Cerita lainnya, misal ia bergabung dengan klub lari kolega-kolega kerjanya. Tak jarang, ada gengsi untuk menggunakan perlengkapan yang setara dengan mereka. Maman menyebut, koleganya setidaknya menggunakan sepatu Nike Vaporfly yang harganya saja lebihi UMR Jogja.
“Untung nih, urusan begitu aku bisa nahan. Tapi, nggak sedikit orang yang merasa terdorong untuk ngikutin gengsi,” kelakarnya.
Hal serupa juga Mara rasakan. Kerja di Jogja sebagai sales, perlu outfit yang setidaknya meyakinkan para calon klien. “Ya padahal klien-ku kan rata-rata pemilik-pemilik usaha. Ya mereka ini pasti meyakinkan penampilannya,” kata Rama.
Gaji UMR Jakarta belum berani mikir nikah
Mara mengaku orang tua di rumah juga sudah sering mendorongnya untuk segera menikah. Namun, seperti Maman, ia mengaku masih terasa berat untuk menikah. Meski pendapatannya besar, banyak pertimbangan yang kemudian menggelayuti pikirannya.
Soal pernikahan, dua orang yang kerja di Jogja dengan gaji UMR Jakarta ini memang sesuai tren yang terjadi di Indonesia belakangan. BPS mencatat bahwa angka pernikahan di Indonesia terus menurun sejak 2021.
Dosen Departemen Andrologi dan Seksologi Universitas Udayana, Oka Negara mengungkapkan banyak faktor yang menyebabkan penurunan angka pernikahan. Menurutnya, secara global memang pola pikir bahwa beban ekonomi berkeluarga dan punya anak semakin tinggi. Selain itu, faktor dorongan mencari karier menurutnya juga membuat tidak buru-buru mengikatkan diri dalam perkawinan.
“Sementara itu, kalau di Indonesia bisa ditambah alasan personal lainnya, seperti trauma karena keluarganya broken home atau sarat dengan KDRT,“ ujar Oka melansir RRI.
Di sisi lain, baik Maman maupun Mara mengakui, kebutuhan hidup di kota besar yang semakin tinggi membuat mereka merasa gajinya belum cukup untuk memikirkan masa depan terlalu jauh. Apalagi, kerja mereka memang belum kontrak jangka panjang sehingga kini lebih pilih menikmati masa lajang, kerja di Jogja dengan gaji UMR Jakarta.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Kesedihan Mahasiswa Jogja yang Pernah Makan Sampah Gara-gara Bidikmisi Telat Cair
Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.