang-kurang, dan tetap in-shape meski sudah melahirkan tiga anak. Pokoknya yang bisa dilihat sejauh ini, Nia Ramadhani hidupnya sempurna-cum-bahagia.

Lewat Nia Ramadhani juga kita sepertinya tidak lagi bisa berpegang erat-erat pada petuah “harta tidak bisa membeli segalanya”. Harta bisa membeli kebahagiaan, dalam berbagai bentuk. Nia menunjukkannya dengan amat paripurna. Ketika permasalahan kita adalah bagaimana bisa promo Grab menghilang tiba-tiba, permasalahan Nia Ramadhani adalah tersesat di rumahnya sendiri saking gedenya. Ketika kita tidur dengan kasur lesehan yang lumayan sempit, kasur Nia Ramadhani panjangnya 5 meter.

Sek, kasur 5 meter emang tidurnya sambil rol depan-rol belakang apa gimana?

Namun, yang namanya hidup tetaplah ada lika-likunya. Yang saya maksud di sini adalah, sebenarnya apa enaknya menjadi Nia Ramadhani?

Baca Juga:

Tekanan Pekerjaan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Memang Berat, Orang Miskin Nggak Akan Kuat

Nia Ramadhani dan Suami Diciduk Polisi. Tenang, Tidak Ada Buah Salak yang Disakiti dari Peristiwa Ini

Raffi Ahmad Terlihat Layak Jadi ‘Host’ Paling Mahal Justru saat Duet sama Nia Ramadhani

Manusia itu tetap punya masa di mana dia akan bertanya-tanya akan eksistensi diri, tak terkecuali Nia Ramadhani. Sekarang bayangkan Anda menjadi Nia Ramadhani. Iya, emang susah bayangin jadi kaya padahal kita nggak pernah hidup di titik itu. Tapi, mari kita coba dulu biar paham dengan yang mau saya sampaikan.

Dengan keistimewaan seperti itu, Nia Ramadhani akan mengalami kegabutan yang luar biasa. Jangan salah, meski tidak perlu kerja dan waktu yang dimiliki menjadi tidak terbatas, bukan berarti ia bisa menghabiskan hidup dengan penuh kegiatan. Memang tidak enak kerja 8 jam sehari dengan perhitungan upah tidak masuk akal, tapi setidaknya kita punya tujuan yang harus dicapai, yaitu untuk survive dalam kehidupan ini.

Meromantisasi penderitaan itu memang wagu, tapi justru ketika kita sanggup memaknai itu malah sanggup memberi kita arti. Dan ketika kita tidak lagi merasakan bagaimana susahnya meraih suatu tujuan, lalu bagaimana kamu merasa penuh dalam hidup?


Aku sendiri heran kenapa bisa nulis itu, sumpah.

Kehidupan Nia yang amat sempurna itu punya efek lain, yaitu dalam dunia pertemanan. Ketika Anda punya kekayaan yang bisa membuat Anda menenggelamkan rumah dengan cilok (pun intended), Anda akan merasa insecure atau setidaknya kewaspadaanmu meningkat.

Begini. Memang pilih-pilih teman itu nggak baik, tapi jadi masuk akal ketika kamu sekaya Nia. Selalu ada potensi orang yang baru masuk dalam lingkar pertemanan itu berusaha memanfaatkan kekayaanmu untuk keuntungan diri sendiri. Kesannya emang suudzon, tapi kita harusnya udah nggak perlu kaget kalau ada orang menusuk kita dari belakang. Wong ada yang tega korupsi pengadaan alat kesehatan dan Al-Qur’an lho. Kalau cuma manfaatin kekayaan temen, itu jauh lebih mungkin. Dan ketika Anda menjadi Nia, kewaspadaannmu bakal meningkat. Dan tentu, hidup dalam prasangka itu nggak ada enaknya.

Dan yang sering orang luput dari memandang Nia Ramadhani adalah dia akan sering dikaitkan dengan nasib para korban lumpur Lapindo. Memang tidak terkesan adil jika kita mengaitkan dirinya pada dosa Lapindo. Tapi meskipun dia tidak terlibat sama sekali, dia akan selalu diingatkan akan kasus Lapindo. Orang-orang akan memandang benci pada dirinya karena bisa-bisanya bahagia di saat masih ada ketidakjelasan soal nasib orang yang menjadi korban Lapindo.

Di akun media sosial Nia pasti ada komen tentang Lapindo. Bahkan orang-orang membuat lelucon tentang Nia Ramadhani, apa dia dan suami sering pillow talk tentang nasib korban lumpur Lapindo. Humor mungkin melewati batas, tapi humor adalah bentuk respons keresahan sosial, dan Nia harus merasakan menjadi bahan humor atas dosa yang tidak ada kaitannya dengan dirinya.

Menurut Son Goku, hidup itu wang-sinawang, yang kurang lebih artinya hidup itu cuma masalah bagaimana memandang sebuah kehidupan. Nia memang menjalani hidup yang naudzubillah nikmatnya, tapi bukan berarti dia tidak merasakan juga kesulitan hidup manusia umumnya.

Tapi yang pasti, jelas enak hidupnya Nia Ramadhani sih. Edan po enakan uripku.

BACA JUGA Halo TV One, HIV Itu Lebih Banyak Ditularkan Para Hetero Ketimbang Gay atau LGBT dan artikel menarik lainnya di rubrik POJOKAN.

Tags: kekayaankorban lapindolapindoNia Ramadhani
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Mental Portugal, Gosok Voucher Penalti Ronaldo, dan Momen Kebangkitan Jerman

Tekanan Pekerjaan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Memang Berat, Orang Miskin Nggak Akan Kuat

9 Juli 2021
Nia Ramadhani dan Suami Diciduk Polisi. Tenang, Tidak Ada Buah Salak yang Disakiti dari Peristiwa Ini MOJOK.CO

Nia Ramadhani dan Suami Diciduk Polisi. Tenang, Tidak Ada Buah Salak yang Disakiti dari Peristiwa Ini

8 Juli 2021
Raffi Ahmad Terlihat Layak Jadi ‘Host’ Paling Mahal Justru saat Duet sama Nia Ramadhani

Raffi Ahmad Terlihat Layak Jadi ‘Host’ Paling Mahal Justru saat Duet sama Nia Ramadhani

4 Februari 2021
elon musk

Menghitung Kekayaan Elon Musk, Miliarder yang Kekayaannya Justru Naik Drastis Saat Pandemi Corona

23 Juni 2020
standar kekayaan, kekayaan, hartono, raffi ahmad, nia ramadhani, mirota, indomaret, cashless, kekayaan indonesia, gundam mojok.co

Bukan Kayak Raffi Ahmad, Inilah Standar Kekayaan yang Sesungguhnya

13 Juni 2020
hary tanoe, Jessica tanoesoedibjo, kemiskinan, kekayaan, motivasi, umr yogya mojok.co

Sukses di Usia Muda Seperti Jessica Tanoesoedibjo, Mana Mungkin Bisa?

17 April 2020
Pos Selanjutnya
eks napi koruptor maju pilkada pileg 2020 kpu mendagri komisi II dpr ri tito karnavian mojok.co

Diserang Banyak Pihak, KPU Akhirnya Bolehkan Eks Napi Koruptor Maju Pilkada 2020

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
nia ramadhani hidup kaya ardi bakrie jessica iskandar tersesat di rumah es krim mojok.co

Nia Ramadhani Hidupnya Enak, tapi Apa Seenak Itu?

7 Desember 2019
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022
Asrama mahasiswa Sumatra Selatan, Pondok Mesudji dalam sengketa di pengadilan. Mahasiswa menilai ada campur tangan mafia tanah.

Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

11 Agustus 2022
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
Sri Sultan Mampu Redam Konflik Pemaksaan Jilbab Secara Taktis, Bukti Jogja (Mungkin) Masih Istimewa MOJOK.CO

Sri Sultan Mampu Redam Konflik Pemaksaan Jilbab Secara Taktis, Bukti Jogja (Mungkin) Masih Istimewa

9 Agustus 2022

Terbaru

Ibu Ruswo: Pembakar Api Revolusi Dari Dapur Umum

7 Fakta Ibu Ruswo, Kurir Rahasia yang Memasok Rokok untuk Para Pejuang

14 Agustus 2022
sim c mojok.co

Susahnya Ujian Sim C: Ini Tipsnya Biar Lulus Menurut Polisi, Ahli, dan Orang yang Gagal Berkali-kali

14 Agustus 2022
Sukarni: Soekarno-Hatta, Rengasdengklok, & Lahirnya Sebuah Republik

Sukarni: Soekarno-Hatta, Rengasdengklok, & Lahirnya Sebuah Republik

14 Agustus 2022
pangkat polisi mojok.co

Memahami Kasus Brigadir J, Ini Golongan Pangkat Polisi yang Perlu Diketahui

14 Agustus 2022
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In