Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Mahasiswa Malang 3 Tahun Tinggal di “Tempat Maksiat” demi Kos Murah, Malah Dapat Banyak Pelajaran Berharga

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
23 September 2025
A A
Sisi gelap kos Malang, GadingkasriMOJOK.CO

Ilustrasi - Sisi Gelap Malang (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tetangga sering membantunya

Batasan yang dibuat Rafli itu beralasan. Sebab, meskipun dari luar kosnya ini dianggap “tempat maksiat”, penghuninya adalah manusia yang juga punya hati.

Tetangga-tetangganya yang dicap “orang nggak bener” ini, punya karakter beragam laiknya masyarakat Malang pada umumnya. Misalnya, ia menyebut, ada bapak-bapak yang tampak sangar tapi selalu peduli dengannya.

“Karena aku sering nongkrong, jadinya akrab. Pernah suatu kali, aku lama banget nggak keluar karena sakit. Beliau ini yang nganter ke puskesmas, beliin makanan, sampai aku sembuh,” ungkapnya.

Ada juga pekerja karaoke yang tampak “liar”, tapi sangat ramah ketika sudah pulang ke kos. Pribadinya bisa 180 derajat ketika ia sedang bekerja. Kata-katanya halus, yang kata Rafli, tak pernah mendengarnya ngomong kotor.

“Sering banget aku lihat dia keluar kamar masih pakai mukena. Ya, semua di sini normal. Ada yang ibadah, ada yang ramah sama tetangga, kayak orang pada umumnya.

Pulang dari Malang dengan gelar sarjana kehidupan

Tentu, tak bis dimungkiri, kos itu tetap menyisakan sisi gelap. Ada penghuni yang terang-terangan open BO, pasangan kumpul kebo, dan kebiasaan lain yang melanggar norma. 

Kadang, saat malam tiba, sering terdengar kebisingan karena penghuni lain nyetel dangdut keras-keras. Kadang juga ada keributan kecil. 

“Ya, memang ada yang begitu. Aku nggak munafik,” kata Rafli. “Tapi di balik itu semua, mereka juga manusia. Mereka bisa baik, peduli. Kadang lebih manusiawi daripada orang yang sok alim.”

Rafli juga mengaku, pacarnya yang LDR dan orang tuanya juga tak dirinya tinggal di lingkungan yang dianggap “kotor” itu. Namun, mereka tak mempermasalahkannya dan memahami pilihan Rafli.

“Orang tua, bahkan pacar juga tahu aku tinggal di sini. Tapi biasa aja, tahu aku bisa jaga diri. Mereka juga paham, banyak orang baik di sini,” katanya.

Tiga tahun tinggal di sana membuat Rafli belajar banyak, bahwa manusia tidak sehitam-putih itu. Setelah tinggal di “tempat maksiat”, berinteraksi dengan penghuninya, ia belajar untuk tak menilai orang dari tampilan luarnya saja.

Awal 2025 lalu, Rafli sudah menyelesaikan studinya. Kepada Mojok, ia mengaku pulang dengan dua gelar, katanya sambil bercanda. 

“Satu sarjana, satu lagi sarjana kehidupan. Anjay!” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Effendi

Iklan

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Malang di Persimpangan: Ketika Kos LV dan Kumpul Kebo Menguji Identitas Kota Pendidikan atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 24 September 2025 oleh

Tags: kos kota malangkos malangkos murah malangKota Malangmahasiswa malangMalangrekomendasi kos malang
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Jadi ojol di Malang disuruh nyekar ke Makam Londo Sukun. MOJOK.CO
Liputan

Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah

16 November 2025
Kerja keras bawa Annes kuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang gratis hingga kerja sebelum wisuda MOJOK.CO
Kampus

Universitas Brawijaya (UB) Bawa Saya Kuliah Tanpa Biaya, Bisa Kerja Sebelum Wisuda buat Tebus Masa-masa Berat Sekolah Sambil Kerja Sejak Remaja

15 Oktober 2025
Pilih kos murah di Malang karena gaji nggak UMR. MOJOK.CO
Ragam

Cara Bertahan Hidup Anak Kos di Malang dengan Gaji Rp2 Juta setelah Orang Tua Tiada, Tersiksa tapi “Kudu Legawa”

8 Oktober 2025
Derita Mahasiswa Kota Malang Nekat Kumpul Kebo demi Perhatian MOJOK.CO
Esai

Mahasiswa Kota Malang Nekat Kumpul Kebo karena Haus Kasih Sayang tapi Berakhir Jadi Korban Kekerasan Pacarnya, Ada yang Hamil di Luar Pernikahan

24 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.