MOJOK.CO – Kata orang, Innova Reborn itu nyaman. Namun, sepanjang perjalanan Jogja-Madura, saya menemukan anggapan itu cuma mitos belaka!
Awal pekan ini saya menemani mbak-mbak peneliti dari UGM menuju Madura. Tak perlu saya menjelaskan apa yang mereka teliti di sini. Yang penting, bagi seorang sopir seperti saya, adalah mobil yang kami pakai. Dan, mobil yang saya maksud adalah Toyota Innova Reborn.
Saya sering mendengar kalau Innova Reborn adalah mobil yang kerap mendapat sanjungan. Maklum, mobil keluaran Toyota ini memiliki sederet kelebihan.
Kalau bagi saya pribadi, sebagai seorang sopir, mobil ini memang nyaman. Ia mempunyai suspensi yang luar biasa enak, muat banyak dengan bagasi lebar, dan harga jualnya juga bagus.
Sebagai sopir rental yang sudah beroperasi sejak 13 tahun, saya berusaha tidak melebih-lebihkan. Sanjungan berlebihan, kan, jadi terdengar aneh buat saya. Tapi, sesuatu yang “sempurna” itu tidak pernah ada kecuali Gusti Allah. Hal ini yang ingin saya ceritakan kepada pembaca.
Dalam perjalanan Jogja-Madura itu, saat melaju di jalan tol Solo-Surabaya, wuh terasa betul kalau Innova Reborn memiliki beberapa kekurangan. Aspek ini seolah melumat habis keunggulan-keunggulan yang sudah saya sebut tadi.
Kaki cenat-cenut karena nggak ada cruise control
Pertama, yang cukup saya soroti adalah fitur cruise control. Ini adalah sebuah fitur yang membuat kita tidak perlu menginjakkan gas lagi ketika di jalan tol. Sebuah fitur yang seharusnya sudah ada di mobil semahal ini. Tapi nyatanya fitur itu tak saya temukan di Innova Reborn.
Padahal mobil dengan harga di bawah Innova Reborn, misalnya Mitsubishi Xpander, sudah punya fitur cruise control. Tidak adanya cruise control jelas membuat saya amat sangat kecapekan. Kaki saya terasa sangat cenat-cenut menginjak pedal gas.
Kok bisa ada yang bilang Innova Reborn nyaman
“Mas, suami saya juga pengin beli mobil kayak gini loh, Mas. Katanya lebih nyaman dibanding mobil dia yang sekarang,” celetuk salah satu mbak peneliti dari UGM tersebut.
Saya yang semula ngantuk langsung melek. Wah ini, ada cerita soal perbandingan mobil. Kenapa, ya, si suami bisa bilang Innova Reborn itu nyaman.
Eh ternyata mobil suami si mbak-mbak itu adalah Suzuki XL7 2023. Saya makin heran karena sebenarnya, dari sudut pandang sopir, Reborn itu nyaman, tapi ya nggak banget. Sementara itu, Suzuki XL7 memang unggul secara fitur.
Satu contoh kecil saja. Suzuki XL7 sudah keyless. Innova Reborn belum.
“Iya, tapi kata suami saya lebih nyaman ini loh, Mas. Di jalanan berlubang nggak goyang,” timpal si mbak ngotot.
Kalau saya boleh memberi saran buat si suami, kalau untuk penggunaan di dalam kota, Suzuki XL7 udah oke. Bagi beberapa orang, bodi bongsor milik Reborn bisa bikin nggak nyaman untuk pemakaian yang “cuma di Jogja-Jogja saja”.
Jeleknya Suzuki XL7 itu cuma di modelnya, sih. Itu saja. Kalau urusan nyaman nggak nyaman, saya masih mending Suzuki XL7 untuk mobilitas dalam kota. Tapi semua, sih, kembali ke selera, ya.
Baca halaman selanjutnya: Memang nyaman, tapi nggak senyaman itu, kok.