Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Beratnya Bisnis Kuliner di Jogja, 5x Buka Usaha Selalu Gagal, Bahkan Warteg Legendaris hingga Bisnis Gibran pun “Berdarah-darah”

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
6 Juni 2024
A A
warteg dan bisnis kuliner jogja.MOJOK.CO

Ilustrasi bisnis kuliner Jogja.MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Usaha kuliner Jogja tak seindah bayangan banyak orang. Merintis bisnis kuliner di Kota Pendidikan ini harus siap “berdarah-darah”. Banyak yang gagal, termasuk baru-baru ini sebuah warteg pertama Jogja yang legendaris akhirnya gulung tikar.

Konsumen kuliner Jogja itu berbeda dengan kota-kota besar lainnya. Setidaknya, itulah yang dipercaya Muhammad Cholid (41) setelah melihat perjalanan bisnis warteg milik keluarganya.

Dulunya, sejak awal 90-an, keluarga dari Tegal ini membuka usaha di beberapa kota sekitar Jakarta. Terakhir di Bekasi yang letaknya dekat sebuah pabrik.

Membuka bisnis kuliner dekat pabrik tentu harus sesuai dengan kebutuhan pangsa pasar terbesarnya yakni para buruh. Warteg, menurut Cholid, jadi cocok karena banyak variasi lauk, porsi besar, dan harganya masih terjangkau bagi kalangan tersebut.

Namun, krisis moneter pada akhir 1990-an jadi batu sandungan. Pabrik itu memberhentikan lebih dari separuh buruhnya. Momen itu jadi titik awal keluarga Cholid memutuskan hijrah usaha kuliner di Jogja.

Lelaki ini mengaku dulu keluarganya melakukan riset kecil-kecilan dan menemukan bahwa warteg belum berkembang di Jogja saat itu. Dari situ mereka menemukan potensi untuk berkembang.

Namun, ada satu perbedaan signifikan antara Jogja dengan Jabodetabek. Secara pangsa pasar, di Jogja mereka lebih menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa.

Di Jogja memang mereka harus menekan harga jual menu makanan agar lebih terjangkau ketimbang saat berjualan di Bekasi dan Jakarta. Namun, sang ibu punya prinsip bahwa margin keuntungan tipis tidak masalah asal perputarannya cepat.

“Kami belajar dari melayani buruh pabrik. Mereka kan perlu harga terjangkau juga, porsi makannya cepat,” jelasnya.

Bisnis kuliner Jogja memang harus siap “berdarah-darah”

Meski sempat berkembang hingga buka cabang selama 25 tahun perjalanan, akhirnya bisnis kuliner warteg itu resmi gulung tikar pada Jumat (31/5/2024) lalu. Sejak pandemi kondisinya memang sudah tidak stabil dan setelahnya tak kunjung membaik.

“Banyak faktor. Mungkin masanya memang cuma sampai di sini. Semoga ini yang terbaik,” ungkapnya kepada Mojok.

warteg
Warteg Glagahsari

Warteg Glagahsari yang sempat bertahan lebih dari dua dekade akhirnya harus menyerah dengan keadaan. Cerita itu hanya satu potret kecil dari beratnya bisnis kuliner Jogja.

Baca halaman selanjutnya…

Banyak yang berkali kali gagal, bahkan Gibran Rakabuming pernah akui kalau bisnis kuliner di Jogja sulit

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2024 oleh

Tags: bisnis kulinerjakartaJogjaKota PendidikanKuliner JogjaSurabaya
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.