Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Rusaknya Reputasi Jukir Resmi di Solo Gara-Gara Tukang Parkir Liar

Dwi Akbar Setiawan oleh Dwi Akbar Setiawan
18 November 2024
A A
Rusaknya Reputasi Jukir Resmi di Solo Gara-Gara Tukang Parkir Liar.MOJOK.CO

Ilustrasi Rusaknya Reputasi Jukir Resmi di Solo Gara-Gara Tukang Parkir Liar (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sebagai warga Ponorogo, saya sering membaca berita mengenai betapa bagusnya juru parkir (jukir) di Solo. Misalnya, ini terlihat dari banyaknya apresiasi yang diberikan kepada para tukang parkir alias jukir ini. Salah satunya oleh eks Walikota Solo Gibran pada 2023 lalu.

Bahkan, penulis rubrik Terminal Mojok, Muhamad Iqbal Haqiqi pernah menulis “jukir di Solo seperti satpam BCA”. Alasannya, karena memang pelayanannya yang sangat prima.

Awal-awal menetap di Solo pada 2022, saya membuktikannya sendiri. Pelayanan tukang parkir di sini memang sebagus yang diberitakan–setidaknya lebih baik dari tempat asal saya.

Tukang parkir liar pun kerjanya bagus

Bukan bermaksud menormalisasi tukang parkir liar alias ilegal. Namun, berdasarkan pengalaman saya hidup di Solo, saya menjumpai bahwa jukir liar pun kerjanya bener.

Ketika awal-awal kuliah di UNS, saya selalu menjumpai oknum jukir di ATM belakang kampus–sebelum dipindah. Setahu saya, jukir itu seharusnya bekerja untuk warung Mie Galde yang letaknya tepat di sebelah ATM.

Meski saya tidak tahu tukang parkir liar ataupun resmi, yang saya tahu kerjanya memang bagus. Tidak hanya menata, tapi juga menutup motor dengan kardus saat siang hari. Dan, tarifnya juga normal, yakni Rp2 ribu.

Rusaknya Reputasi Jukir Resmi di Solo Gara-Gara Tukang Parkir Liar.MOJOK.CO
Tukang parkir di Pasar Gede Solo (Mojok.co/Dwi Akbar Setiawan)

Karena saat itu dilayani dengan baik, saya tetap membayarnya. Memang saya merasa terganggu dengan jukir itu. Setelah beberapa kali saya kesana, saya memutuskan untuk tidak membayar meskipun tetap dilayani. 

Anehnya, dia tidak mengatakan apa-apa. Tidak juga protes atau ngedumel ke saya. Dia terus melayani saya sampai akhir. Meskipun wajah nya terlihat masam, pelayanannya tidak berubah, tetap memuaskan.

Mulai banyak tukang parkir liar yang meresahkan

Setelah lama tinggal di Solo, saya mulai menyadari kalau di kota ini tukang parkir liar masih merajalela. Apalagi, dengan viralnya video dari @infomalangid pada Rabu (23/10/24), membuat citra jukir di Solo semakin buruk.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Surakarta Hits || Kota Solo (@surakartahits_)


Dan, keresahan ini tak cuma saya alami. Teman mahasiswa saya yang juga berdomisili Solo, pernah beberapa kali bertemu dengan jukir liar. Seperti saat dia bertemu dengan jukir liar di KFC.

Bahkan, dia menemui tukang parkir liar itu pada pukul 12 malam. Menurut penuturan teman saya, jukir ini tidak mengenakan rompi layaknya jukir resmi pada umumnya. 

Iklan

“Di KFC ada tukang parkir ilegal kalau jam seginian,” ucapnya.

Hal ini juga membuatnya memiliki pandangan berbeda kepada jukir yang tidak memakai rompi. Seolah-olah jukir yang tidak memakai rompi ini merupakan tukang parkir liar.

Jukir resmi kena getahnya

Sebenarnya tukang parkir liar seperti ini sudah sangat jarang ditemui di Solo. Apalagi dengan ketatnya peraturan Dishub Solo, membuat para jukir liar sangat susah dijumpai. Meskipun begitu, salah satu perilaku dari tukang parkir liar, seperti yang ada di @infomalangid, sudah cukup merusak nama para jukir resmi.

Seperti Sabtu (9/11/24) kemarin, saya berkesempatan untuk berbincang dengan Santo, bukan nama sebenarnya, juru parkir di Pasar Gede. Dia sudah menjadi jukir resmi di sana sejak akhir 1999.

Saya pun bertanya pendapat Santo mengenai tukang parkir liar yang banyak meresahkan warga. Dia mengatakan bahwa jukir liar yang hanya minta-minta uang itu sangat mencemarkan nama jukir di Solo pada umumnya. Sebab, para pengunjung akan berpikir kalau semua jukir di Solo ini tidak ada bedanya dengan jukir liar yang minim kerja, tapi minta bayaran. 

Beliau berharap mereka bisa dibasmi pelan-pelan.

“Ya harapan saya, mereka [tukang parkir liar] segera dibasmi saja,” jawab Santo sambil berkelakar.

“Karena sangat mencemarkan kan, Mas.” lanjutnya.

Memang setelah beberapa kali ke Pasar Gede Solo, saya selalu dilayani dengan baik. Tidak peduli kapan saya kesana, jukirnya selalu bekerja dengan baik. 

Para jukir Pasar Gede lebih gercep saat melayani pengunjung. Sabtu malam kemarin setelah saya datang dan membayar, motor saya langsung ditata. Tidak hanya motor, tapi juga mobil diarahkan dengan sangat baik.

Hal ini membuat area Pasar Gede juga jarang terkena macet akibat parkir sembarangan–yang kebanyakan disebakan oleh tukang parkir liar. 

“Kira kira kalian seperti among tamu. Kalian seharusnya kami ibaratkan seperti among tamu mas. Harusnya dipersilahkan begitu,” jelas Santo.

Pengunjung selalu dilayani olehnya dengan baik. Bahkan saat dia mendapati pengunjung yang kasar seenaknya sendiri, beliau hanya berusaha menjalankan tugasnya dengan baik.

“Serahke mau ngopo iki (terserah mau ngapain), terserah. Penting datang, saya arahkan, saya tata, sudah,” tegas bapak Santo.

Penulis: Dwi Akbar Setiawan

Editor: Ahmad Effendi

Catatan:

Liputan ini diproduksi oleh mahasiswa Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo periode Oktober-November 2024

BACA JUGA Jomplang Penghasilan Tukang Parkir Legal dan Ilegal di Jogja: Jukir Resmi Dapat Duit Tak Seberapa, yang Abal-abal Bisa 2 Kali UMR Meski Kerjaannya Nggak Niat

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 18 November 2024 oleh

Tags: juru parkirsolotukang parkirtukang parkir liartukang parkir liar Solo
Dwi Akbar Setiawan

Dwi Akbar Setiawan

Artikel Terkait

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga
Pojokan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, “Keluyuran” di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah Mojok.co
Ragam

Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, “Keluyuran” di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah

28 November 2025
Perjalanan hidup Supriadi menjadi atlet bulu tangkis kursi roda dan tampil di event internasional seperti Polytron Indonesia Para Badminton 2025 Solo MOJOK.CO
Sosok

Kondektur Bus, Tukang Las Keliling, dan Jalan Hidup ke Bulu Tangkis Kursi Roda

2 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.