Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Dieng, Dataran Tinggi Indah yang Sering Memicu Perselisihan Orang Wonosobo dengan Banjarnegara

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
23 Januari 2024
A A
dieng sumber perdebatan wonosobo dan banjarnegara.MOJOK.CO

Ilustrasi Dieng (Ega/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dataran Tinggi Dieng, sebagian besar wilayahnya secara administratif berada di antara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Tempat indah ini ternyata sering memicu perdebatan di antara orang dari dua daerah tersebut.

Dieng punya banyak destinasi wisata dengan keindahan alam pegunungan. Mulai dari Gunung Prau, Bukit Sikunir, Telaga Warna, Kawah Sikidang, Sumur Jalatunda, dan masih banyak tempat menarik lainnya.

Selain itu, ada cukup tempat-tempat bersejarah seperti kompleks Candi Arjuna. Dari sisi budaya, wilayah ini juga punya tradisi ruwat rambut gimbal yang kerap menarik perhatian wisatawan.

Keindahan alam dan peninggalan sejarah itu terbagi di dua wilayah yakni Kecamatan Kejajar, Wonosobo dan Kecamatan Batur, Banjarnegara. Kadang-kadang, muncul perdebatan unik di antara orang dari dua wilayah tersebut. Saling merasa sebagian besar Dieng berada di wilayah mereka.

gunung prau di dieng wonosobo.MOJOK.CO
Gunung Prau, salah satu tempat menarik di Dataran Tinggi Dieng (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Saat ada orang Wonosobo dan Banjarnegara dalam satu meja, kemudian muncul pembicaraan soal sebuah tempat di Dieng, salah satu pertanyaan yang kadang muncul yakin lokasi tersebut masuk wilayah mana?

Isni (25) misalnya, warga Wonosobo ini mengaku sudah biasa dengan diskusi semacam itu. Saat duduk di bangku SMA, ada temannya yang berasal dari Banjarnegara. “Nah pas itu ya sesekali kalau bicara Dieng pertanyaan yang muncul di antara kami tu masuk wilayah mana?” katanya kepada Mojok, Senin (22/1/2024).

Sebagai orang Wonosobo, ia mengaku merasa diuntungkan karena akses utama ke dataran tinggi tersebut ada di wilayahnya. Selain itu, saat akhirnya merantau ke luar kota, ia mendapati orang-orang juga memahami bahwa Dieng secara keseluruhan adalah wilayah Wonosobo.

Orang Banjarnegara keberatan Dieng sepenuhnya dianggap Wonosobo

Agak serupa, Dhika (25), pernah mengalami perdebatan serupa. Lelaki ber-KTP Wonosobo ini justru dulu pernah tinggal di Banjarnegara.

“Dulu pas tinggal di Sigaluh, Banjarnegara, orang sana kalau mau ke Dieng lewatnya Wonosobo,” kelakarnya.

“Aku sih nggak terlalu paham detail setiap titik wisata masuknya wilayah mana. Tapi nggak bisa menampik kalau kebanyakan orang memahami Dieng ya bagian dari Wonosobo,” imbuhnya.

Bagi orang Banjarnegara, apalagi yang berasal dari Kecamatan Batur seperti Roma (23), anggapan bahwa Dieng sepenuhnya ada di Wonosobo kadang terasa menyesakkan. Ia mengaku berulangkali mendapati anggapan semacam itu, baik saat sekolah, kuliah, hingga kerja di Jogja.

“Pernah ada temanku main ke rumah. Jelas-jelas rumahku di Batur kok dia bilangnya ini wilayah Wonosobo,” kelakarnya.

“Pas kuliah, teman atau kakak tingkat asal Wonosobo juga beranggapan bahwa Dieng ya sepenuhnya daerah mereka,” sambungnya.

Baca halaman selanjutnya…

Iklan

Dieng Wonosobo dengan Banjarnegara, mana yang lebih menarik?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2024 oleh

Tags: banjarnegaradiengjawa tengahwisataWonosobo
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

UMK Jogja bikin perantau Jawa Tengah menderita. MOJOK.CO
Ragam

Penyesalan Orang Jawa Tengah Merantau ke Jogja: Biaya Hidup Makin Tinggi, Boncos karena Kebiasaan Ngopi di Kafe, dan Gaji yang “Seuprit”

11 Desember 2025
Mangrove, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Pesisir Utara Jawa.MOJOK.CO
Mendalam

Mangrove, Garda Terdepan Ketahanan Pangan Pesisir Semarang yang Masih Diabaikan

16 Oktober 2025
Penerbangan Perdana Semarang-Kuala Lumpur Sukses! Bandara Ahmad Yani Akan Buka Rute ke Singapura MOJOK.CO
Kilas

Penerbangan Perdana Semarang-Kuala Lumpur Sukses! Bandara Ahmad Yani Akan Buka Rute ke Singapura

5 September 2025
Gubernur Ahmad Luthfi Instruksikan Bupati dan Wali Kota Percepat Pemulihan Daerah MOJOK.CO
Kilas

Gubernur Ahmad Luthfi Instruksikan Bupati dan Wali Kota Percepat Pemulihan Daerah

5 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.