Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Mini Drama AADC 2014 dan Pelajaran Darinya

Jangan jadi bajingan kalau sampean tidak setampan Rangga.

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
11 November 2014
A A
Pelajaran Berharga dari Mini Drama AADC 2014
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Inilah beberapa pelajaran kehidupan yang bisa diambil dari mini drama AADC 2014. Tentu berdasarkan analisis bodol.

Mini drama Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2014 yang diluncurkan oleh LINE beberapa waktu yang lalu rupanya benar-benar mampu menarik perhatian khalayak, terutama generasi 80-90an. Mini Drama berdurasi sekitar 10 menit itu menceritakan kelanjutan kisah AADC 2002, tentang pertemuan kembali Cinta dan Rangga yang sudah terpisah selama 12 tahun.

Tentu saya tak akan menceritakan penuh bagaimana sinopsis mini drama tersebut. Karena saya yakin, sampean punya internet dan bisa melihatnya sendiri di YouTube lewat gajet yang sampean punya.

Dalam artikel ini, saya ingin menjembrengkan beberapa pelajaran kehidupan yang bisa diambil dari mini drama AADC 2014 ini. Tentu berdasarkan analisis bodho saya, jadi harap maklum kalau agak menyimpang dari prinsip hidup Anda. Apa sajakah? Ini dia:

Para wanita harus maklum dan mawas diri kalau di-PHP pria

Tak ada yang bisa membantah betapa indahnya makhluk bernama Dian Sastro itu (beruntung sekali kau Indraguna Sutowo!). Nah, di AADC 2014, jelas para wanita diperlihatkan sebuah ironi yang cukup menyakitkan. Bahwa Dian Sastro yang molek, sintal, dan cantiknya ngedap-edapi saja bisa kena PHP, bahkan sampai 12 tahun lamanya, apalagi para wanita yang berwajah standar yang bahkan untuk sekedar macak pun mbuh-mbuhan penuh segan.

Jadi, jika Anda adalah wanita yang masih belum bisa menandingi kecantikan seorang Dian Sastro, jangan pernah mengeluh karena di-PHP, maklum dan mawas diri saja. Yakinlah, Gusti Allah sudah mempersiapkan jalan asmara yang lebih asoy untuk Anda.

Jangan jadi bajingan kalau sampean tidak tampan

Kalau Anda ndak punya tampang seganteng Rangga/Nicholas Saputra (atau minimal setara dengan Nody Arizona), maka buang jauh-jauh niat Anda untuk mem-PHP seorang wanita, apalagi sampai 12 tahun lamanya. Karena bagi wanita, tak ada sebutan lain yang lebih pantas kecuali bajingan untuk pria yang tega menggantungkan perasaan seorang wanita dalam kurun waktu 12 tahun, terkecuali kalau Anda seorang Rangga.

Percayalah, sebajingan-bajingannya Rangga, para cewek akan tetap melting kalau melihat tampang cool-nya Rangga. Bahkan pasti ada banyak yang sampai berteriak mentel, “Ranggaaaaaaaaa!”

Pesan Moral nomor 212: Bajingan ndak apa-apa, yang penting Rangga.

Kalau mau minggat dari Wanita dan ingin terlihat keren, ke luar negeri lah

“Saya akan ke Jakarta besok, selama dua hari. Bisa ketemu?” Begitu pesan yang ditulis Rangga untuk Cinta lewat LINE. Pesan tersebut Jelas terlihat sangar dan flamboyan, karena si Rangga mengirim pesannya dari New York, belahan bumi lain yang jaraknya ribuan kilometer dari Jakarta—tempat Cinta menerima pesannya.

Jelas beda kalau pesan yang terkirim bunyinya: “Saya akan ke Wirobrajan besok, selama dua hari. Bisa ketemu?” Padahal si pengirim pesan hanya dari Demak Ijo yang jaraknya hanya sak udutan.

Lak bedebah.

Kalau ingin punya pesona romantis, bermain sajaklah

“Detik tidak pernah melangkah mundur, tapi kertas putih itu selalu ada.” Dialog pasif itu membuat Rangga terlihat sangat romantis dan berperasaan. Keromantisan Rangga bertambah dua kali lipat saat sajaknya dibalas oleh Cinta. “Waktu tidak pernah berjalan mundur, dan hari tidak pernah terulang. Tetapi pagi selalu menawarkan cerita yang baru.”

Tentu akan berbeda jika Rangga memulai dialog pasifnya dengan sebuah pantun, terlebih kalau pantunnya diawali dengan kalimat ini: “Masak aer! Biar mateng. Maaasak aeeer! Biar mateng. Maaaaaasak aeeeeerrr! Biar mateng.”

Iklan

Pakailah LINE, bukan yang lain

Sebenarnya ini agak wagu, tapi mau bagaimana lagi? Lha wong mini drama Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2014 ini kan terselenggara juga karena LINE, jadi artikel ini akan sangat durhaka jika tidak menyebut si empunya gawe. Semacam hak-untuk-disebutnya LINE, begitu. Jadi tolong maklumi saja bagian ini.

BACA JUGA Merasakan Kesedihan yang Merayap Tatkala Melihat Angkot yang Kosong Tanpa Penumpang dan ESAI lainnya.

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2021 oleh

Tags: AADC 2014Ada Apa Dengan CintacintaRangga
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Ngopi Itu Nikmat, Tidak Perlu Diributkan | Semenjana Eps. 9
Video

Ngopi Itu Nikmat, Tidak Perlu Diributkan | Semenjana Eps. 9

25 Maret 2025
pilot selingkuh.MOJOK.CO
Ragam

Memilih Selingkuh dengan Orang yang Lebih “Jelek” dari Pasangan Aslinya, Penyebabnya Impulsif hingga Butuh Variasi

8 Januari 2024
Kota S yang Jadi Kutukan Cinta Untukku MOJOK.CO
Kilas

Kota S yang Jadi Kutukan Cinta Untukku

20 Desember 2023
Untuk Ning Pondok yang Menolak Cintaku, Cuma Mau Bilang “Aku Masih Menyayangimu” MOJOK.CO
Kilas

Untuk Ning Pondok yang Menolak Cintaku, Cuma Mau Bilang “Aku Masih Menyayangimu”

11 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.