Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Kerja Alfamart di Kendal 10 Tahun, Nekat Resign Pindah Kerja di Bogor karena Terobsesi FTV sampai Nikahi Perempuan Sunda

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
18 Mei 2024
A A
Jadi Karyawan Alfamart Kendal 10 Tahun, Nekat Kerja di Bogor karena Terobsesi FTV, Berakhir Patahkan Mitos Nikahi Perempuan Sunda.MOJOK.CO

Ilustrasi kerja di Bogor (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

FTV ternyata begitu digemari sebagian masyarakat Indonesia. Seorang eks karyawan Alfamart di Kendal, sampai putuskan ambil kesempatan kerja di Bogor karena terbayang romantisme hidup di Tanah Sunda yang tergambar di banyak episode FTV.

***

Lelaki asal Kendal, Agus Khoirun (35), memulai perjalanan kariernya pada 2007 sebagai pegawai Alfamart di kota kelahirannya. Di Alfamart, ia kerja sekitar 10 tahun. Bukan waktu yang sebentar. Sampai akhirnya tayangan FTV SCTV berpengaruh besar dalam keputusannya pindah kerja di Bogor.

Agus mengenang, di Alfamart itu ia pernah menemukan seorang pujaan hati. Seorang tempat ia menaruh hati bertahun-tahun sampai akhir masa kerjanya di situ. Namun, kisah cintanya juga tak berakhir seindah FTV.

“Semacam cinta bertepuk sebelah tangan. Kok lucu juga ya kalau diingat-ingat,” kenangnya saat Mojok wawancarai pada Kamis (16/5/2024).

Sebenarnya, di saat tengah kerja Alfamart, Agus sempat berkuliah di Semarang. Mengambil kelas karyawan Jurusan Hukum Islam di Universitas Wahid Hasyim.

Ia berkuliah di Semarang sejak 2012. Kelasnya hanya pada akhir pekan sehingga tak mengganggu kerjanya di Alfamart. Agus sadar bahwa gelar sarjana memperbesar potensinya menapaki karier yang lebih menjanjikan.

“Setiap pekan ngelaju pulang pergi Kendal ke Semarang. Baru lulus pada 2018,” terangnya.

Setelah lulus pada 2018, ia memutuskan resign dari Alfamart. Mencari peluang karier lain. Peluang untuk memanfaatkan gelar sarjananya.

Di saat masa jeda resign dan dapat kerjaan baru itulah ia intens menonton tayangan FTV di SCTV. Sebagai orang desa, menurutnya, tayangan di televisi adalah salah satu hiburan yang murah dan menyenangkan.

“Sebenarnya kalau suka FTV sih sudah dari dulu. Tapi saat itu semakin intens,” kelakarnya.

Romantisme FTV di perdesaan Jawa Barat bikin nekat kerja di Bogor, resign kerja Alfamart

Agus agak mirip dengan kisah perantau dari Sumenep yang pernah Mojok tulis. Bedanya, perantau dari Madura itu gara-gara nonton FTV jadi ingin kerja di Jogja. Sementara Agus, terobsesi dengan Jawa Barat.

Selain Jogja, banyak FTV yang meromantisasi kehidupan desa di Sunda. Beragam judulnya, mulai dari “Neng Geulis Penjual Seblak”, “Kebun Teh Love Story”, sampai “Cintamu Tidak Seindah Puncak Bogor”.

“Apalagi ya di FTV itu cewek Sunda digambarkan cantik-cantik ya,” kelakarnya.

Iklan
potret angkot-angkot saat kerja di Bogor.MOJOK.CO
Ilustrasi. Angkot yang mewarnai jalanan Bogor (Ryan Dinata/Unsplah)

Maka, ketika tiba-tiba ibunya mengabarkan bahwa ada peluang kerja di Bogor dari salah seorang kerabat, Agus langsung mengiyakan. Meski pun sebenarnya ada keraguan di dirinya.

“Saya ini orang kampung banget ya. Belum pernah merantau jauh sampai saat itu mau umur 30, jujur agak ragu,” kenangnya tertawa.

Namun, bayangan indah tentang Bogor membuat Agus mantap untuk merantau. Akhirnya pada 2018, beberapa bulan setelah kuliah ia berangkat. Di sana ia bekerja sebagai staf administrasi di sebuah rumah sakit.

Bogor baru terasa indah ketika menemukan wanita tepat

Sesampainya di sana, Agus mengaku alami culture shock. Sebagai orang yang belum pernah merantau, banyak hal baru yang membuatnya perlu penyesuaian cepat.

“Misalnya nih, saya kira orang Sunda itu ya ramah dan lembut kaya orang Jawa Jogja gitu, ternyata secara nada lebih kencang ya,” kelakarnya.

Ia memang pernah sering ke Semarang, kota terbesar di Jawa Tengah. Namun, selama kuliah ia tidak pernah merasakan nongkrong-nongkrong dan hidup mewah di sana. Selalu langsung pulang setelah kelas.

Saat di Bogor, ia baru terpapar kebiasaan orang kota yakni nongkrong di kafe. “Bahkan dulu mau ngopi aja persiapan banget, pakai kemeja rapi,” kenangnya terbahak.

Namun, satu hal yang sesuai bayangan saat nonton FTV dulu adalah perempuan yang ia temui di Tanah Sunda. Menurutnya, manis-manis. Mengingat usia yang sudah mendekati kepala tiga, Agus pun coba mencari teman wanita di sana.

“Tapi cari kenalan sulit juga. Apalagi sampai dekat, karena saya ini orangnya kan nggak terlalu banyak nongkrong,” ungkapnya.

Di sisi lain, orang tuanya juga sudah mulai mendesaknya untuk segera mencari pasangan. Bahkan, sempat berupaya menjodohkan dengan tetangga di desa.

Ia getol mencari kenalan, sampai sempat dikenalkan oleh temannya di Bogor dengan seorang perempuan. Namun, berakhir kandas.

Baca halaman selanjutnya…

Nikahi perempuan Bogor, coba patahkan mitos pernikahan Jawa-Sunda

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 20 Mei 2024 oleh

Tags: AlfamartbogorFTVkendalkerja di bogorSemarangSunda
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO
Kilas

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO
Kilas

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO
Kilas

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.