Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Ulasan Smokol

Tahukah Kamu Apa Perbedaan Pecel, Pecek dan Pecak?

Nuran Wibisono oleh Nuran Wibisono
31 Agustus 2014
A A
Perbedaan Pecel, Pecek dan Pecak

Perbedaan Pecel, Pecek dan Pecak

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Rusdi Mathari, seorang jurnalis kawakan ibukota, suatu ketika pernah ngomel saat makan siang. Pasalnya, soto Lamongan yang ia pesan ternyata nasinya dipisah. Maklum, ia orang Jawa Timur, tepatnya Situbondo. Bagi lidahnya, manunggaling soto-nasi adalah harga mati.

“Orang Jakarta ini aneh. Mana ada soto dipisah sama nasi! Di Jawa Timur sana gak ada soto yang dipisah sama nasi,” sungutnya.

Saya mengangguk pelan, sepenuhnya bisa memahami keresahannya.

Soal makanan, Jakarta memang membingungkan. Kerancuan paling umum adalah nomenklatur pecel dan pecek. Di Jawa Timur, pecel adalah nama untuk saus yang terbuat dari kacang. Bumbu itu dilarutkan dengan air hangat. Lalu disiramkan ke atas nasi yang diberi aneka sayur mayur. Lauknya aneka macam. Mulai tempe goreng, ayam goreng, sampai paru goreng.

Sedangkan pecek di Jawa Timur adalah istilah umum untuk menyebut makanan yang dipenyet dengan sambal. Semua bisa dipecek. Mulai dari ayam goreng, tempe, tahu, hingga terong. Istilah lain untuk pecek ini adalah penyetan. Di Surabaya, ada banyak warung penyetan yang mahsyur.

Di Jakarta, istilah antara pecel dan pecek menjadi kabur nun membingungkan. Pecel dianggap sebagai makanan yang dipenyet dengan sambal. Karena itu ada istilah pecel ayam atau pecel lele. Masalahnya, pecel juga masih dipakai untuk menyebutkan saus kacang. Karena itu banyak pula penjual nasi pecel.

Keadaan semakin membingungkan karena ada makanan khas Betawi bernama pecak. Yang paling umum adalah pecak gurami. Penampilan dan cara penyajiannya pun nyaris sama dengan pecek Jawa Timur. Gurami digoreng kering atau dibakar, lalu disiram dengan kuah sambal minimalis yang terdiri dari cabai, bawang, dan jahe.

Pecak sendiri punya berbagai variasi. Menurut mogul kuliner Indonesia, Bondan Winarno, pecak ala Betawi juga bisa menggunakan siraman saus kacang yang terbuat dari kacang tanah atau kacang mede. Nah lho. Mirip dengan pecel di Jawa Timur kan?

Sampai sekarang belum ada orang yang terlalu selo untuk meneliti sejarah asal-usul nama pecel, pecek, atau pecak. Semoga suatu saat ada orang macam itu. Orang dengan perhatian khusus kepada hal kecil itu layak diberi penghargaan tersendiri.

Nah, untuk sementara, kalau ada teman yang mengajak Anda makan pecel lele, tanyakan dulu: itu lele goreng yang disajikan dengan sambal, atau nasi pecel dengan lauk lele?

Kesimpulannya sederhana, setelah menulis ini saya langsung lapar. Biarlah para peneliti dan pengamat yang bergulat soal istilah. Buat kita, apalagi kalau sudah lapar begini, istilah itu nomor kesekian, yang paling penting adalah rasa.

Salam mbadhok!

Terakhir diperbarui pada 8 Oktober 2018 oleh

Tags: pecakpecekpecel
Nuran Wibisono

Nuran Wibisono

Suka menulis dan memasak. Bekerja di tirto.id.

Artikel Terkait

penjual pecel di malioboro jogja.mojok.co
Sosok

Perjuangan Nenek Pedagang Pecel di Jalan Malioboro Hidupi 4 Anak dan Suami yang Stroke di Tengah Ancaman Aparat

2 Agustus 2024
pecel masuk salad terbaik di dunia mojok.co
Hiburan

Asinan hingga Pecel Masuk Daftar Salad Terbaik di Dunia

8 Maret 2023
Sego pecel SGPC Bu Wiryo 1959
Sosok

Kisah di Balik SGPC Bu Wiryo 1959 yang Tak Banyak Diketahui Pelanggannya

22 Oktober 2022
sego pecel tumpang mbah mi mojok.co
Liputan

Warung Nasi Pecel Tumpang Mbah Mi 1961, Sambalnya Ada di Serat Centhini

10 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.