Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Mahasiswa Jogja Bisa Habiskan Rp800 Ribu Per Bulan untuk ke Coffee Shop, Wajar Jika Uang Saku Lebihi UMR Jogja

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
19 Agustus 2024
A A
mahasiswa jogja boros di coffee shop.MOJOK.CO

Ilustrasi mahasiswa di coffee shop (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Untuk nongkrong atau mengerjakan tugas di coffee shop, sebagian mahasiswa Jogja bisa mengeluarkan uang hampir sejuta per bulan. Nominal untuk ngopi bahkan lebih dari biaya kos.

Urusan pengeluaran bulanan mahasiswa, sebenarnya beberapa waktu sempat ramai riset dari Pusat Studi Ekonomi Keuangan dan Industri Digital (PSEKUIN) UPN Veteran Yogyakarta. Survei terbaru dari lembaga tersebut menunjukkan rata-rata biaya hidup mahasiswa Jogja 2024 mencapai Rp2,96 juta per bulan.

“Survei dari 2.000 mahasiswa terhadap 126 perguruan tinggi yang ada di DIY kurang lebih Rp2,9 juta per bulan,” ucap Ketua PSEKUIN UPN Veteran Jogja pada Kamis (8/8/2024) lalu.

Gaya hidup jadi salah satu pendongkrak pengeluaran bulanan mahasiswa Jogja. Sebelumnya, Mojok sempat wawancara dengan beberapa mahasiswa Jogja tentang pengeluaran bulanan mereka. Spesifiknya, untuk ngopi yang ternyata cukup besar.

Salah satunya Fauzan (24), mahasiswa semester akhir di sebuah PTS di Jogja ini mengaku ke coffee shop tiga sampai lima kali dalam sepekan. Ia sudah bekerja sampingan sehingga mengaku perlu tempat nyaman untuk bekerja di depan laptop.

“Jadi aku ke coffee shop seringnya memang buka laptop. Jarang banget yang cuma nongkrong,” katanya.

Sekali ke coffee shop, ia mengaku rata-rata menghabiskan Rp60-80 ribu. Kadang nominal itu sudah termasuk membeli camilan atau makan di tempat tersebut.

Namun jika ada hari ia ke coffee shop, namun ingin mengisi perut di luar, maka pengeluarannya untuk makan ia batasi. Hanya Rp15-25 ribu untuk sekali atau dua kali makan. Ada subtitusi yang ia lakukan agar perputaran kas tetap aman. Kalau sedang tidak ke coffee shop jumlah pengeluaran itu bisa dua kali lipat.

Pengeluaran mahasiswa Jogja ke coffee shop bisa lebih dari Rp1 juta per bulan

Senada, Wildan (19) juga mengaku menjadikan coffee shop sebagai andalan untuk melakukan beragam aktivitas. Mulai dari berkumpul dengan teman sampai mengerjakan tugas. Seperti Fauzan, Wildan juga mengaku tipikal orang yang sulit mengerjakan tugas di kamarnya.

Mahasiswa UNY ini mengaku bisa 7-10 kali ke kafe dalam sepekan jika beban tugas kuliah sedang banyak. Setiap kunjungan, ia biasanya menghabiskan Rp15-25 ribu. Ia membatasi hanya untuk membeli minuman saja.

Selain mereka berdua, ada Daus (25), alumnus salah satu PTN di Jogja yang mengaku dulu cukup sering nongkrong di coffee shop. Ia mengaku setidaknya membeli satu sampai dua cup kopi per harinya saat akhir masa kuliah.

Setidaknya ada tiga fungsi kopi baginya, pertama untuk sekadar pemenuhan kebutuhan konsumsi, kedua sebagai pendamping mengerjakan tugas kuliah dan skripsi, dan terakhir untuk menemani nongkrong bersama teman.

“Kalau dihitung-hitung aku beli kopi ya setiap hari. Rata-rata 3-4 kali dalam seminggu ke coffee shop dan sisanya beli di Point Coffee Indomaret atau Bean Spot Alfamart,” katanya.

Mahasiswa semester akhir di salah satu perguruan tinggi negeri di Jogja ini mengaku, sekali nongkrong di coffeshop habis Rp30-50 ribu. Sedangkan jika beli di Indomaret dan Alfamart, biasanya habis Rp20-30 ribu.

Iklan

“Ambil aja sehari keluar Rp30 ribu. Seminggu habis Rp210 ribu. Lumayan juga ternyata,” begitu ujarnya. Artinya, dalam sebulan ia bisa mengeluarkan dana hampir Rp800 ribu untuk kebutuhan ngopinya saat masih menjadi mahasiswa Jogja.

Perputaran uang dunia kopi Jogja

coffee shop Jogja.MOJOK.CO
Ilustrasi salah satu coffee shop di Jogja (Aly Reza/Mojok.co)

Pada 2022 lalu, Komunitas Kopi Nusantara mencatat, sebelum pandemi jumlah kedai kopi di Jogja mencapai lebih dari 1.700 kedai kopi. Selama pandemi, jumlahnya justru meningkat hingga 3.000 lebih kedai dan warung kopi.

Tak main-main, perputaran uang dalam bisnis perkopian di Yogyakarta bisa mencapai lebih dari Rp360 Miliar per tahun. Daus dan para mahasiswa Jogja yang gemar nongkrong itu adalah penyumbang kecil dari perputaran uang di dunia perkopian Jogja.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Aly Reza

BACA JUGA Rojali Merusak Bisnis dan Pertemanan, 3 Bulan Merintis Coffee Shop Langsung Gulung Tikar Gara-Gara Teman Numpang WiFi Semalaman

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 19 Agustus 2024 oleh

Tags: coffee shopCoffee shop JogjaJogjaMahasiswa Jogjaumr jogja
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.