Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Mangga Besar Jakarta Barat Saksi Sarjana Jadi Ojek LC dan PSK, Ngaku Kerja Kantoran agar Orangtua Bangga

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
24 Mei 2025
A A
Mangga Besar Jakarta Barat, saksi sarjana jadi ojek LC dan PSK tapi pura-pura kerja kantoran ke orangtua MOJOK.CO

Ilustrasi - Mangga Besar Jakarta Barat, saksi sarjana jadi ojek LC dan PSK tapi pura-pura kerja kantoran ke orangtua. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Mangga Besar, Jakarta Barat menjadi saksi ketika seorang sarjana terpaksa menjadi ojek LC dan PSK gara-gara ijazah S1 yang susah buat cari kerja. Meski begitu, pura-pura kerja kantoran dengan gaji besar menjadi pilihan demi membuat orangtua bangga.

***

Perkenalan Tomi (31) dengan dunia antar-jemput LC dan PSK (orang menyebutnya “anjelo”: antar jemput lonte) terjadi pada 2017 silam. Pada masa itu, Tomi masih pengangguran. Gelar sarjana nyatanya tidak membantu banyak.

Hingga suatu hari, seorang teman masa kecil yang selama ini diketahui bekerja di Jakarta memberi tawaran pekerjaan.

“Awalnya aku hanya tanya, kerja apa sekarang kok kelihatannya lancar?” Ujar Tomi berbagi cerita masa lalunya, Kamis (22/5/2025).

Teman masa kecil Tomi malah bertanya balik: Apakah Tomi butuh pekerjaan? Kalau mau, ada pekerjaan yang tanpa membutuhkan ijazah tapi penghasilan lumayan. Teman Tomi enggan memberitahu jenis pekerjaannya.

“Di cuma bilang, ikut aja dulu ke Jakarta, nanti lihat sendiri, kalau cocok ambil,” beber laki-laki asal Cilegon tersebut. Tomi setuju.

Lalu pada hari yang ditentukan, mereka berangkat ke Mangga Besar, Jakarta Barat. Kepada orangtuanya Tomi pamit hendak coba mencari pekerjaan layak di Jakarta.

“Pekerjaan malam” di Mangga Besar Jakarta Barat

Dua hari dua malam di sebuah kos di gang sempit Mangga Besar, Tomi masih tak kunjung mendapat kejelasan. Temannya meminta Tomi bersabar.

Baru di malam ketigalah Tomi diajak keluar oleh temannya. Lalu Tomi tahu, pekerjaan yang ditawarkan oleh temannya adalah menjadi ojek untuk perempuan-perempuan pemandu karaoke dan pekerja seks.

Tomi sontak saja menolak. Dia lalu memilih kembali ke kos, mengemasi barang untuk bersiap pulang keesokan harinya.

“Tapi esok harinya, temenku ngasih tunjuk uang yang dia dapat dari hasil ojek itu. Berlembar-lembar uang ratusan ribu. Dia terus bilang, ‘Gelar sarjana yang kamu punya nggak berguna kan? Ya udah sekarang realistis aja. Ini ada kerjaan. Hasilnya lumayan’. Itu membuatku terdiam,” tutur Tomi.

Teman Tomi memiliki banyak kenalan LC dan PSK di Mangga Besar, Jakarta Barat. Jika Tomi mau, mudah bagi temannya untuk memberi Tomi “pelanggan”. Tomipun akhirnya mengiyakan.

Ngaku kerja kantoran biar orangtua bangga

Sejak akhirnya memilih mengambil pekerjaan itu, Tomi mengabari orangtuanya bahwa dia dapat kerja kantoran. Ide itu dia dapat dari temannya.

Iklan

Sebab, temannya juga melakukan hal yang sama. Kepada orangtuanya dan orang kampung, teman Tomi mengaku bekerja di sebuah pertokoan besar di Mangga Besar, Jakarta Barat.

“Aku sarjana. Kalau aku ngaku kerja kantoran kan jadi kelihatan nggak sia-sia kuliahku. Biar orangtua bangga juga. Karena orangtua nguliahin aku kan pengin aku kerja layak, syukur-syukur kantoran,” ungkap Tomi.

Baca halaman selanjutnya…

Mencoba berhenti tapi ijazah S1 tetap nggak berguna, berujung jadi ojol

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 25 Mei 2025 oleh

Tags: anjeloijazah s1Jakarta Baratmangga besarmangga besar jakarta baratsarjanasarjana susah cari kerja
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO
Ragam

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO
Ragam

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO
Ragam

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO
Kampus

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.