Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Sebuah program Mojokdotco yang khusus membicarakan sejarah dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Kali ini Jasmerah dibawakan oleh Muhiddin M. Dahlan, penulis dan empunya Warung Arsip. Pram Masuk Jogja dengan Membawa Bom Molotov di Kepala Di Hari Valentine, tahun 2003, Akademi Kebudayaan Yogyakarta (AKY), terutama sekali Newsletter ON/OFF yang dipimpin Puthut EA mendatangkan PRAM ke Yogya. Ke UC UGM. Itu Hari Jumat. Peserta penuh.
Selain, yang jadi pembicara lainnya tak kalah punya pamor. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Acaranya bertema “PRAM DAN KITA”. Inilah untuk pertama kalinya Pram punya acara dengan audiens sangat besar di Yogyakarta sejak keluar dari tanah pembuangan Pulau Buru tahun 70-an akhir. Tapi bukan acaranya ini yang kita bahas di #JASMERAH episode kali ini, tetapi hubungan Pram dan Yogyakarta.