Sejak kecil ia memang terbiasa melihat kedua orang tua yang berdagang sayur sekaligus bertani di kebun. Sehingga, keinginannya untuk mengembangkan sektor sayur semakin kuat. Namun, ia ingin menjualnya dengan inovasi baru.
Hingga akhirnya, pada Mei 2020 ia mulai memasarkan sayur, buah, dan lauk melalui platform @sayursleman.id di Instagram dan WhatsApp. Ia ditemani sang istri selama merintis bisnis ini.
Usahanya perlahan berkembang. Pelanggan pertama memang datang dari tetangga kampung yang mendapat informasi dari media sosial.
Tidak sekadar usaha
Lewat usahanya, Janu tidak sekadar menjual produk. Alumnus UNY ini juga memberi perhatian kepada aspek sosial.
Pada masanya, Sayur Sleman menggalakkan program berbagi dengan menyalurkan sedekah dari para donatur ke masyarakat kurang mampu. Selain itu, Janu juga menggarap program Sayur Sleman Bertani. Program ini memberikan edukasi dan pemberdayaan bagi masyarakat.
“Kalau sekarang kami sedang fokus mengembangkan produk-produk hidroponik untuk menyediakan sayur dan buah minim pestisida,” terangnya.
Area kebun hidroponik tersebut juga dikonsep sebagai open farm. Sehingga, masyarakat belajar di wahana agro eduwisata tersebut.
Program lain yang sedang digencarkan adalah Sayur Sleman Academy. Merekrut dan memberikan berbagai pelatihan sebagai langkah untuk menciptakan lebih banyak petani muda. Hal ini yang sejak awal memang menjadi salah satu mimpi sang alumnus UNY.
Aspek-aspek yang dijalankan Sayur Sleman inilah yang menginspirasi Janu untuk mendaftar Equity Initiative Fellowship yang didanai penuh oleh China Medical Board dan Atlantic Philanthropies. Sebuah program yang ia ketahui sejak 2021 silam.
“Dulu tahu dari senior-senior tentang program ini. Profil-profil yang lolos sangat menginspirasi. Seleksinya ketat juga. Alhamdulillah, akhirnya dari mimpi tahun ini bisa jadi salah satu bagiannya,” pungkas alumnus UNY ini.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Cerita Janu, Alumnus UNY yang Jualan Sayur di Sleman Usai S2 di Inggris
Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News