MOJOK.CO – Sejumlah anak politisi dan pejabat akan memperebutkan kursi di Senayan. Mereka telah partai politik (parpol) daftarkan menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI.
Anak pejabat atau politisi ikut terjun ke dunia politik bukanlah hal yang asing di Indonesia. Berikut beberapa anak pejabat dan politisi yang menjadi bacaleg di Pemilu 2024:
Pinka Hapsari, Putri Sulung Puan Maharani
Pinka Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari atau yang lebih dikenal dengan Pinka Hapsari menyita perhatian ketika namanya ikut masuk sebagai bakal calon legislatif dari PDIP. Ia adalah putri sulung Ketua MPR RI Puan Maharani, sekaligus cucu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pinka masuk dalam daftar bacaleg DPR RI pada Pemilu 2024. Hanya saja, belum ada bocoran di mana daerah pemilihan (dapil) Pinka akan berkontestasi.
Apabila melihat rekam jejaknya, Pinka memang orang baru di dunia politik. Ia baru saja menyelesaikan studinya di School of Oriental and African Studies (SOAS) University of London. Namun, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Pinka sudah memiliki bekal di dunia politik karena telah menjalani proses kaderisasi di Sekolah partai selama tiga hari.
Hanum Salsabiela Rais, Putri Amien Rais
Hanum Salsabiela Rais merupakan dari politisi dan pendiri Partai Ummat, Amien Rais. Ia menggunakan Partai Ummat sebagai kendaraan politiknya untuk maju di Pemilu 2024.
Nama Hanum bukanlah wajah baru di dunia politik. Saat ini dia masih menduduki jabatan sebagai anggota DPRD DIY dari Fraksi PAN. Pada Pemilu Legislatif 2019, ia maju dari daerah pemilihan (dapil) 6 dan akhrinya terpilih.
Saat ini Hanum sudah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai anggota PAN pada bulan puasa 2023. Ia memilih berlabuh ke partai besutan bapaknya dan maju sebagai caleg DPR RI Pemilu 2024.
Rahajeng Widyaswari, Putri Sulung almarhum Tjahjo Kumolo
Rahajeng Widyaswari merupakan anak dari almarhum Tjahjo Kumolo. Ayahnya adalah polisi yang menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) sejak Oktober 2019 hingga akhir hayatnya, 1 Juli 2022. Sebelumnya, Tjahjo Kumolo pernah menjadi Sekretaris Jenderal PDIP dan Ketua Fraksi DPR.
Perempuan yang lebih akrab disapa Ajeng itu akan maju sebagai bacaleg DPR RI dari PDIP. Sebelum melenggang ke panggung politik. Ia terlebih dahulu aktif di sayap partai bernama Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem Bidang Seni Budaya dan Olahraga). Ajeng kemudian dipercaya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Nasional di bidang tersebut.
Gus Hilman, Putra Wakil Ketua MPR RI Gus Jazil
Muhammad Hilman Mufidi atau yang lebih akrab disapa Gus Hilman akan maju sebagai DPR RI dari Partai kebangkiran Bangsa (PKB). Gus Hilman merupakan anak dari Wakil ketua MPR RI Jazilul Fawaid (Gus Jazil) yang juga menjabat sebagai Wakil ketua Umum DPP PKB.
Pria kelahiran Gresik 22 tahun yang lalu itu akan berkontestasi di dapil Jawa Timur II. Wilayahnya meliputi Kota/Kabupaten Pasuruan dan Kota/Kabupaten Probolinggo.
Gus Hilman merupakan wajah baru di dunia politik tanah air. Ia baru saja mengantongi lisensi pilot dari Global Aviation Flying School, Curug, Tangerang. Selain menempuh pendidikan sebagai pilot, ia juga mengenyam pendidikan di fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Jurusan Ekonomi Syariah di Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta.
Putri Zulkifli Hasan, anak dari Zulkifli Hasan
Putri Zulkifli Hasan ikut menjajal peruntungannya di Senayan melalui parpol PAN. Ia merupakan anak dari Zulkifli Hasan yang saat merupakan Ketua Umum Partai Aman Nasional (PAN).
Putri akan bertarung di dapil Lampung I. Kendati pencalonannya di Pemilu 2024 nanti menjadi yang pertama kali , Putri sudah tidak asing dengan dunia politik. Ia aktif di partai dan menjabat sebagai Wakil ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN), organisasi sayap perempuan yang dimiliki PAN. Oleh karena itu, apabila terpilih nanti, ia akan menyoroti seputar isu-isu perempuan seperti kesetaraan gender dan perlindungan kekerasan terhadap perempuan.
Di atas baru segelintir anak politisi dan pejabat yang mencalonkan diri sebagai caleg. Di luar sana masih banyak calon-calon lain yang mengajukan diri sebagai caleg baik di tingkat pusat maupun daerah.
Melihat politisi dinasti yang marak di Indonesia, kandidat Doktor di Northwestern University Yoes C. Kenawas dalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored menyarankan agar daya kritis masyarakat ditingkatkan. Yoes yang selama ini melakukan penelitian terkait dinasti politik itu menyarankan agar masyarakat melihat kembali rekam jejak para calon.
Beberapa pertanyaan yang bisa masyarakat digunakan untuk emmbangun daya kritis itu sepertiapakah politisi dinasti itu berproses dari bawah? Apa saja yang sudah dilakukannya di parpol? Apakah politisi dinasti transparan dengan capaian kerjanya? dan masih banyak lagi.
Yoes juga memaparkan riset Prihatini dan Halimatusa’diyah pada 2022 yang mencatat, 23 persen dari total anggota DPR periode 2019-2023 adalah politisi dinasti. Dengan kata lain sebanyak 131 dari 575 anggota DPR pada periode tersebut memiliki hubungan keluarga satu dengan yang lain.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi
BACA JUGA Politik Meja Makan dalam Pertemuan Prabowo-Gibran
Cek berita dan artikel lainnya di Google News