Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Cara Mengatasi Anyang-anyangan Biar Bisa Ayang-ayangan Lagi

Redaksi oleh Redaksi
27 Februari 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Anyang-anyangan bukan penyakit sepele, meski sering terjadi karena kebiasaan buruk kita yang dianggap sepele. Berikut cara untuk mengatasi anyang-anyangan supaya bisa ayang-ayangan dengan lebih ayem.

Pernahkah mengalami anyang-anyangan atau kondisi pengin buang air kecil secara terus menerus, tetapi urine yang keluar hanya sedikit-sedikit dan tidak tuntas? Jadi si air kencingnya ini kayak ngambek gitu, udah pengin keluar, eh, tapi nggak bisa keluar. Selain berkali-kali menipu kita untuk sesegara mungkin berlari ke toilet, keadaan ini juga memberikan sensasi tidak nyaman saat buang air kecil, meski berbeda pada setiap orang. Ada yang mengalami sakit dan nyeri, hingga rasa panas seperti terbakar pada area saluran kemih.

Beberapa gejala lain yang timbul, meski ada keinginan untuk buang air kecil meningkat, sayangnya kita kesulitan untuk mengontrol kandung kemih kita. Lalu, rasa tidak nyaman saat buang air kecil. Serta urine berwarna lebih keruh, gelap, dan cenderung lebih pekat hingga terkadang disertai darah. Bahkan pada sebagian yang lain, mereka merasa mulas dan pusing.

Dalam istilah medis, kondisi ini dinamakan disuria. Ia bisa terjadi pada siapa pun tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Namun, anyang-anyangan ini lebih sering terjadi pada perempuan dibanding lelaki. Hal ini bisa jadi dipicu keputihan maupun tidak mengganti celana dalam setelah berolahraga. Sementara jika hal ini terjadi pada lelaki, biasanya karena prostat atau ada batu pada kandung kencing sehingga mengalami penyempitan. Selain itu, kebiasaan sering menahan buang air kencing juga dapat menyebabkan infeksi dan memicu anyang-anyangan.

Saking tidak nyamannya kondisi ini, bahkan bisa menyebabkan kita kesulitan untuk tidur dan melakukan aktivitas yang lainnya.

Untuk mengatasi anyang-anyangan ini, kalau menurut mitos orang-orang dulu sih, dengan mengikat jempol kaki, bisa menggunakan karet maupun tali. Katanya, cara ini dapat mengurangi frekuensi buang air kecil.

Hmmm, kalaupun memang betul dapat mengurangi frekuensi buang air kecil, tapi ini tidak dapat mengatasi anyang-anyangan itu sendiri. Yang ada, justru membuat bakteri tersebut menumpuk di kandung kemih kita. Padahal semestinya, bakteri-bakteri tersebut harus dikeluarkan.

Jadi, cara yang dianjurkan untuk baik untuk mengatasi anyang-anyangan maupun untuk mencegahnya supaya tidak terjadi, di antaranya,

Pertama, memperbanyak minum air putih 2-3 liter per hari supaya saluran kemih kita seperti dapat tercuci dengan bersih. Jadi, nggak bakal memberi kesempatan bakteri untuk berkembang biak. Cara mudah untuk mengukur apakah minum kita sudah cukup atau belum, dengan melihat warna air kencing kita. Jika kita melihat warna air kencing kita tidak bening alias kuning dan pekat, itu tandanya kita kekurangan minum air putih dan harus mengkonsumsinya sebanyak-banyaknya. Supaya air kencing kita warnanya bening lagi.

Kedua, tidak lagi membiasakan menahan keinginan untuk kencing. Biasakan diri untuk buang air kecil dengan teratur. Jadi, jangan lagi hobi nahan kencing hanya karena males ke toilet, kapan pun. Tidak peduli, meski udah mapan di kasur dengan namaste. Selain berakibat bisa ngompol dan tidur nggak bakal pulas, hal ini juga punya risiko jangka panjang, seperti sakit anyang-anyangan yang nggak ada nyaman-nyamannya itu.

Ketiga, membasuh organ intim kita dengan cara yang benar, yakni dari arah depan ke belakang. Jangan sebaliknya. Hal ini untuk mencegah bakteri dari anus terkontaminasi ke organ intim kita. Selain itu, bagi yang sudah menikah, biasakan untuk mencuci organ intim baik sebelum maupun sesudah berhubungan seksual. Pasalnya hal ini penting untuk menjaga kebersihan mereka.

Keempat, kita juga bisa berendam dengan air hangat. Hal ini adalah cara paling mudah dan diyakini dapat membantu untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat melihat dia dengan yang lain di area organ intim kita.

Kelima, jika masih belum sembuh juga dalam satu-dua hari, untuk mengatasi anyang-anyangan tersebut, langsung saja beli obat ke apotek, untuk meredakan nyeri yang bikin gemes itu. Tapi, kalau kita merasa kurang yakin dan ingin memeriksakan kondisi dengan detail, tidak ada salahnya untuk datang ke dokter.

Tapi, ada satu tips terakhir yang paling ampuh supaya anyang-anyanganya berhenti. Yak, betul. Putuskan saja si pacar. Dijamin kalau udah putus, kita nggak akan anyang-anyangan lagi. (A/L)

Terakhir diperbarui pada 15 September 2020 oleh

Tags: buang airkandung kemihkebersihan kewanitaanmengatasi anyang-anyangan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Penjaskes

Perlukah Perempuan Mencukur Bulu Kemaluannya?

12 Desember 2018
kebelet
Pojokan

Urusan Buang Air yang Mempengaruhi Harga Diri di Masa Depan

29 Oktober 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.