Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Toyota Innova, Mobil Paling Ideal untuk Mengasah Kemampuan Mengemudi karena Ia Bisa Mengajarkan Kesantunan dan Ketenangan

Khoirul Fajri Siregar oleh Khoirul Fajri Siregar
3 Mei 2024
A A
Toyota Innova, Mobil Paling Santun dan Bikin Tenang MOJOK.CO

Ilustrasi Toyota Innova, Mobil Paling Santun dan Bikin Tenang. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Untuk mengasah kemampuan berkendara, kamu bisa wajib mencoba Toyota Avanza dan Toyota Innova yang bikin pengendara jadi santun dan tenang.

Tiap orang punya kemampuan dan insting berbeda-beda untuk melakukan sesuatu. Menggambar, menulis, tukang bangunan, mengendarai roda 2 hingga 4, dan teknik eksekusinya di lapangan. Ada batasan, aturan, kekurangan, dan pasti selalu ada kelebihan.

Kalau konteksnya berkendara, saya menyebutnya “titis”. Ini bisa kalian lihat ketika menjumpai mobil pengantar paket, pengantar uang isi ulang ATM, ambulance, patwal dan Bus Sugeng Rahayu. Yang terakhir ini memang kadang agak kelewatan presisinya. Saya sendiri nyaman dan bisa lebih “titis” ketika berada di dalam Toyota Innova. Nanti saya jelaskan di bawah.

Saya sedikit bangga memiliki kemampuan “titis” di atas. Mohon maaf kalau terkesan sombong. Namun, kemampuan ini banyak menolong saya untuk bisa mengukur dan menentukan momentum dalam situasi apa saja. Apalagi saya berprofesi sebagai sopir wisata yang banyak membawa Toyota Innova dan mobil besar lainnya.

Bukan berarti saya tidak pernah mengalami kecelakaan

Beberapa kejadian berbahaya selalu ada di ingatan saya. Pertama, ketika ada mobil menerobos lampu meriah di jalanan sepi, dari sisi kiri saya, sudah seperti Final Destination atau film-film action Hollywood. 

Bumper depan Mobil itu menyentuh pelan sisi kiri Toyota Innova yang saya kendarai. Suara decit ban menyertai gesekan itu. Menyusul kemudian teriakan penumpang dari kedua mobil. Kejadiannya di Banjarmasin, tahun 2010, itu tahun pertama saya lancar bawa mobil.

Kejadian kedua ketika persneling Toyota Avanza yang saya bawa loss. Menurut bengkel, itu adalah kesalahan saya tidak menginjak kopling dengan penuh ketika mengganti transmisi dan sering melakukan engine break. 

Alhasil, mobil yang saya kendarai nyaris masuk selokan ketika saya tersadar dalam kecepatan 80-100 km/jam kalau persneling saya “lemas”. Lagi-lagi kejadiannya di Banjarmasin, setahun setelah insiden Toyota Innova, dalam perjalanan tim kantor menuju Tanah Bumbu.

Kejadian ketiga adalah terlalu dekat berhenti di belakang medium bus ketika tanjakan. Jadi, bus di depan saya tidak kuat menahan beratnya. Lalu, ketika melakukan perpindahan transmisi, ia sedikit kehilangan momentum dan malah mundur. 

Jelas, bus itu lalu menyundul perlahan bagian depan Daihatsu Luxio yang saya bawa. Kejadiannya 2014, di jalan menuju Pantai Indrayanti. Konyolnya, saya sok heroik ikut menahan laju bus.

Mobil yang saya bawa remuk bumper depannya. Sementara itu, lampu belakang sisi kiri pecah karena terkena pohon yang disebabkan oleh saya sok-sokan heroik dan mencari tumpuan untuk membantu bus berhenti. Suara gesekan bodi kedua mobil yang terdengar benar-benar menyayat perasaan saya sambil membayangkan angka rupiah yang akan saya bayar.

Untungnya, sopir dan kernet berbaik hati. Biaya perbaikan habis sekitar Rp5 juta. Sang sopir, namanya Pak Wandi, membantu saya dengan membayar uang sebesar Rp4 juta. Itu belum menghitung kerusakan bemper belakang bus. Nama PO-nya adalah Indrapura, bus wisata Cirebon. Saya perlu mengungkapkan di sini karena PO tersebut ekstra kooperatif selama sebulan lebih proses perbaikan.

Baca halaman selanjutnya: Toyota Innova membuat pengemudi jadi santun.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Mei 2024 oleh

Tags: avanzainnovaJogjarental mobil Innova Jogjarental mobil jogjatoyota avanzatoyota innova
Khoirul Fajri Siregar

Khoirul Fajri Siregar

Supir wisata yang sesekali menulis di bolehmerokok.com. Jebolan empat universitas ternama di Yogyakarta.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.