Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Penjual Buket Wisuda di UGM Rela Keliling Jogja, Solo, hingga Semarang Demi Kuliahkan Anak hingga Sarjana

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
1 Maret 2024
A A
penjual buket wisuda di ugm.MOJOK.CO

Ilustrasi penjual buket wisuda (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Puluhan penjual buket wisuda berupa bunga, uang, jajanan, balon, hingga boneka berjejer setiap gelaran wisuda UGM. Selain mencari nafkah, mereka mengaku bahagia melihat para sarjana baru. Dagangan yang mereka jajakan juga modal untuk membuat anaknya bisa berkuliah.

***

Sekitar jam 9 pagi saat prosesi wisuda UGM sedang berlangsung di Grha Sabha Pramana (GSP), para penjual buket wisuda dengan sabar menanti pembeli di emperan. Mereka tak bisa mendekat ke gedung lantaran tempat berjualannya dibatasi.

Di antara puluhan penjual buket wisuda itu, tampak sepasang suami istri yang sedang menata dagangan sambil terus menyapa orang-orang yang lewat. Mata mereka tampak agak memerah, mengantuk, tapi raut lelah itu langsung cepat berubah ketika coba menawarkan dagangan.

Wajah yang tampak sedikit mengantuk bukan tanpa alasan. Pasalnya, para penjual buket wisuda ini datang sejak pagi buta.

“Saya berangkat dari Klaten jam 3 pagi,” kata Iwan (47), penjual yang datang bersama istrinya, Purwanti (46).

penjual buket wisuda di UGM.MOJOK.CO
Sosok Iwan sang penjual buket wisuda (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Mereka rela datang pagi sekali lantaran harus berebut lokasi strategis dengan para pedagang lain. Siapa yang paling cepat tiba bisa menempati tempat terbaik. Iwan dan Purwanti pada wisuda UGM Rabu (21/2/2024) lalu mangkal di jalan menuju GSP depan Fakultas Ilmu Budaya UGM.

“Ya namanya mengadu nasib, wisuda itu momen kami bisa dapat uang lumayan jadi harus diperjuangkan,” kelakar Iwan.

Iwan dan Purwanti sudah sekitar 10 tahun menjadi penjual buket wisuda. Jika sedang tidak ada acara, maka ia berjualan di rumah yang tentunya omzet hariannya jauh lebih sedikit. Tak heran jika Iwan tak mau ketinggalan momen setiap ada wisuda UGM.

Penjual buket wisuda keliling dari Jogja, Solo, hingga Semarang

Namun, ia tidak hanya menunggu momen wisuda UGM. Ia selalu mengejar kesempatan setiap ada wisuda kampus di area Jogja, Solo, dan Semarang. Di Jogja andalannya tentu UGM, di Solo ada UNS, sementara di Semarang Iwan kerap mendatangi wisuda UNNES dan Undip.

“Sebulan minimal ya bisa ngejar 4 kali wisuda. Kalau lagi banyak bisa sampai 8. Biasanya paling laris malah di UNS Solo,” kata Purwanti menimpali.

Meski sekarang toko penjual buket wisuda di sekitar kampus semakin menjamur, pasangan ini percaya kalau potensi jualan di dalam kampus masih ada. Purwanti mengestiasi, setidaknya ada 50% orang yang ingin menengok keluarga atau rekan yang sedang wisuda tapi belum membawa buket.

“Jadi penjual di dalam ya masih ada potensinya,” terangnya.

Menurutnya, belakangan bisa terjual 20 buket saja mereka sudah bersyukur. Hasilnya sudah terhitung bagus. Pernah suatu ketika mereka hanya laku tiga biji seharian mendatangi wisuda.

Iklan

Purwanti membanderol buket seharga Rp50 ribu sampai Rp150 ribu. Ada yang berupa bunga segar, bunga plastik, buket jajan, hingga buket uang. Bunga segar, setidaknya bisa tahan hingga sepekan.

“Kalau belum laku di UGM, pulang langsung kita rawat lagi, masih bisa tahan. Susahnya itu kalau seminggu cuma ada satu wisuda, jadi bunga segar yang nggak laku pasti terbuang,” curhatnya.

Buket wisuda bunga segar, biasanya harganya bisa turun jika sudah siang. Kena panas sejak pagi memang membuat kualitasnya sedikit berkurang. Ketimbang tak laku, maka lebih baik harganya ia turunkan.

Pasalnya, momen ramai pembeli menurut pasangan ini justru menjelang atau setelah zuhur, saat seremonial sudah rampung. Selepas sesi bersama keluarga, biasanya teman-teman dari wisudawan baru pada berdatangan.

Baca halaman selanjutnya…

Tak pernah rasakan sarjana, banting tulang keliling kota agar anak bisa kuliah

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 1 Maret 2024 oleh

Tags: penjual buket wisudaUGMUndipUNSwisuda
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
ugm.mojok.co
Pendidikan

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Pendidikan

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

11 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.