Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Satu-satunya Warung Ikan Panggang Khas Pantura di Jogja, Makan Puas Kepala Manyung dengan Harga Murah

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
21 Maret 2025
A A
Warung ikan panggan satu-satunya di Jogja buka di Krapyak, kepala manyung dinikmati dengan harga murah MOJOK.CO

Ilustrasi - Warung ikan panggan satu-satunya di Jogja buka di Krapyak, kepala manyung dinikmati dengan harga murah. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Satu-satunya menu khas Pantura di Jogja

Hari demi hari terus Feri jalani. Pemuda asal Pati itu tetap membuka warungnya, meski omsetnya tak bertambah. Hingga ia mendengar kabar tentang jasa antar makanan, di mana ia bisa menjual menu makanannya secara online.

Tak mau kehilangan peluang, Feri kemudian membuka Warung Sambel Panggang Cak Naryo secara online. Gara-gara itu, omsetnya langsung naik drastis. Pesanannya bisa sampai 80 hingga 90 porsi dalam sehari.

“Grafik naiknya bukan yang pelan-pelan naik (seperti tangga), tapi langsung naik tajam,” ucap Feri yang masih terheran-heran dengan peningkatan tersebut.

Saking ramainya pesanan makanan, bude Feri yang selama ini ikut membantu sampai jatuh sakit karena kelelahan. Feri lalu dibantu seorang teman kosnya. Namun, baru lima hari bekerja, teman kosnya turut sakit karena kelelahan.

“Karena ramai terus, aku ajak pemuda dari kampungku di Pati buat kerja,” katanya sembari menunjak dua anak muda yang sedari saya tiba di warung tersebut tampak begitu sibuk dan cekatan menghidangkan makanan kepada pelanggan.

Warung Feri terbilang nyempil di sebuah gang di tengah Krapyak, Jogja. Akan tetapi, pelanggannya makin hari makin banyak saja.  Banyak orang-orang dari luar daerah, khususnya Jawa Tengah seperti Semarang, Kudus, Pantura, Pati, mampir untuk mencecap masakan khas Pantura yang sulit ditemukan di Jogja.

“Ya istilahnya jadi tempat singgah bagi orang-orang untuk melepas rindu,” ucapnya.

Masakan enak dengan harga murah

Ada berbagai jenis ikan yang Feri jual. Kepala manyung, ikan pe (pari), hingga bandeng. Ikan-ikan itu ia datangkan dari Juwana, Pati, dalam bentuk sudah diasap. Setiap hari, Feri menganggarkan sebesar Rp1 juta untuk 50-100 kilogram ikan.

Ikan-ikan asap itu, setiba di Jogja, akan disimpan Feri dalam lemari es. Setelahnya, jika warung buka, ikan asap itu akan dipanaskan ulang untuk kemudian diguyur dengan kuah mangut: yakni kuah kuning khas Pantura yang diolah dari kunir, cabai, bawang merah, bawang putih, dan jenis rempah lain. Kuah ini memberi sensasi pedas-hangat di lidah dan tubuh.

Ada banyak menu di warung Feri. Dua yang jadi menu andalan adalah mangut kepala manyung dan ikan sambal panggang. Meski kalau saya sendiri lebih cocok mangut pe.

Karena lokasinya dekat dengan kawasan santri (Krapyak, Jogja), Feri juga menjual makanan seperti bandeng presto, ayam geprek, tempe, dan bakwan.

“Paling murah di sini ya tempe dan nasi, kalau tambah bakwan jadi Rp7 ribu. Nasinya kalau di sini ambil sendiri,” kata Feri.

“Kalau yang mahal ya kepala manyung ukuran besar, hargany Rp60 ribu. Ada juga yang ukuran L seharga Rp20 ribu,” tutupnya.

Sore itu saya datang ke warung Feri bersama tiga orang lain. Kami memesan nasi empat, kepala manyung dua, mangut pe dua, es teh enam, Good Day satu, tempe satu porsi, dan kerupuk tujuh.

Iklan

Harga totalnya benar-benar murah untuk makanan sebanyak dan seenak itu: Rp129 ribu. Tapi atas nama pertemanan, Feri meminta kami cukup membayar Rp120 ribu.

Lidah kota saya tak pernah mencecap olahan ikan seperti yang warung Feri suguhkan. Namun, di momen pertama kali mencicipi itu, saya ketagihan.

Penulis: Aisyah Amira Wakang
Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Cerita Satu-satunya Warung Kuliner Ekstrem di Jogja: Di Tangannya Segala Jenis Reptil Jadi Masakan Menggoda atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 22 Maret 2025 oleh

Tags: ikan panggan jogjaJogjakepala manyungKuliner Jogjamasakah panturaPati
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.