Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Visual Tokcer

Memilih Garam Sesuai Kepribadian

Redaksi oleh Redaksi
30 Juli 2017
A A
garam
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ada banyak jenis garam yang beredar di pasaran. Dan semuanya punya penikmat dan penggemarnya sendiri-sendiri. Dari mulai yang halus sampai yang kasar, dari mulai yang murah sampai yang mahal.

Nah, terkait soal jenis-jenis garam ini, kami Mojok Institute beberapa waktu yang lalu membuat sebuah penelitian sederhana tentang memilih garam yang cocok sesuai dengan kepribadian.

Ini sebenarnya penelitian yang sudah kami lakukan sejak lama, hanya saja, hasilnya baru kami publikasikan sekarang karena isu garam memang sedang menguat, sehingga kami berharap, hasil penelitian ini bisa kontekstual dengan kondisi masyarakat sekarang.

Nah, berikut ini adalah hasil penelitian kami soal memilih garam menurut kepribadian.

Pribadi yang cerdas dan ambisius.

Pribadi yang punya kecerdasan dan ambisi yang besar selalu cocok menggunakan garam beryodium. Maklum, yodium konon katanya sangat baik bagi kecerdasan seseorang. Selain itu, kebanyakan produk-produk garam beryodium yang beredar di pasaran punya merek atau cap yang menggambarkan sosok manusia yang baik dan benar. Misal garam beryodium cap dua anak pintar, atau garam beryodium cap ibu bijak.

Tak hanya punya merek atau cap bergambar sosok manusia yang baik dan benar, banyak juga merek dan cap garam beryodium yang menggambarkan puncak-puncak prestasi, misal garam beryodium cap jempol, atau garam beryodium cap mahkota.

Pribadi yang tabah dan pekerja keras.

Untuk pribadi yang satu ini, garam yang cocok adalah garam balok. Terserah mau apa mereknya, yang penting jenisnya garam balok. Garam jenis ini penting untuk pribadi yang tabah, sebab ia cocok untuk melatih ketabahan dan usaha, maklum, sebelum bisa benar-benar digunakan, garam balok harus dikepruk terlebih dahulu. Hal yang tentu saja membutuhkan effort dan dedikasi.

Pribadi yang artsy dan alami.

Pribadi yang artsy tentu saja cocok dengan garam laut atau bahasa kerennya, sea salt. Maklum, mereka yang punya jiwa artsy pasti selalu lebih mencintai proses ketimbang hasil. Nah, dalam hal ini, garam lautlah yang paling cocok mewakili sifat ini, sebab berbeda dengan garam dapur biasa yang prosesnya adalah melalui proses penambangan, garam laut diperoleh melalui proses penguapan air laut yang alami, yang mana prosesnya membutuhkan waktu sampai berhari-hari.

Pribadi yang rapuh dan mudah patah hati.

Untuk pribadi yang satu ini. Tidak ada jenis garam yang cocok. Tanpa garam pun, hidupnya sudah sangat asin karena terlalu banyak mencecap asinnya air mata.

garam

Terakhir diperbarui pada 30 Juli 2017 oleh

Tags: artsygarampribadi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

garam mojok.co
Kesehatan

Anak Muda Perlu Waspadai Garam karena Bisa Kena Hipertensi

25 Januari 2023
NAFKAH petani GARAM Mojok
Nafkah

Jalan Jihad Petani Garam Tradisional

29 Juli 2017
HEWANI ULAR Mojok
Hewani

Mengusir Ular yang Iseng Masuk ke Dalam Rumah

29 Juli 2017
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.