Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

4 Akal-akalan Pedagang Mie Ayam yang Menipu Pembeli Demi Meraup Untung Banyak

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
8 September 2025
A A
4 Akal-akalan Pedagang Mie Ayam yang Menipu Pembeli Demi Meraup Untung Banyak

4 Akal-akalan Pedagang Mie Ayam yang Menipu Pembeli Demi Meraup Untung Banyak (unsplash.com)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

#2 Topping terlihat berlimpah, tapi isinya banyakan tulang bukan full daging ayam

Akal-akalan pedagang selanjutnya kebalikan dari yang pertama. Topping yang disajikan terlihat banyak dan berlimpah, tetapi isinya bukan full daging ayam, melainkan tulang. Hayo, ngaku saja, kalian pasti pernah makan mie ayam yang kayak gini, kan. Soalnya saya juga beberapa kali dapat zonk kayak gini, hehehe.

Ceritanya waktu itu saya mampir ke satu warung mie ayam yang ada di pinggir jalan. Sejujurnya saya ini tipikal orang yang main aman, enggan mencoba hal yang belum pernah saya coba atau ketahui sebelumnya. Tetapi waktu itu saya sedang dalam perjalanan dan anak saya sudah kelaparan. Mampirlah kami ke warung tersebut.

Begitu pesanan tiba di atas meja, mie ayam yang kami pesan tampak menggoda. Mienya terlihat kenyal dan diguyur dengan topping yang terlihat banyak. Tetapi setelah digigit, ternyata toppingnya bercampur dengan tulang, bukang full daging ayam.

Tulang-tulang ayam tersebut dipotong kecil serupa dengan potongan daging. Ketika dimakan lebih banyak tulangnya daripada potongan daging. Aduh, kecewa betul rasanya. Padahal harganya standar kayak mie ayam umumnya, lho.

#3 Sambal encer bikin acara makan mie ayam kurang nikmat

Sambal dan saus sering menjadi pelengkap wajib untuk hidangan mie satu ini. Kalau saya sih kebetulan tim yang tambah sambal saja, tanpa saus. Soalnya menurut saya saus bikin tekstur makanan jadi lebih berat. Lagi pula umumnya sambal lebih nampol soal tingkat kepedasan dibanding saus.

Masalahnya, beberapa kali saya kerap menjumpai warung yang menyajikan sambal encer di meja makan. Encernya beneran yang encer kayak sudah ditambah air berkali-kali. Bahkan warnanya sudah nggak seperti warna sambal, tapi hampir bening.

Saya memahami kalau ini berkaitan dengan harga cabai di pasaran yang tak menentu. Kadang harga cabai bisa naik sekali dan bikin emak-emak kayak saya menjerit, tapi kadang juga turun. Mungkin trik membuat sambal encer ini dilakukan pedagang mie ayam untuk menekan biaya produksi juga, ya. Tapi cara ini tentu bikin pembeli kecewa dan pengalaman makan jadi kurang nikmat.

#4 Pedagang mie ayam pakai sawi tak segar dan lebih banyak batang sawi daripada daunnya

Biasanya seporsi mie ayam juga dilengkapi dengan sayuran hijau, yakni sawi hijau. Tapi pernah nggak sih kalian perhatikan kalau ada pedagang yang menggunakan sayur sudah tak segar?

Biasanya sawi yang sudah tak segar ini warnanya sudah menguning. Mungkin sayurnya sudah lama disimpan atau memang karena sayur yang sudah tak segar ini harganya lebih murah. Parahnya lagi, ada juga pedagang yang memasukkan lebih banyak potongan batang sawi ketimbang daunnya. 

Mie ayam seharusnya menjadi sajian yang bikin siapa pun yang menyantapnya bahagia. Tetapi karena akal-akalan pedagang ini, pembeli jadi merasa ditipu. Pedagang cuan banyak, sementara pembeli merugi. Sebagai konsumen, kita harus cerdas dalam memilih warung yang jujur dan menjaga kualitas sajiannya supaya acara makan kita tetap mengenyangkan dan menyenangkan.

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Mi Ayam Wonogiri Memang Tidak Bisa Dibungkus, Sebaiknya Jangan Dibungkus, dan Jangan Pernah Minta Dibungkus dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 9 September 2025 oleh

Tags: bisnis mie ayamMi Ayammie ayampedagang mie ayampenjual mie ayamwarung mie ayam
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Artikel Terkait

5 Mie Ayam yang Perlu Dihindari kalau Nggak Mau Rugi, Pembeli Mesti Jeli
Pojokan

5 Mie Ayam yang Perlu Dihindari kalau Nggak Mau Rugi, Pembeli Mesti Jeli

15 September 2025
3 Kesalahan Penjual Mie Ayam Bakso yang Bikin Saya Menghindari Kuliner Ini dengan Sepenuh Hati
Pojokan

3 Kesalahan Penjual Mie Ayam Bakso yang Bikin Saya Menghindari Kuliner Ini dengan Sepenuh Hati

5 Agustus 2025
Kiat Menemukan Alasan untuk Tetap Hidup dalam Seporsi Mie Ayam ala Brian Khrisna
Video

Kiat Menemukan Alasan untuk Tetap Hidup dalam Seporsi Mie Ayam ala Brian Khrisna

4 Maret 2025
mie ayam semangat dekat uii jogja.MOJOK.CO
Kuliner

Kisah Mie Ayam Semangat Jogja, Berawal dari Tumpukan Utang Kini Jadi Sumber Semangat Mahasiswa UII

7 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.