Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Berkat Tinggal di Cipulir Kebayoran Lama, Terselamatkan dari Keras dan Liarnya Jakarta saat Pertama Merantau dari Jogja

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
25 Juli 2024
A A
cipulir kebayoran lama jakarta selatan di mata orang jogja.MOJOK.CO

Ilustrasi Cipulir Kebayoran Lama (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sebelum merantau, ada bayangan muram tentang Jakarta. Namun, setelah hijrah dan tinggal di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ternyata ekspektasi perantau dari Jogja berubah.

Setidaknya itulah yang dirasakan Abra (25) setelah hijrah dari Jogja ke Jakarta pada 2022 silam. Sejak kecil ia menetap di Jogja hingga lulus kuliah.

Peluang karier lah yang akhirnya menuntunnya untuk merantau. Destinasi pertama hidup di luar Jogja adalah Jakarta Selatan. Ia pergi dari Jogja hanya beberapa bulan selang menuntaskan kuliahnya.

Jangankan merantau, dari kecil ia belum pernah tinggal terpisah dengan orang tuanya. Sehingga ada bayang-bayang murah tentang pergi jauh dari rumah. Apalagi destinasinya Jakarta yang “keras”.

“Jujur dulu Jakarta di bayanganku ya keras gitu. Banyak kriminalitas. Aku takut aja jadi korban kriminal itu. Entah begal payudara atau cat calling, itu kan lumrah terjadi,” tuturnya saat Mojok hubungi pada Kamis (25/7/2024).

Kantornya terletak di Kebayoran Lama. Dekat dengan kawasan elite seperti Permata Hijau dan Pakubuwono. Sebenarnya, awalnya ia ingin cari kos yang benar-benar dekat dengan kantor itu. Namun, urusan harga membuatnya agak kompromi.

“Ada lagi sebenarnya kawasan dekat situ tapi permukiman padat banget dan dekat rel kereta. Jadi mending cari yang agak lebih jauh tapi nyaman,” ungkapnya.

Akhirnya, ia menemukan sebuah kos yang menurutnya cocok. Harganya Rp1,4 juta per bulan sudah dengan fasilitas AC.  Terletak di Cipulir Kebayoran Lama, sekitar empat kilometer dari kantornya.

Cipulir Kebayoran Lama membuat Jakarta di luar ekspektasi

Sebenarnya, Cipulir Kebayoran Lama terhitung agak padat. Apalagi jadi salah satu rute pengendara dari Tangerang Selatan menuju Jakarta dan sebaliknya. Sehingga ketika sore macet sering terjadi.

Namun, di sisi lain kawasan menurut Abra cukup agamis. Ada beberapa pesantren di daerah itu. Organisasi Islam seperti Muhammadiyah juga perkembangannya pesat dan punya banyak instansi pendidikan di sana.

Selain itu ternyata kosnya juga punya aturan ketat. Lawan jenis yang datang di ruang tamu hanya dibatasi sampai jam 10. Jika lewat, bisa kena tegur.

Padahal rumah ibu kosnya tidak menyatu dengan bangunan yang dihuni para penyewa. Melainkan ada di sebelahnya.

“Tapi pernah nih ada tetangga kamar yang pulang dinihari diantar cowok. Terus cowoknya malah nggak langsung pulang. Tiba-tiba ibu kosnya datang,” kenangnya.

Ternyata ada sistem pengawas tak terduga yang tidak disadari para penghuni kos di Cipulir Kebayoran Lama tersebut. Hal itu ada pada para pemuda yang kerap nongkrong di Indomaret seberang kos.

Iklan

“Aku baru tahu belakangan kalau ternyata ibu kosnya itu bayar anak-anak muda itu buat bantu ngawasi dan jaga keamanan,” kelakarnya.

Rasa aman

Selain itu menurutnya yang membuat rasa aman adalah keberadaan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) TNI AL yang ada di dekat kawasan Cipulir Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.  Entah berpengaruh atau tidak, menurutnya jadi jarang ada hal-hal yang mengganggu kenyamanan warga.

“Entah ya, bagiku di sini sistem sosialnya masih begitu jalan. Ya ini yang nggak aku duga saat pertama kali merantau dari Jogja,” tuturnya.

Abra merasa nyaman tinggal di Cipulir, Kebayoran Lama. Baginya, Jakarta tidak terlalu terasa keras di kawasan tersebut.

Meskipun, agak sulit mencari tempat hiburan di sekitar. Apalagi, ia memang suka pergi ke tempat hiburan malam untuk melepas penat bekerja.

“Paling itu sih, agak jauh dari tempat-tempat hiburan yang menurutku oke,” pungkasnya tertawa.

Penulis: Hammam Izzuddi

Editor: Aly Reza

BACA JUGA Sensasi Ngekos 300 Ribu di Jakarta Barat: Rela Tidur Bareng Tikus dan Bertetangga dengan Pengedar Narkoba Demi Bertahan Hidup di Perantauan

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 25 Juli 2024 oleh

Tags: cipulirjakartajakarta selatanJogjakebayoran lama
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO
Ragam

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO
Ragam

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.