MOJOK.CO – Tidur siang saat puasa sering dianggap sebagai aktivitas untuk bermalas-malasan. Padahal, ada banyak manfaat dari aktivitas ini, loh!
Besok, kita akan memasuki bulan Ramadhan. Itu artinya, umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Bakal ada kegiatan baru dalam rutinitas kita. Seperti, bangun lebih awal untuk sahur serta pola makan yang juga bakal berubah—yang bikin kita cuma bisa makan dari berbuka puasa hingga sahur.
Tidak sedikit orang dengan rutinitas yang baru ini, kemudian menjadi cepat lemas dan mengantuk di siang harinya. Tidak aneh sih, selain adanya perubahan pola makan. Kita yang biasanya tidur 6-8 jam sehari menjadi 5-6 jam sehari saja. Atau bahkan lebih sedikit dari itu. Lantaran, di malam harinya tidak sedikit yang menggunakannya untuk memperbanyak ibadah. Nah, karena waktu siang jadi gampang ngantuk. Lantas, kita memutuskan buat tidur sebentar. Untuk melenyapkan rasa kantuk yang bikin kita nggak fokus dalam beraktivitas.
Et, tapi… tidur siang saat puasa ini, nggak sekadar ngilangin rasa kantuk doang, loh! Ada beberapa manfaat lain yang turut membersamainya. Ceilah. Tapi dengan CATATAN GEDE, bukan tidur siang yang terlalu lama yha! Yang ngasih manfaat itu adalah tidur siang yang tidak lebih dari 30 menit! Paham?! Nah, apa aja, sih, manfaatnya?
Satu, menjaga fokus. Jadi, kondisi tubuh yang lelah hanya bikin kita nggak fokus dalam bekerja. Apalagi kalau tubuh sudah mulai mengalami dehidrasi. Jadi, untuk menyetabilkan kondisi tersebut, tidak ada salahnya mak slerep alias tidur siang saat puasa selama 15-30 menit supaya badan kembali segar. Serta, supaya badan kita kembali bersemangat dalam beraktivitas—terasa seperti di-charge kembali.
Dua, memperkuat daya ingat. Ternyata, tidur siang saat puasa ini berpengaruh pada kemampuan kognitif kita, loh. Jadi, pas kita tidur, area otak yang fungsinya untuk menyimpan memori, bakal diaktifkan kembali. Hal ini, kemudian bisa menguatkan kemampuan daya ingat kita dalam jangka panjang. Waaahhh, jadi ngerti deh, kenapa pas bangun tidur kenangan sama mantan sering muncul dan jadi keinget lagi~
Tiga, membantu kita mengontrol rasa lapar. Pasalnya, rutinitas kita saat tidak puasa, sudah membuat kita terbiasa nyemil-nyemil di siang hari. Tapi, saat puasa, itu tidak lagi bisa dilakukan. Akhirnya, ada rasa lapar yang datang di siang hari—tepat pas lagi panas-panasnya. Nah, si tidur ini, jadi salah satu alternatif untuk mengendalikan rasa lapar. Lantaran, saat tidur, tubuh kita dapat membatasi hormon ghrelin dan meningkatkan hormon leptin. Yakni, hormon yang ngatur rasa lapar dan nafsu makan kita.
Empat, mengurangi stres. Saat kita ngantuk, hormon kortisol kita akan meningkat. Hormon ini punya fungsi untuk mengatur respon tubuh terhadap hal yang menegangkan, termasuk stres. Nah, tidur membantu untuk menurunkan hormon kortisol, sehingga bisa mengurangi stres. Aktivitas ini sangat membantu, apalagi saat puasa kita menjadi lebih mudah stres karena pekerjaan kita—seolah—menjadi lebih sulit dikerjakan.
Lima, menurunkan risiko penyakit jantung. Ya, tidur siang saat puasa juga memberikan kesempatan jantung kita untuk beristirahat sejenak. Saat mengantuk, tekanan darah akan meningkat dan hal ini justru memperberat kerja jantung. Oleh karenanya, kita harus tidur! Pasalnya, kalau ditahan-tahan, jantung kita akan semakin kelelahan. Penelitian sudah membuktikan orang yang kurang tidur lebih berisiko terkena penyakit jantung sebesar 37 persen. Jadi, janganlah sampai kita kekurangan tidur yang sungguh nikmat itu.
Enam, meningkatkan mood. Kondisi kurang tidur tentu bikin kita lemas dan gampang marah, karena hormon neuroendokrin jadi nggak seimbang. Oleh karenanya, tidur siang saat puasa jadi solusi untuk mengembalikan sistem tubuh dan si hormon tadi, kembali normal. Jadi, biar nggak mudah uring-uringan dan nggak sensitif, tidurlah demi bangun yang lebih segar dan mood yang lebih cihuy~
Tujuh, meningkatkan kesehatan kulit. Kurangnya asupan air putih saat puasa, dapat membuat bibir kita jadi pecah-pecah dan kulit jadi kering. Selain harus tetap menjaga asupan air dalam tubuh kita saat berbuka hingga sahur. Ada cara lain yang dapat membantu kulit kita tetap lembab dan tampak segar, yakni tidur siang. Soalnya, tidur bisa memperpanjang regenerasi kulit kita, sehingga menunda penuaan, loh.
Gimana? Ternyata, lumayan banyak juga ya, manfaat dari tidur siang saat puasa. Tapi lagi-lagi perlu diingat, tidur yang dimaksud cuma tidur siang berkualitas selama 30 menit! Bukannya, tidur yang lama sepanjang kita berpuasa. Kalau itu, mah. Ngapain kamu puasa kalau cuma dijadikan alasan untuk malas-malasan, Bambang??!1!!1