Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Pertama Kali Makan All You Can Eat (AYCE) Berakhir Kapok: Habis Rp250 Ribu, tapi Pulang dalam Keadaan Malu dan “Tetap Lapar”

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
2 Oktober 2025
A A
all you can eat ayce.MOJOK.CO

Ilustrasi - Pertama Kali Makan All You Can Eat (AYCE) Berakhir Kapok: Habis Rp250 Ribu, tapi Pulang dalam Keadaan Malu dan “Tetap Lapar” (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Farid sering mendengar istilah “AYCE” berseliweran di media sosial. Mula-mula, dengan lugunya dia mengira itu singkatan nama organisasi internasional macam ASEAN atau WHO. 

Belakangan, Farid baru paham kalau AYCE itu All You Can Eat, restoran dengan konsep makan sepuasnya. Bayarnya sekali, lalu bisa ambil apa saja.

Di TikTok, ia sering melihat orang-orang bergaya bak sultan. Meja penuh daging wagyu, seafood melimpah, sampai dessert warna-warni. 

Dari layar ponsel, semua itu tampak menggiurkan. Namun, bagi Farid yang biasa makan Rp15 ribu sehari, dunia AYCE terasa seperti khayalan.

Selama empat tahun kuliah di Jogja, anak kos asal Tulungagung ini belum pernah sekalipun menginjakkan kaki di restoran AYCE. 

Hidupnya serba ngirit. Makanan andalannya: nasi ramesan Rp10 ribu yang nasinya ambil sendiri.

“Bahkan aku pernah mendeklarasikan, kalau aku masuk restoran fancy, kayaknya tubuhku bisa demam,” guranya, Rabu (1/10/2025) malam.

Memberanikan diri ke AYCE karena gebetan

Namun, rasa penasaran itu pelan-pelan tumbuh juga. Apalagi setelah ia dekat dengan dengan perempuan teman sekelasnya. Ia menyebutnya “gebetan”.

Memang, mereka sering makan bareng. Namun, biasanya di burjoan atau di warung makan biasa. Tak pernah ada bayangan Farid untuk makan di AYCE.

Namun, suatu malam, tiba-tiba gebetannya itu membahas soal nama-nama resto. Kalau kata Farid, sih, namanya terdengar “jejepangan” gitu.

“Nah, setelah aku cari tahu, ternyata itu nama-nama resto all you can eat,” ujarnya.

Tak cuma membahas. Ternyata gebetannya itu juga mengajak Farid makan di resto AYCE. Jujur saja, dia mengaku ingin menolak. Tapi demi gengsi, ia langsung mengiyakan saja.

“Aku cek, harga paling murah 200 ribu. Itu sih biaya makanku 10 hari.”

Berhari-hari “riset” soal AYCE

Sejak saat itu, Farid sibuk “riset” mengenai cara makan di AYCE. Ya, biar nggak malu-maluin, katanya.

Iklan

“Kebayang kan, kalau aku ketahuan belum pernah makan di sana,” ujarnya.

Banyak artikel trick and tips di Google dia baca. Di Youtube, Farid juga menonton video-video mukbang agar terbiasa dengan cara makan orang-orang di AYCE.

Dan yang paling banyak, tentunya video-video TikTok yang menyarankan banyak tips sebelum makan di restoran itu.

“Yang paling aku ingat, itu ada VT yang menyarankan buat puasa dulu sebelum makan di AYCE. Katanya biar perut lentur.”

Baru datang sudah merasa terintimidasi

Hari H pun tiba. Farid bersiap layaknya hendak sidang skripsi. Deg-degan nggak karuan. Sepanjang jalan, ia sudah terbayang kekonyolan-kekonyolan apa yang bakal dia perbuat di restoran AYCE.

“Tapi optimis aja lah. Cuma makan, nggak bakal ada kejadian buruk,” kata dia, menepis overthinking-nya.

Singkat cerita, begitu masuk restoran, ia mengaku langsung merasa “terintimidasi”. Bagaimana tidak, di resto AYCE itu dipenuhi pengunjung. Semuanya lihai mengatur api, cekatan mencelupkan dan memanggang daging, dan “makan dengan elegan”.

Sementara dia? Tetap berpose cool, pura-pura sudah terbiasa padahal baru pertama.

Pelayan kemudian menjelaskan aturan main. Seperti bebas ambil menu sepuasnya, tapi waktu makan 90 menit dan tidak boleh menyisakan makanan. Jika ada yang tersisa, kena denda Rp50 ribu per 100 gram. 

“Padahal cuma mau makan ya. Tapi serasa ditodong kontrak perjanjian hidup dan mati.”

Baca halaman selanjutnya…

Bakar daging aja nggak bisa. Malah berakhir boncos.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Oktober 2025 oleh

Tags: all you can eataycerestoran all you can eatrestoran ayce
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

7 Kebodohan Pelanggan AYCE di Jogja yang Bikin Rugi Sendiri (Unsplash)
Pojokan

Fakta Menyedihkan dari Pengunjung ACYE yang Baru Pertama Kali Datang dan Tidak Disadari oleh Banyak Orang

4 Oktober 2025
Pojokan

Menggugat Rencana Buka Puasa All You Can Eat

17 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.