4 Cara Agar Lembaga Survei Bisa Unggulkan Elektabilitas Prabowo dari Jokowi - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

4 Cara Agar Lembaga Survei Bisa Unggulkan Elektabilitas Prabowo dari Jokowi

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
8 Maret 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Waketum Gerindra beberkan hasil survei yang tunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi unggul dari Jokowi. Nama lembaga surveinya sih rahasia. Hm, mainan kode.

Publik baru-baru ini dikejutkan dengan hasil survei yang dibuka oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. Bagaimana tidak? Hasil survei yang dibuka menunjukkan keunggulan telak pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi ketimbang Jokowi-Ma’ruf.

Lho kok bisa? Ya bisa dong, di negara ini apa sih yang nggak bisa.

Hasil survei yang dibuka ini menunjukkan kalau elektabilitas Prabowo-Sandi bahkan mencapai angka di atas 50 persen, yakni 54,3 persen. Sedangkan Jokowi-Ma’ruf terjun bebas di angka 40,3 persen. Waw, luwar biyasa.

Hasil ini tentu mengejutkan, sebab di saat lembaga survei terkemuka seperti PolMark Indonesia, Cyrus Network, Avara Research Center, sampai LSI Denny JA menempatkan Jokowi-Ma’ruf Amin di posisi lebih unggul, lembaga survei yang dibuka Arief ini hasilnya kontradiktif.

Uniknya, ketika diminta survei yang menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi jauh di atas ini dibikin oleh lembaga apa, Arief mengaku enggan membukanya ke publik. “Untuk nama lembaganya kita rahasiakan, karena takut diteror nanti,” kata Arief.

Baca Juga:

polarisasi jelang pemilu

Laboratorium Psikologi Politik UI: Elite Sudah Rekonsiliasi, Rakyat Masih Terpolarisasi

27 Maret 2023
massa mengambang jelang pemilu

Jelang Pemilu, Apa itu Massa Mengambang yang Jadi Rebutan Parpol?

22 Maret 2023

Nitizen pun langsung merespons hasil survei dari lembaga survei “rahasia” ini. Netizen bahkan sampai menduga bahwa ini bisa saja tidak benar karena Arief tidak berani mengungkap lembaga survei apa yang dimaksud.

Padahal sebagai warga negara yang cerdas apa yang dibicarakan Arief Poyuono bisa saja sesuai fakta lapangan. Jangan apa-apa yang bersifat “rahasia” kayak begitu kok langsung dicurigai. Kan tidak menutup kemungkinan lembaga survei yang dirahasiakan ini sebenarnya lembaga survei kredibel dan diakui sampai dunia akhirat internasional.

Sebenarnya, tak perlu main rahasia-rahasiaan untuk bisa mendapatkan hasil survei yang bisa menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi jauh lebih unggul ketimbang Jokowi-Ma’ruf. Cukup dengan melakukan 4 cara di bawah ini. Dijamin moncer.

1. Survei di kantor Gerindra

Untuk yang pertama, lakukan survei di kantor sekretariat Partai Gerindra di seluruh Indonesia. Jaminan mutu pasti hasilnya. Kalau sampai kalah juga, maka bisa jadi ada anggota yang sedang main dua kaki.

Hal yang perlu diingat responden yang dipilih untuk survei ini sebaiknya nggak semua orang yang berada di dalam kantor juga, tapi juga orang-orang di sekitar kantor.

Ya iya dong, soalnya kalau responden yang ngisi cuma orang-orang di dalam kantor kan bisa-bisa hasilnya elektabilitas Prabowo-Sandi bisa mencapai 100 persen. Bakalan aneh saja kalau hasil survei sampai 100 persen gitu. Lha wong 54,3 persen aja ada yang meragukan kok, bijimana sih?

2. Survei ke jamaah PA 212

Selain survei ke anggota Partai Gerindra melalui kantor cabang di seluruh Indonesia, cara berikutnya adalah dengan memilih responden survei ke jamaah Reuni 212. Bahkan tanpa perlu repot-repot, lembaga survei “rahasia” tidak perlu mengumpulkan responden. Cukup pantengin aja kalau mereka lagi ada acara politik keagamaan. Udah irit transportasi, irit tenaga, hasilnya memuaskan lagi. Mashoook kan?

Apalagi kalau survei ini dilakukan ke mereka yang secara sadar mendeklarasikan diri masuk jadi bagian dari Persaudaraan Alumni (PA) 212. Dengan jumlah mencapai jutaan jamaah, sudah barang tentu mereka merupakan responden yang potensial untuk disurvei. Tapi jangan kaget kalau hasil survei bisa mencapai angka 212 persen mendukung Prabowo-Sandi. Maklum, militan dan demen angka cantik je.

3. Survei ke jamaahnya Gus Nur

Selain mencari responden mereka yang aktif menjadi bagian PA 212, survei bisa juga dilakukan ke jamaahnya Gus Nur. Maklum, Gus Nur memang selama ini dikenal sebagai sosok paling keras terhadap Pemerintahan Jokowi.

Meski sampai saat ini tidak pernah mengklaim sebagai pendukung Prabowo secara resmi, namun selama ini Gus Nur pun tidak pernah meminta jamaahnya untuk golput. Jadi artinya tetap kudu milih satunya ya kan?

Apalagi jamaah ustaz yang sedang lucu-lucunya ini memang dikenal dengan sikap keras mereka, wabilkhusus ke kelompok pendukung Jokowi. Jangankan pendukung Jokowi, terhadap sesama jamaah yang bertanya ke Gus Nur soal hukum fikih atau melontarkan kritik karena ceramah Gus Nur dinilai sering ghibah dalam pengajiannya saja bisa diusir jauh-jauh kok.

Jadi kalau mau bikin survei elektabilitas capres-cawapres yang hasilnya memenangkan Prabowo, ya sudah jelas, mereka adalah pilihan responden berikutnya.

4. Survei di keluarga besar Prabowo

Sesuai dengan tagline di film Keluarga Cendana, eh Cemara, harta yang paling berharga adalah keluarga, maka lembaga survei super-duper-rahasia ini juga bisa melakukan survei dengan memilih responden ke anggota keluarga besar Prabowo Subianto.

Namanya juga hubungan keluarga, sudah pasti mereka akan mendukung dengan segenap jiwa raga. Bahkan jika biasanya lembaga survei yang mendatangi responden, bukan tidak mungkin keluarga besar Prabowo yang mendatangi lembaga surveinya dengan semangat.

Hanya saja, hal yang harus diingat adalah survei berbasis keluarga ini jangan dilakukan di keluarga besar Sandiaga Uno, terutama yang di Gorontalo. Lha gimana? Keluarga Uno udah deklarasi dukung Jokowi je. Bisa rusak dong nanti hasil surveinya.

Terakhir diperbarui pada 8 Maret 2019 oleh

Tags: elektabilitashasil surveijokowiLembaga SurveiPA 212pilpresPrabowo-SandiSandiaga Uno
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

polarisasi jelang pemilu
Kotak Suara

Laboratorium Psikologi Politik UI: Elite Sudah Rekonsiliasi, Rakyat Masih Terpolarisasi

27 Maret 2023
massa mengambang jelang pemilu
Kotak Suara

Jelang Pemilu, Apa itu Massa Mengambang yang Jadi Rebutan Parpol?

22 Maret 2023
Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!
Movi

Bukti Jokowi Punya Aura Pembangunan Infrastruktur!

17 Maret 2023
capres dari ugm
Kotak Suara

Empat Kandidat Capres Berasal dari UGM, Siapa Saja Mereka?

28 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
pekerja kantoran

Tips Sederhana Menerapkan Gaya Hidup Sehat bagi Pekerja Kantoran

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

27 Maret 2023
Status Kafir atau Non-Muslim dari Kacamata Katolik ber-KTP Islam

4 Cara Agar Lembaga Survei Bisa Unggulkan Elektabilitas Prabowo dari Jokowi

8 Maret 2019
unpad mojok.co

10 Jurusan Tersepi di UNPAD yang Pendaftarnya Hanya Ratusan

27 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
kampus bumn mojok.co

9 Kampus Milik BUMN di Indonesia, Prospek Lulusannya Bisa Kerja di Perusahaan Plat Merah

29 Maret 2023
perguruan tinggi swasta mojok.co

15 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023

30 Maret 2023

Terbaru

anak band jadi politisi

Dari Panggung Musik ke Panggung Politik, Ini Daftar Musisi yang Jadi Politisi

1 April 2023
pendanaan politik mojok.co

Mengenal Modus Pencucian Uang untuk Pendanaan Politik 

1 April 2023
Kartu Merah untuk Indonesia dari FIFA yang Nggak Punya Power di Tragedi Kanjuruhan. MOJOK.Co

Kartu Merah untuk Indonesia dari FIFA yang Nggak Punya Power Mencoret Israel

1 April 2023
ptn mojok.cp

20 PTN Paling Diminati dalam SNBP 2023, Bukan UI ataupun UGM!

1 April 2023
sma terbaik di yogyakarta mojok.co

10 SMA Terbaik di Yogyakarta Versi LTMPT

1 April 2023
Ibadah Sastra dan Cinta Ala Jalaluddin Rumi di Pesantren Maulana Rumi

Ibadah Sastra dan Cinta Ala Jalaluddin Rumi di Pesantren Maulana Rumi

31 Maret 2023
piala dunia u-20 mojok.co

Jogja Gagal Dapat Limpahan Wisatawan Akibat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

31 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In