Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Baturaden yang Melegenda, Saksi Dunia Gelap Mahasiswa di Purwokerto yang Tak Diketahui Orang Tua

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
3 Juli 2024
A A
baturaden purwokerto.MOJOK.CO

Ilustrasi dunia gelap mahasiswa (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ketika baru tinggal di Purwokerto, Baturaden langsung jadi tempat yang menarik perhatiannya. Dataran tinggi itu banyak diceritakan teman mahasiswa sepantarannya sebagai tempat yang indah sekaligus ladang memuaskan gairah.

Setidaknya, itulah kenangan awal Awan (25) soal Baturaden. Lelaki ini mulai tinggal di Purwokerto pada 2017 silam. Saat masuk di sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di sana.

Sebelum benar-benar menetap, Awan tentu sudah beberapa kali mengunjungi daerah itu. Namun, ketika tinggal di sana ia baru menyadari beberapa hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Purwokerto, di benaknya, sudah seperti kota-kota besar lain di Indonesia. Meski hanya berasal dari kota tetangga yakni Banjarnegara, perbedaannya sudah sangat signifikan dalam berbagai aspek kehidupan.

“Ada satu cerita dari temanku yang bikin aku kaget saat masa awal kuliah,” cetus Awan saat Mojok hubung Senin (1/7/2024) malam.

Semasa awal kuliah, mahasiswa tentu sedang mulai menjalin kedekatan satu sama lain. Mencari teman untuk jadi seorang rekan dalam menjalani dunia perkuliahan maupun kehidupan sehari-hari. Selain itu, juga membuka relasi romantis dengan orang yang menarik minatnya.

“Suatu ketika tiba-tiba temanku dihubungi cewek satu jurusan juga. Itu sudah malam padahal,” ungkapnya.

Ternyata, temannya diajak untuk menemani berbincang karena cewek itu sedang kesepian. Lokasinya pun bukan di kos. Melainkan di sebuah hotel di Baturaden.

Baturaden tempat mahasiswa di Purwokerto mencari hiburan

Sejak saat itu, ia jadi mengenal lebih jauh tentang Baturaden. Selain daerah dengan wisata alam yang mempesona, ternyata jadi destinasi bagi mahasiswa yang ingin melakukan mencari tempat hiburan saat malam.

“Teman-temanku menyebutnya dengan istilah ‘ke atas’ atau ‘ke utara’ buat menyebut Baturaden,” ungkapnya.

Wisata baturaden.MOJOK.CO
Salah satu objek wisata di Baturaden yang banyak dikunjungi keluarga (Hammam/Mojok.co)

Baturaden sejak dulu punya berbagai tempat menarik untuk wisata. Ada taman, air terjun, pemandian air panas, dan sekarang juga dipenuhi dengan kafe hingga penginapan. Di jalan menuju Baturaden dari Purwokerto juga ada sebuah gang legendaris. Gang Sadar, yang jadi tempat seperti Gang Sarkem di Jogja.

Narasumber Mojok lainnya, Mali* (25), juga menyebut bahwa Baturaden menjadi tempat awal ia banyak menjelajahi dunia hiburan malam. “Di Jogja mungkin mirip dengan Kaliurang ya. Cuma ada beberapa perbedaan mendasar,” kata Mali.

Perbedaannya, sebagai tempat wisata Baturaden lebih lengkap dan areanya lebih luas. Sama-sama banyak penginapan juga.

“Selain itu mungkin karena di Jogja sudah lebih banyak pilihan tempat hiburan atau tempat untuk nakal. Purwokerto nggak sebanyak itu, jadi larinya di Baturaden,” ungkapnya.

Iklan

Saksi mahasiswa belajar nakal

Masih jelas di ingatan Mali, saat masa awal kuliah di Purwokerto, ia berkenalan dengan seorang mahasiswi dari kampus lain melalui Instagram. Perkenalan itu membawanya ke hubungan yang belum pernah ia jalani sebelumnya.

Beberapa waktu setelah sering berbalas pesan, perempuan itu mengajaknya bertemu. Namun, pertemuan itu berlangsung di Baturaden.

Mereka bermalam di sebuah penginapan murah di Baturaden. “Aku ngerasa polos banget saat itu, tapi kok ya agak keterusan juga ternyata,” ungkanya terkekeh.

Meski tanpa ikatan, mereka tetap berkomunikasi setelah pertemuan pertama. Mali ingat, setidaknya hingga akhirnya mereka putus kontak, mahasiswi itu pernah bermalam dengannya tiga kali.

Namun, di luar pengalamannya itu, menurut Mali, Baturaden adalah tempat wisata yang menarik. Bahkan sangat ramah untuk keluarga. Selama menjadi mahasiswa di Purwokerto ia beberapa kali masih bermain ke sana bersama teman untuk sekadar melepas penat. Tanpa ada niat melakukan hal yang pernah ia lakukan bersama mahasiswi kampus tetangga.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Derita Mahasiswa Jadi Pengelola Kos di Purwokerto, Penghuni Kalem-kalem tapi Pusing Kemalingan 3x Sebulan, Motor Raib

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 4 Juli 2024 oleh

Tags: baturadenJogjamahasiswa purwokertoPurwokerto
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.