Anak Muda Perlu Waspadai Garam karena Bisa Kena Hipertensi
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal PemiluBARU
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal PemiluBARU
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Kilas Kesehatan

Anak Muda Perlu Waspadai Garam karena Bisa Kena Hipertensi

Kenia Intan oleh Kenia Intan
25 Januari 2023
0
A A
garam mojok.co

Ilustrasi garam (Mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Hipertensi identik dengan penyakit yang menyerang orang berusia lanjut. Risiko hipertensi memang semakin meningkat seiring bertambahnya usia, akan tetapi kenyataanya, tidak sedikit kasus hipertensi terjadi pada kalangan usia muda.

Dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM), Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan RI menunjukkan, penderita hipertensi yang berusia 15-24 tahun sebesar 8,7 persen. Sementara Riskesdas 2018 memaparkan, prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun sebesar 34,1 persen.

Dari angka-angka itu, kejadian tertinggi terjadi di  Kalimantan Selatan hingga 44.1 persen, sedangkan terendah di Papua sebesar 22,2 persen. Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun sebesar 31,6 persen, umur 45-54 tahun 45,3 persen, umur 55-64 tahun 55,2 persen.

Dokter Spesialis pada Klinik Endokrin di RSA UGM Ali Baswedan, Sp.PD-KEMD mengungkapkan, situasi dan kondisi saat ini memang memungkinkan tingginya angka hipertensi pada anak muda. Selain sarana pemeriksaan yang lebih mudah diperoleh sehingga menjaring penderita hipertensi menjadi lebih gampang, masyarakat kini tinggal di ‘dunia garam’. 

Padahal sumber garam menjadi salah satu pemicu utama hipertensi. Garam mengandung natrium. Bahan ini memiliki sifat-sifat jahat untuk tubuh. 

“Dengan mengonsumsi garam secara terus menerus maka natrium akan masuk sel, pada saat masuk sel maka cairan juga akan masuk kedalam semua sehingga bisa overload (kelebihan) cairan dan kelebihan cairan ini membuat jantung memompa lebih kuat sehingga menaikkan tensi,” papar dia, Jumat (20/1/2023). 

Baca Juga:

Berhubungan Seks saat Haid, pahami manfaat dan risikonya

Jangan Asal Berhubungan Seks Saat Haid, Pahami Risiko dan Manfaatnya

27 Desember 2022
muka perot mojok.co

Kedutan Mata Sering Tak Disadari, Kasus Muka Perot Sudah Lebih dari 1.400 Pasien

4 Desember 2022

Oleh karenanya orang-orang perlu menguranginya agar terhindar dari hipertensi. Mengurangi sumber garam tentu bukan hal yang mudah, mengingat sumber garam sangat dekat dengan kehidupan. Beberapa sumber yang mengandung garam seperti penyedap rasa atau MSG, pengawet kecap, saos, sambal sachet, camilan, makanan dan lain-lain. 

Alternatif lain untuk mencegah hipertensi adalah memperbaiki gaya hidup. Memperbanyak gerak, mengurangi konsumsi garam, alkohol, tembakau dan rutin teratur makan sayur dan buah.

Asal tahu saja, sebanyak 60 persen mereka yang memiliki keturunan darah tinggi sensitif terhadap garam. Sementara 40 persen lainnya tidak sensitif. 

Stop garam untuk penderita hipertensi

Untuk penderita hipertensi, rilis WHO menghimbau untuk mengurangi konsumsi garam kurang dari 5 gram. Imbauan ini tentunya sulit diartikan dalam kehidupan sehari-hari.  Oleh karenanya, saran ini biasa diterjemahkan dengan mengurangi makanan gorengan, kurangi makan kecap, dan makanan-makanan lain yang sekiranya mengandung sumber garam. 

“Makan camilan dijauhi, kalau perlu dalam seminggu intinya dikurangi dahulu. Artinya lidah kita dibiasakan untuk yang anyep dahulu,” urainya.

Apabila perlu, penderita hipertensi bisa menghentikan sama sekali konsumsi garam. Ini mengingat garam dapat mengganggu kerja obat. Stop garam tidak akan menjadi masalah karena  sumber natrium yang biasanya diperoleh dari garam dapat terpenuhi dengan mengonsumsi sayur dan buah.

Buat yang belum tahu, seseorang dinyatakan hipertensi kalau dalam waktu dua kali pemeriksaan dalam rentang satu minggu tensi di atas 140 sehingga jika pengukuran sudah 141 maka sudah masuk kategori hipertensi.

“Tapi sekali lagi pengukurannya harus dua kali dalam waktu satu minggu. Dari definisi Kemenkes seperti itu dalam dua kali pemeriksaan dalam seminggu jika tekanan darah 140 ke atas untuk batas atas dan 90 ke atas untuk batas bawah maka yang bersangkutan sudah dinyatakan hipertensi,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi UGM, Jumat (20/1/2023).

Hipertensi dapat bergejala seperti sakit kepala, badan terasa tidak nyaman dan lain-lain. Di sisi alin hipertensi juga bisa tidak bergejala. Ini yang berbahaya. Oleh karenanya secara periodik bisa tiga bulan sekali sangat penting untuk dilakukan agar setiap individu mampu mendeteksi sejak awal apakah dirinya ada hipertensi atau tidak.

“Terutama bagi orang-orang yang memiliki keturunan hipertensi, misal dari bapak, kakek neneknya, pamannya, dan memiliki kecenderungan seperti itu maka sebaiknya secara periodik periksa,” ujarnya. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Hipertensi: Kenali Gejala, Ancaman, dan Pencegahan Si Silent Killer

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2023 oleh

Tags: garamhipertensiKesehatan
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Berhubungan Seks saat Haid, pahami manfaat dan risikonya
Kesehatan

Jangan Asal Berhubungan Seks Saat Haid, Pahami Risiko dan Manfaatnya

27 Desember 2022
muka perot mojok.co
Kesehatan

Kedutan Mata Sering Tak Disadari, Kasus Muka Perot Sudah Lebih dari 1.400 Pasien

4 Desember 2022
Bank OCBC NISP dan GE Healthcare kerja sama dukung kesehatna masyarakat.
Ekonomi

Bank OCBC NISP dan GE Healthcare Indonesia Dukung Layanan Kesehatan Masyarakat

11 November 2022
BPJS
Kilas

Hasil Riset, Tata Kelola BPJS Kesehatan Perlu Perbaikan

5 November 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
cara melacak hp hilang mojok.co

Cara Melacak HP yang Hilang dari Berbagai Aplikasi

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

garam mojok.co

Anak Muda Perlu Waspadai Garam karena Bisa Kena Hipertensi

25 Januari 2023
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023
bisnis raffi ahmad mojok.co

Nama-nama Penting di Balik Gurita Bisnis Raffi Ahmad

30 Januari 2023
jd.id tutup mojok.co

JD.ID Tutup, Lalu Bagaimana Nasib Pegawai dan Aset Penggunanya?

31 Januari 2023
Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja MOJOK.CO

Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja

29 Januari 2023
Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023

Terbaru

po bus mojok.co

5 PO Bus AKAP Terbaik Versi Kementerian Perhubungan 

6 Februari 2023
Elena Ricchitelli: Belajar Bahasa dan Sastra Arab untuk melawan Islamofobia

Elena Ricchitelli: Belajar Bahasa dan Sastra Arab untuk melawan Islamofobia

6 Februari 2023
awal bulan puasa 2023 mojok.co

Awal Bulan Puasa 2023 Versi Muhammadiyah dan Pemerintah Diperkirakan Sama

6 Februari 2023
Menengok Makam Roro Mendut, Gadis Jelita Rampasan Perang Mataram versus Pati MOJOK.CO

Menengok Makam Roro Mendut, Gadis Jelita Rampasan Perang Mataram versus Pati

6 Februari 2023
media sosial

Cegah Disinformasi, Parpol Cuma Boleh Punya 10 Akun Medsos

6 Februari 2023
penculikan anak mojok.co

Psikolog UGM Bagikan 5 Tips untuk Mencegah Penculikan Anak

6 Februari 2023
Umroh: Menyaksikan Tingkah Polisi Arab yang Menyebalkan MOJOK.CO

Umroh: Menyaksikan Tingkah Polisi Arab yang Menyebalkan

6 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Podium
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In