Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Mobil yang Nyaman dan Sederhana, Daihatsu Sirion Itu Seakan-akan “Made in Malaysia” untuk Upin Ipin

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
1 Maret 2024
A A
Daihatsu Sirion Upin Ipin MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Daihatsu Sirion? Mobil yang sukses mengejutkan saya. Ia unik, memberi kelegaan, dan sederhana seperti gambaran kehidupan Upin Ipin di Durian Runtuh.

Dulu, saya tidak pernah membayangkan bisa mengenal dan membeli Daihatsu Sirion. Saat itu, tiba-tiba, adik saya menawari mobil asal Malaysia itu, alih-alih Kia Rio, Hyundai Avega, atau Honda Brio. Lantas, saya langsung browsing seperti apa bentuk dari Daihatsu Sirion. 

Ternyata menarik juga. Mobil ini terlihat sederhana di mata saya. Lantaran ada embel-embel Malaysia, yang terbayang adalah Upin Ipin. Seakan-akan kesederhanaan mobil ini tercipta untuk si kembar yang sangat populer di Indonesia itu.

Bicara soal kesederhanaan dan Upin Ipin, kebetulan, saya membeli Daihatsu Sirion generasi kedua (tanpa facelift). Sudah generasi 2, mewakili si kembar 2 juga. Rasa-rasa kok semuanya kebetulan bisa pas.

Sirion yang saya beli adalah Sirion transmisi matik, embel-embel deluxe, 2014. Makanya, saya tak perlu berpikir 2 kali untuk membelinya. Saya rasa, Sirion cocok menggantikan Datsun Go+ yang telah memasuki masa pensiun. 

Dengan harga Rp90 juta, saya pikir, saya beruntung mendapatkan mobil nomor satu di Malaysia. Lalu, apakah kondisi mobil sesuai dengan harga tersebut?

Seakan-akan, mobil ini bisa berjalan sendiri

Alasan pertama saya berganti mobil adalah ingin merasakan sensasi matik. Maklum, sebagai pengemudi pemula, dan malas dengan keribetan, saya kira mobil matik merupakan jawaban terbaik.

Saya pun baru pertama kali mencoba mobil matik dengan Daihatsu Sirion. Saat memasuki transmisi dari N ke D, saya agak takjub. Mobil bisa berjalan sendiri di jalan datar. Bahkan, saat menanjak, tidak khawatir mobil akan melorot. Sebab, seperti otomatis, mobil akan menahan beban.

Saya jadi membayangkan si kembar Upin Ipin “dibonceng” Abang Saleh keliling Durian Runtuh. Pelan, santai, bersahaja layaknya tampilan Daihatsu Sirion.

Hal yang bikin enak juga ketika mendapatkan jalan turunan. Tentu hanya mengandalkan rem saja, tanpa gas. Namun, justru ini yang bikin was-was. Sebab, langsung meluncur seperti bebas kendali. 

Oleh karena saya sering santai dalam berkendara, saya jarang menggunakan angka 2 dan 3. Toh, sepertinya saya tak butuh-butuh amat di Daihatsu Sirion. Mungkin karena 1.200cc sehingga saya merasa aman saja di D. 

Kursi Daihatsu Sirion yang bikin lega

Sepertinya ini yang orang tidak banyak tahu. Kursi bagian belakang sungguh lega. Tidak ada istilahnya dengkul beradu dengan kursi depan. Bahkan, penumpang bisa selonjor secara maksimal.

Kalau untuk memuat si kembar Upin Ipin beserta kawan-kawannya, kabin Daihatsu Sirion sudah pasti nyaman. Mobil ini terlihat kecil, tapi memberikan rasa lega yang menenangkan. 

Tentu saja ini suatu kemewahan apabila perbandingannya dengan mobil LCGC lainnya. Kursi depan, baik dari sisi pengemudi, maupun penumpang juga nyaman. Lega. Lebar. Enak untuk selonjor. 

Iklan

Mobil-mobil LCGC itu sering bikin kesal karena kaki penumpang benar-benar mepet dengan kursi depan. Bahkan, kaki membentuk sudut 90 derajat. Tentu saja tidak menyenangkan, sobat penumpang? 

Maka dari itu, saya sangat bersyukur ketika memperoleh Daihatsu Sirion. Terlebih, ukuran bagasi terbilang lumayan. Dari sisi luar tampak kecil, tetapi di sisi dalamnya justru tampak besar. Barangkali, Daihatsu sedang menerapkan strategi ilusi optik.

Baca halaman selanjutnya: Mobil sederhana yang tercipta untuk Upin Ipin

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 1 Maret 2024 oleh

Tags: DaihatsuDaihatsu MyviDaihatsu Siriondurian runtuhmobil malaysiaSirionupin ipin
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di RKI. Tinggal di Yogyakarta.

Artikel Terkait

Daihatsu Ayla Terlalu Kecil untuk Kasih Makan Gengsi Kamu MOJOK.CO
Otomojok

Daihatsu Ayla: Mobil Kecil dengan Manfaat Besar bagi Mereka yang Tak Kenal Gengsi

21 Agustus 2024
Gran Max: Mobil Kaleng yang Mengancam Fortuner di Jalur Jogja Pati MOJOK.CO
Otomojok

Daihatsu Gran Max, Mobil Kaleng yang Kuat Membawa Berat Hampir 1 Ton dan Mampu “Mengancam” Toyota Fortuner di Jalur Jogja Pati

12 Maret 2024
ilustrasi Meski Muak, Akui Saja Kita Bersemangat dengar Teori Konspirasi Upin Ipin dan Teori Konyol Serupa mojok.co
Pojokan

Meski Muak, Akui Saja Kita Bersemangat Dengar Teori Konspirasi Upin Ipin dan Teori Konyol Serupa

1 Juli 2021
kebahagiaan masa kecil yang begitu sederhana fungsi niupin kaset nintendo pandemi mengeluh cara untuk bahagia mojok.co tok dalang masa tua bahagia
Esai

Menualah seperti Tok Dalang, Lansia Ceria yang Tak Pernah Kesepian  

20 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Jadi omongan saudara karena sarjana nganggur. MOJOK.CO

Putus Asa usai Ditolak Kerja Ratusan Kali, Sampai Dihina Saudara karena Hanya Jadi Sarjana Nganggur

12 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.