Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

27 Juni Libur Nasional, Fahri Hamzah Lupa Pada Perantau

Redaksi oleh Redaksi
26 Juni 2018
A A
fahri hamzah
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pilkada di 171 daerah di Indonesia jatuh pada tanggal 27 Juni 2018. Dengan menimbang berbagai alasan, keputusan 27 Juni libur nasional pun dibuat—meski dihujani kritik dari Fahri Hamzah.

Hari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan jatuh pada tanggal 27 Juni 2018 resmi dijadikan hari libur nasional. Keputusan ini diambil setelah dilakukan rapat koordinasi, sebagaimana disebutkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto.

Menurut Wiranto, hal ini merupakan pasal yang disetujui langsung oleh Presiden, lebih tepatnya melalui Keppres Nomor 15 Tahun 2018. Ya, meski yang mengadakan pilkada hanyalah 171 daerah, 27 Juni tetap dijadikan hari libur nasional.

Seperti sayur sup yang kurang asin tanpa garam, keputusan yang satu ini pun rasanya kurang lengkap tanpa kritikan mendadak. Benar saja, Wakil Ketua DPR RI kita semua, Fahri Hamzah, menolak keputusan ini mentah-mentah. Baginya, penetapan libur nasional ini tidak masuk akal. “Masa pilkadanya di Papua, orang Aceh harus libur. Lah urusannya apa?” begitu keluhnya.

Sebelum mendapatkan jawaban “urusannya apa”, Fahri Hamzah ternyata melanjutkan pendapatnya dan melengkapi kritikannya dengan tajam. Sebagaimana anak K-Pop yang sedang membela grup idolanya dalam sebuah fanwar, ia menegaskan bahwa keputusan ini adalah hasil nyata dari lingkaran Presiden Jokowi.

Dilansir dari Detik.com, Fahri menyebut bahwa orang-orang dekat Jokowi sebenarnya tak memahami urusan administrasi dan hanya ingin kampanye saja.

Wow wow wow, dari masalah libur nasional, Fahri Hamzah ternyata bisa mengembangkan topik ke mana-mana~

Agaknya, Fahri Hamzah hanya teledor dan sedikit lupa. Mungkin, ia bahkan tak pernah pergi merantau sampai-sampai lupa bahwa seseorang yang asli Purwokerto bisa saja pergi merantau kerja di Yogyakarta, atau putra daerah Makassar menjadi pegawai tetap di Jakarta.

Atau jangan-jangan, Fahri Hamzah punya ide cemerlang yang memungkinkan seseorang berpindah lokasi hanya dalam waktu 1 menit?

Selain alasan agar masyarakat bisa menggunakan hak pilih seluas-luasnya, keputusan 27 Juni libur nasional ini juga ditetapkan dengan pertimbangan lain. Wiranto menekankan, libur nasional ini juga ditujukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan politik.

Tapi yah, dengan balasan ini, apakah Fahri Hamzah akan manggut-manggut dan menarik kritiknya soal 27 Juni libur nasional? Entahlah, tapi yang jelas, bagi Fahri, kalau pilkada cuma ada di 171 daerah, yang libur ya hanya 171 daerah itu saja. Menurut Fahri, ngapain juga daerah lain harus ikutan libur? Hmm?

Eits, tahan dulu, jangan protes. Setidaknya, sampai di sini, bisa kita lihat bahwa Fahri Hamzah sebenarnya adalah orang yang gemar bekerja. Baginya, hari libur bukanlah hari yang patut dibanggakan. Pokoknya, yang seru itu masuk kantor, tidak libur, lalu kerja, kerja, kerja.

Eh, kok kayak slogan…. Hehe.

Terakhir diperbarui pada 26 Juni 2018 oleh

Tags: 27 Juni libur nasionalFahri Hamzahjokowipilkada serentak
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.