Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Guru Pendamping Study Tour Paling Menderita, Stres dan Tanggung Jawab Besar tapi Dianggap Paling Bahagia

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
10 Maret 2025
A A
Guru Pendamping Study Tour Paling Menderita, Stres dan Tanggung Jawab Besar tapi Dianggap Paling Bahagia.MOJOK.CO

Ilustrasi - Guru Pendamping Study Tour Paling Menderita, Stres dan Tanggung Jawab Besar tapi Dianggap Paling Bahagia (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Mengurus siswa yang mabuk darat itu bukan pekerjaan mudah

Hal pertama yang bikin Ardi stres adalah kenyataan ia kudu mengurus 40 siswa dalam satu bus. Apalagi, guru pendamping study tour dititipi beban “menjadi orang tua siswa” selama tur berlangsung.

Mau tak mau, di dalam bus, ia kudu memastikan kondisi siswa baik-baik saja selama perjalanan. Paling tidak, Ardi kudu merawat siswa-siswa yang mengalami mabuk darat.

“Kalau ada siswa yang muntah di bus, nah itu tanggung jawabku. Aku kudu bersihin bekas muntahnya, belum lagi ngerawat juga,” kata Ardi.

“Ya memang aku pernah ngurus orang sakit. Tapi nggak 40 orang juga,” ujar guru pendamping study tour ini.

Sialnya lagi, sepanjang perjalanan Jogja-Malang, seingatnya ada delapan siswa yang mabuk darat. Ketika kembali dari Malang ke Jogja, jumlahnya tak sebanyak saat berangkat. Tapi tetap saja ia repot.

“Itu kan nggak nginep hotel, jadi full di bus selama dua hari satu malam. Fun fact-nya, aku selama study tour aku nggak tidur demi mastiin siswa baik-baik saja.”

Guru pendamping study tour tanggung jawab besar, “hasil” nggak seberapa

Bagi Ardi, menjadi guru pendamping study tour tanggung jawabnya amat besar. Selain urusan ngurusin siswa yang mabuk darat, ia juga kudu memastikan para peserta tetap lengkap, aman, dan kondusif.

Bahasa mudahnya, “berangkat 80 siswa, balik juga 80.” Tanpa kurang apa pun.

“Belum lagi kalau ngurus siswa yang bandel, seperti merokok di saat study tour. Nah itu kan kami susah ngontrolnya karena di destinasi wisata, pada nyebar. Tapi kami kudu memastikan semua kondusif.”

Soal anggapan netizen: “enak, bisa jalan-jalan gratis”, dengan geram Ardi membantahnya. Menurutnya, kalau ngomongin “hasil” yang didapat, itu tak sebanding dengan besarnya tanggung jawab.

Selama perjalanan wisata, sekolah cuma membekali Ardi uang saku Rp150 ribu untuk waktu dua hari satu malam. Kalau dihitung, berarti Rp50 ribu per hari.

Baginya, jangankan buat foya-foya, beli oleh-oleh buat orang di rumah saja masih harus nombok.

“Udah uang saku nggak seberapa, itu juga nggak berpengaruh pada statusku sebagai honorer,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Effendi

Iklan

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Sopir Bus Pariwisata Cerita Tantangan Bawa Rombongan Study Tour, Sisi Lain Kehidupan di Jalan yang Berat atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 14 Maret 2025 oleh

Tags: guru honorerguru pendampingguru pendamping study tourpilihan redaksistudy tour
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO
Ragam

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.