Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Lagi Laris-larisnya, Malaysia Malah Larang Kopi Joss ala Jogja, Penjual Diancam Denda Rp33 Juta

Agung Purwandono oleh Agung Purwandono
9 Desember 2023
A A
coffee shop.MOJOK.CO

Ilustrasi - Di Tulungagung dikenal dengan budaya ngopi "nyethe". Di Jogja, lekat dengan budaya ngopi di coffee shop.(Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kopi joss ala Yogyakarta akhir-akhir ini menjadi trend di Malaysia. Namun, pemerintah Malaysia memutuskan jika minuman dengan arang membara di dalam gelas ini sebagai minuman yang terlarang. Penjual terancam denda hingga Rp33,10 juta atau hukuman penjara hingga dua tahun.

Entah bagaimana ceritanya, kopi joss yang populer di Yogyakarta kemudian tenar dan laris di negeri jiran, Malaysia. Masyarakat di negara tersebut tergila-gila dengan kopi yang penyajiannya dengan cara memasukan arang membara ke segelas kopi hitam. 

Di Indonesia, kopi joss identik dengan Yogyakarta. Angkringan Lik Man di sekitar Stasiun Tugu Yogyakarta adalah yang mempopulerkannya. Hingga kini angkringan tersebut jadi jujugan utama orang-orang yang ingin merasakan sensasi minum kopi dengan arang membara di dalam cangkir kopinya. 

Seto Wicaksono, di Terminal Mojok pernah menuliskan bagaimana Kopi Joss Lik Man memberikan kesan tersendiri bagi dirinya yang tengah berlibur ke Yogyakarta. Setiap kali datang ke kota ini, ia menyempatkan diri untuk menikmati minuman ini. Bahkan istrinya yang pada dasarnya tidak menyukai kopi, setelah mencicipi kopi joss langsung suka. 

Kementerian Kesehatan Malaysia larang orang jualan kopi joss

Media online World Of Buzz di Malaysia pada 2021 memberitakan jika kopi joss punya banyak penggemar di Malaysia. Media yang sama juga pada 26 November 2023 memberitakan MOH Malaysia mengeluarkan larangan bagi penjual kopi ini.

Landasan larangan tersebut adalah Peraturan Pangan Malaysia tahun 1985. Tempat makan yang kedapatan menyajikannya menghadapi ancaman tindakan tegas. “Kopi siap minum harus tunduk pada Peraturan Pangan 269A 1985, yang hanya mengizinkan penambahan gula, dekstrosa, glukosa atau madu, susu, krim, bahan makanan lain, dan perasa yang diizinkan. Arang tidak masuk kategori sebagai makanan,” tulis MOH Malaysia.

Bernama, media milik pemerintah Malaysia menuliskan jika penjual kopi joss tetap nekat, maka akan kena denda hingga 10.000 ringgit (Rp 33,10 juta) atau penjara maksimal dua tahun. 

Kemenkes Malaysia juga menekankan, banyak pakar kesehatan yang menyatakan bahwa praktik memasukkan arang ke dalam kopi dapat menimbulkan efek buruk pada tubuh seperti kembung, diare, dan radang usus buntu. 

MOH turut menyampaikan keprihatinannya atas tren kopi joss yang belakangan ini marak di Malaysia. Kemenkes Malaysia menambahkan, memasukan arang panas langsung ke kopi, berbeda dengan arang aktif yang biasa ada dalam industri makanan. Sebab, arang aktif dalam industri makanan sudah mengalami pengolahan dan pemurnian sehingga aman untuk dikonsumsi.

Masih pro kontra efeknya bagi kesehatan

Menurut dr. Anggind G Andromed atau yang lebih dikenal dengan dokter Grand, di akun YouTube-nya, kopi joss itu bersih dari kuman. Ini karena menggunakan arang yang membara, sehingga bakteri, virus, atau jamur pasti sudah mati. 

Ia menambahkan bahwa dokter-dokter kerap menggunakan arang untuk mengobati keracunan makanan, misal keracunan sianida. “Penanganan pertamanya diberi arang dengan dosis 50 sampai 100 gram,” katanya. Arang yang larut dalam kopi joss menurutnya hanya sedikit sehingga masih aman bagi kesehatan. 

Penulis: Agung Purwandono
Editor: Hammam Izzuddin

BACA JUGA Datang ke Coffee Shop di Jogja Nggak Harus Pakai Dr. Martens Kok, Cukup Bawa Nyali

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Iklan

 

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2023 oleh

Tags: kopikopi josslik manragam
Agung Purwandono

Agung Purwandono

Jurnalis di Mojok.co, suka bercocok tanam.

Artikel Terkait

Pertama kali ngopi di gerai kopi Starbucks Surabaya, turuti gengsi hingga berakhir konyol gara-gara menu MOJOK.CO
Kuliner

Sekali Seumur Hidup Ngopi di Starbucks, Jadi Konyol dan Menyesal karena Salah Nyebut Menu sampai Bawa Pulang Cup Bekas Kopi

29 September 2025
Angkringan Jogja Pamornya Tak Akan Pernah Meredup, meski Harganya Tak Lagi Bersahabat
Pojokan

Angkringan Jogja Pamornya Tak Akan Pernah Meredup, meski Harganya Tak Lagi Bersahabat

7 Juli 2025
Senyum Lebar Petani Kopi Gunung Puntang dan Kaghomasa Bajawa di World of Coffee MOJOK.Co
Ragam

Senyum Lebar Petani Kopi Gunung Puntang dan Kaghomasa Bajawa di World of Coffee 2025

15 Mei 2025
World of Coffee hadir di Jakarta. Mencicipi berbagai jenis kopi hingga belajar industrinya MOJOK.CO
Kilas

World of Coffee Hadir di Jakarta pada Mei 2025: Cicipi Kopi Berbagai Dunia, Belajar Jadi Barista, hingga Ilmu untuk Kembangkan Bisnis Kopi

27 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.