Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

3 Hukuman yang Cocok untuk Anggota DPR Tukang Bolos Rapat Paripurna

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
31 Agustus 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Rapat Paripurna pada Kamis, 29 Agustus 2019 hanya dihadiri oleh 1/3 jumlah anggota DPR RI. Biar bolos rapat nggak dianggap kearifan lokal, kita usulin aja hukuman yang setimpal.

Tak ada yang istimewa dari Rapat Paripurna masa persidangan I tahun 2019-2020. Sama saja seperti sebelum-sebelumnya. Kursi-kursi yang diperebutkan mati-matian dalam Pemilihan Legislatif 2019 lalu masih istikamah tidak diduduki pantat-pantat yang seharusnya ada di sana.

Menurut catatan dari Tirto, rapat yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-74 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini hanya dihadiri 110 anggota. Meski menurut klaim Sekretariat Jenderal DPR RI, anggota yang datang mencapai 297 orang dari 560 anggota. Bahkan jika mengamini klaim Sekjen DPR RI, masih ada 263 orang absen dalam rapat paripurna kali ini.

Bisa jadi waktu dilakukan perhitungan per biji yang riil benar-benar ada wujud manusianya, 153 anggota dewan lagi pipis ke toilet jadi nggak bisa dilihat secara kasat mata. Ya kan nggak mungkin banget sekelas anggota dewan titip tanda tangan. Kamu itu lho sukanya kok fadlizon, eh, suudzon.

Hal ini sebenarnya menunjukkan betapa konsistennya anggota DPR RI sepanjang negara ini berdiri. Dari tahun ke tahun, dari periode ke periode, tidak masuk rapat dianggap sebagai sebuah hal yang biasa. Saking biasanya, kabar anggota dewan bolos rapat udah kayak kepastian matahari terbit dari timur.

Masyarakat sebenarnya tak perlu geram apalagi gusar. Sebab kita semua sudah paham bahwa salah satu keuntungan dari menjadi anggota DPR RI adalah nggak perlu datang “kerja” ke kantor. Menjadi pejabat parlementer di Indonesia ini seolah menunjukkan bahwa kerja freelancer itu bisa sukses dan digaji dari pajak negara.

Berhak saja sebenarnya buat mereka yang mau menyayangkan keseriusan anggota DPR RI. Apalagi ini sidang dilangsungkan dalam rangka ulang tahun lembaganya sendiri. Masa ulang tahun lembaganya sendiri malah nggak datang sih? Mana sampai setengah orang lagi. Ealah.

Untuk itu, kami merasa perlu memberi usulan kepada Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, hukuman alternatif apa yang layak diberikan ke “anak buah”-nya yang males banget ngantor itu.

Gaji plus tunjangan disetarakan dengan UMR Kota Yogyakarta

Dibandingkan dengan UMR Jakarta, Kota Yogyakarta memiliki garis UMR yang sangat mengenaskan. FYI aja nih, upah minimal di Kota Yogyakarta ada di ambang batas Rp1,8 juta. Ini jelas nggak ada setengahnya dengan upah Jakarta yang mencapai angka Rp3,9 juta.

Gaji pokok anggota DPR RI sendiri sebenarnya nggak terlalu besar. Hanya ada di kisaran Rp4,2 sampai 5 jutaan saja. Tapi ya kita semua tahu, tunjangannya yang bejibun bikin anggota dewan nggak masalah dengan gaji sekecil itu.

Dari tunjangan anak dan istri, tunjangan jabatan, tunjangan kehormatan, tunjangan peningkatan fungsi pengawasan, tunjangan listrik, telepon, dan macam-macam, seorang anggota DPR RI bisa terima bersih 50 juta per bulan. Padahal masih ada pendapatan lain yang bisa didapat di luar gaji dan tunjangan, kayak anggaran pemeliharaan rumah sampai biaya perjalanan dinas.

Hukuman menyamakan gaji dan tunjangan anggota DPR RI ke UMR Jogja yang suka bolos rapat jelas cocok banget. Biar anggota dewan juga bisa paham, kalau orang-orang yang memilihnya itu berharap ia juga berangkat rapat juga—nggak cuma ongkang-ongkang kaki lalu ngerjain kerjaan di rumah. Ealah, freelencer berlagak influencer.

Pakai baju hijau di Parangtritis

Hukuman berikutnya bagi anggota dewan yang suka bolos rapat adalah memakai baju hijau di Pantai Parangtritis. Ini sebenarnya jenis hukuman yang enak banget. Kapan lagi coba, orang dihukum malah dikasih tiket gratis liburan ke Pantai Parangtritis di Jogja?

Lagian juga syaratnya nggak berat-berat amat. Cuma disuruh pakai baju atau kaus warna hijau, lalu berdiri diam di bibir pantai sambil teriak…

Iklan

“Nyai Roro Kidul, tarik aku, Nyai. Tareeeeek.”

Bikin surat pernyataan

Terakhir, kalau masih nggak kapok-kapok juga. Barangkali Ketua DPR perlu menimbang agar setiap anggota yang nggak ikut rapat diharuskan bikin surat pernyataan. Isinya sih standar-standar aja.

Isinya adalah soal pernyataan kalau perbuatan bolos rapat kayak gitu nggak akan diulangi lagi. Jadi kalau anggota belum bikin surat pernyataan, ya ia belum bisa digaji.

Apa? Terlalu ringan?

Tunggu dulu, setelah surat pernyataan pengakuan bersalahnya dibuat, syarat selanjutnya adalah minta tanda tangan semua rakyat Indonesia.

BACA JUGA Fadli Zon Minta Rakyat Maklumi Kinerja Buruk DPR atau artikel Ahmad Khadafi lainnya.

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2019 oleh

Tags: dpr bolosdpr rirapat DPR
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Seandainya Punya Gaji Rp104 Juta seperti para DPR, Ini yang Akan Saya Lakukan Mojok.co
Pojokan

Seandainya Punya Gaji Rp104 Juta seperti para DPR, Ini yang Akan Saya Lakukan

23 Agustus 2025
Demokrasi Belum Terselamatkan Meski DPR Tunda Rapat Paripurna Revisi UU Pilkada, Ada Siasat Lain.MOJOK.CO
Aktual

Demokrasi Belum Terselamatkan Meski DPR Tunda Rapat Paripurna Revisi UU Pilkada, Ada Siasat Lain

23 Agustus 2024
Totok Hedi Bicara Soal Brutalnya Pemilu 2024 dan Curiga ke Jokowi Sejak Omnibus Law
Video

Totok Hedi Bicara Soal Brutalnya Pemilu 2024 dan Curiga ke Jokowi Sejak Omnibus Law

22 Mei 2024
Pengalaman Mahasiswa Magang di DPR RI, Ternyata Tidak (Selalu) Seburuk Omongan Orang
Kampus

Pengalaman Mahasiswa Magang di DPR RI, Ternyata Tidak (Selalu) Seburuk Omongan Orang

13 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.