Kopi Kenangan Margorejo untuk ngopi sambil gaya
Sulhi (22) tak menampik bahwa ia memang menggunakan Kopi Kenangan Margorejo untuk ngopi sambil gaya: untuk kebutuhan story kalau kata Sulhi. Di samping juga sebagai selingan setelah sehari-hari ngopi di warkop biasa.
“Karena jarak terdekat dari kos di Jemursari ya Kopi Kenangan Margorejo itu. Jadi nggak perlu keluar bensin lebih untuk nyari coffee shop di luar,” ungkap Sulhi tentang alasannya kerap nongkrong di Kopi Kenangan Margorejo.
Namun, Sulhi juga menyebut bahwa tak selamanya ngopi di Kopi Kenangan Margorejo hanya untuk gaya-gayaan saja. Sebab, tak jarang pula ia memilih untuk nugas kuliah di sana untuk mencari ruang tenang.
“Jadi ke Kopi Kenangan sendiri, pilih bagian indoor, terus nugas. Nah, aku butuh suasana tenangya,” ucap Sulhi.
Karena jika nugas di warkop, tentunya banyak distraksi. Mengingat, warkop-warkop biasa di sekitar kosnya pasti selalu ramai. Sementara jika nugas di kosan, pasti lebih banyak magernya jika sudah terlanjur nempel kasur.
Agar lebih fair, harusnya memang perlu mendapat sudut pandang dari para barista di Kopi Kenangan Margorerjo. Lain kesempatan saat main di Surabaya, sepertinya saya perlu mencoba mangajaknya berbincang.
Reporter: Muchamad Aly Reza
Editor: Agung Purwandono
Cek berita dan artikel lainnya di Google News