Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Penyesalan Meninggalkan Surabaya buat Kerja di Jogja tapi Malah “Ketipu Brosur”, Tak Sesuai Ekspektasi

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
9 April 2025
A A
pekerja hotel, surabaya, jogja.MOJOK.CO

Penyesalan Meninggalkan Surabaya buat Kerja di Jogja tapi Malah “Ketipu Brosur”, Tak Sesuai Ekspektasi (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Mau tak mau, di Jogja ia kudu mulai beradaptasi. Rendi mencari lingkar pertemanan baru. Namun, cukup lama baginya buat menemukan lingkungan yang cocok dengannya.

“Setelah beberapa bulan kerja di Jogja, baru sadar kalau kota ini nggak seramah yang dibayangkan,” kata pekerja asal Surabaya ini.

Setahun kerja di Jogja, Rendi tiga kali pindah-pindah kos dengan harapan mencari lingkungan yang pas. Namun, di tiap rumah kos yang dia tempati, ada saja situasi yang membuatnya tak betah sampai akhirnya harus pindah.

Penghasilan kerja di Jogja jauh dari kata “menghasilkan”

Tak cuma lingkungan yang bikin tak betah, secara penghasilan pun Rendi juga merasa mengkis-mengkis. Setelah setahun kerja, ia mulai menyadari bahwa gajinya tak sebanding dengan tenaga yang dia keluarkan.

Sebagai informasi, di hotel elite tersebut, pekerja Surabaya ini berstatus pegawai kasual–digaji per shift. Upahnya Rp110 ribu untuk tiap shift yang bahkan bisa mencapai 10 atau 12 jam kerja.

“Seringnya berangkat pagi, jam 6 sampai hotel, jam 7 malam baru pulang,” kata dia.

Masalahnya, jadwal kerjanya tak menentu. Rata-rata ia hanya mendapatkan jadwal masuk empat kali dalam seminggu. Yang artinya, kurang dari Rp500 ribu seminggu.

“Bahkan kalau lagi sepi, low season gitu, cuma dapat jadwal masuk 1-2 hari aja. Kayak bulan puasa ini,” ujarnya.

Sialnya lagi, tiap lebaran Rendi juga sudah pasti tak bisa mudik ke Surabaya. Sebab, momen libur lebaran adalah peak season, yang berarti tenaganya akan dibutuhkan oleh hotel.

“Boleh dibilang, aku kerja cuma buat hari ini. Besok udah beda cerita, apalagi kalau buat nabung, susah,” kata Rendi. “Bener-bener serasa ketipu brosur.”

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Pekerja Surabaya Bergaji Dua Digit “Hijrah” ke Jogja Imbas Efisiensi Prabowo, Berakhir Derita karena Kecilnya UMR atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 9 April 2025 oleh

Tags: Jogjakerja di jogjapekerja surabayaSurabayaumr jogja
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Orang tak enakan jadi debt collector: Bukannya nagih utang malah kasih uang, kerja bukannya nikmati gajian malah boncos kena potongan MOJOK.CO

Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali

30 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.