MOJOK.CO – Masih banyak orang baik berhati malaikat di dunia ini. Mereka sering kelihatan saat antre SPBU.
Pertama-tama jangan skeptis dulu. Mentang-mentang Indonesia terkenal dengan kultur netizen barbar dan pemerintah yang… begitu itu, bukan berarti nggak ada orang baik berhati malaikat. Konon, sifat asli mereka bakal muncul ketika sedang antre SPBU. Sambil ngisi bensin, sambil beramal kebaikan. Subhanallah.
#1 Mematikan mesin saat antre SPBU
Semua orang yang berkendara pasti pernah antre SPBU. Ya, maklum saja cuma Wakanda yang jumlah pom bensinnya lebih banyak dari jumlah Indomaret-nya. Tapi, nggak semua orang tahu bahwa menyalakan mesin saat antre SPBU adalah perbuatan nggak penting dan pemborosan bahan bakar. Bayangkan saja berapa liter bahan bakar yang dihabiskan orang-orang untuk sekadar membiarkan mesin menyala selama antre SPBU. Kalau ini terjadi setiap saat, persediaan minyak bumi mungkin bisa habis karena antre, bukan karena mobilitas masyarakat yang tinggi.
Orang berhati malaikatlah yang paham betul hal ini dan dengan kesediaan hati mau mematikan mesin sambil menunggu giliran pengisian. Mereka rela mendorong motornya buat maju sedikit demi sedikit. Sayangnya ini nggak berlaku buat pengendara mobil. Jika ada yang rela mendorong mobilnya saat antre sih bukan malaikat lagi, mereka kurang kerjaan.
#2 Membuka tangki bensin sebelum sampai konter pengisian
Ketimbang gabut dan memikirkan di doi yang tak kembali, orang-orang berhati malaikat memilih mempersiapkan tangki bensin sebelum sampai konter pengisian. Beberapa di antaranya juga mempersiapkan uang pembayaran. Semua ini dilakukan biar orang di belakang mereka nggak kelamaan menunggu. Satu detik, dua detik, itu penting bagi seseorang. Siapa tahu salah satu orang yang sedang menunggu giliran pengisian tengah diburu deadline atau hatinya berkecamuk karena harus menemui pacarnya sesegera mungkin.
Terpujilah mereka yang rela turun dari motor, membuka jok, dan membuka tangki bensinnya sekaligus sebelum sampai konter pengisian.
#3 Menghargai sapaan petugas SPBU dan mengawasi pengisian dari nol
Petugas SPBU juga manusia dan ini disadari betul oleh orang-orang berhati malaikat. Mereka nggak sekadar menyampaikan, “Full tank, Mas.” lalu melanjutkan lamunannya soal mantan. Mereka bakal menjawab sapaan petugas SPBU dengan ramah dan ketika disampaikan “Mulai dari nol ya, Pak.” mereka benar-benar menatap angka-angka yang tertera di sana.
#4 Sambil menunggu pengisian selesai, mereka bayar dulu
Jika uang pembayaran yang dipakai adalah pecahan Rp100 ribu atau Rp50 ribu dan kira-kira pengisian bensinnya nggak sampai segitu, mereka, orang-orang berhati malaikat membayarnya dulu. Tujuannya jelas dong biar petugasnya punya waktu untuk mempersiapkan kembalian.
Sungguh optimalisasi level mikro yang ciamik dari orang baik.
#5 Selesai pengisian, maju dulu baru beres-beres
Sebuah langkah yang luar biasa, wahai orang baik. Memilih untuk maju dulu sebelum menutup tangki dan beres-beres kembalian adalah hal yang kelewat patut untuk diapresiasi. Ya, itu tadi, orang berhati malaikat menghargai setiap detik waktu yang mungkin amat penting bagi orang-orang di belakangnya.
Aturan ini tidak tertulis, tapi sudah selayaknya dipahami betul. Kayaknya fakboi pun bakal memajukan motornya dulu sebelum menutup tangki dan memasukkan kembalian uang ke dalam dompet jika mereka memang benar-benar berhati malaikat. Baru setelahnya, mereka kemudian menyalakan mesin motornya kembali dan ngeloyor pergi.
Ya, dunia tampak harmonis jika dilihat dari kebiasaan orang berhati malaikat sedang antre SPBU.
BACA JUGA Lima Jenis Orang Goblok yang Bisa Anda Temui saat Antre di SPBU dan artikel AJENG RIZKA lainnya.