Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

3 Kehebatan Tapak Suci yang Tak Mesti Dimiliki Pendekar Pencak Silat Lain Modal Sombong dan Biang Onar, Teruji 61 Tahun

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
3 Agustus 2024
A A
3 Kehabatan Pencak Silat Tapak Suci Muhammadiyah yang Tak Dimiliki Peguruan Silat Lain MOJOK.CO

Ilustrasi - 3 kehebatan pencak silat Tapak Suci Muhammadiyah yang tak dimiliki perguruan silat lain. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tapak Suci sebagai organisasi pencak silat Muhammadiyah seolah jauh dari pusaran berita buruk. Setiap kerusuhan antar perguruan silat, Tapak Suci nyaris tak pernah terlibat di dalamnya.

Organisasi pencak silat di bawah Muhammadiyahn itu memang memiliki komitmen luhur yang agaknya perlu dicontoh oleh perguruan silat lain. Khususnya yang para anggotanya kerap terlibat kerusuhan dan keonaran.

***

Merentang dari Januari 2024 hingga Juli 2024, ada saja bentrokan antar perguruan silat. Entah dalam skala kecil maupujn besar.

Coba saja ketik “bentrok silat 2024” di mesin pencari. Siklusnya benar-benar tak putus. Nyaris setiap bulan (Januari-Juli) selau ada laporan bentrok antar pesilat. Pada Mei 2024 lalu, melansir dari Detik Jatim, seorang pesilat asal Krian, Sidoarjo, berinisial SW (20) bahkan sampai meregang nyawa usai dikeroyok oleh enam pesilat lain usia 18 tahun-19 tahun.

Mirisnya, sebelum melakukan pengroyokan, enam pesilat yang kemudian jadi tersangka tersebut diketahui melakukan pesta miras terlebih dulu.

Sementara yang paling baru adalah pada Senin (22/7/2024) lalu. Segerombolan pelaku silat yang terkonfirmasi dari PSHT mengeroyok Polisi di Jember. Hanya karena tak terima konvoi mereka ditegur. Polisi yang menjadi korban pun tak ayal mengalami luka-luka.

Dalam lingkaran setan bentrok antar pesilat tersebut, nama Tapak Suci nyaris tak pernah tercatut. Tentu menarik untuk mengkaji apa nilai yang Tapak Suci Muhammadiyah tanamkan pada pendekar-pendekarnya? Agaknya nilai-nilai tersebut harus tertanam juga pada para pendekar dari perguruan lain agar tak terus-menerus tercoreng akibat ulah oknumnya yang arogan dan ugal-ugalan.

61 tahun Tapak Suci Muhammadiyah ingin fokus prestasi

Organisasi pencak Silat Tapak Suci baru saja memperingati hari lahirnya ke 61 tahun pada Rabu (31/7/2024).

Dalam acara puncak Milad Tapak Suci ke 61 di Sleman, Jogja, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menekankan bahwa para pendekar dari TS sudah seharusnya melanjutkan tren positif dalam hal prestasi.

“Tapak Suci telah menunjukkan prestasi luar biasa, dengan 70 persen peserta PON berasal dari Tapak Suci,” ujar Haedar di depan ratusan pendekar TS yang hadir.

3 Kehabatan Pencak Silat Tapak Suci Muhammadiyah yang Tak Dimiliki Peguruan Silat Lain MOJOK.CO
Haedar Nashir dalam Milad Tapak Suci ke 61. (Muhammadiyah.or.id)

“Bahkan Tapak Suci sudah sampai ke 14 negara,” tekan Haedar. Karena diketahui, selain Indonesia, organisasi pencak silat Muhammadiyah itu memang sudah menyebar di Timor Leste, Thailand, Singapura, Taiwan, Aljazair, Mesir, Lebanon, Palestina, Sudan, Maroko, Uganda, bahkan Jerman. Sementara pada 2023 lalu, Ketua Umum PP Tapak Suci, Afnan Hadikusumo menyebut TS sudah tersebar di 22 negara. Artinya, Tapak Suci memang sudah menyebar luas dalam skala internasional alias sudah mendunia.

Oleh karena itu, kata Haedar, fokus saat ini untuk para pesilat TS adalah bagaimana agar tidak memiliki mentalitas inferior (dalam konteks prestasi). Sebab, level Tapak Suci Muhammadiyah sudah sampai ke internasional.

Tapak Suci Muhammadiyah tak sekadar ajarkan beladiri

Sebagai sebuah organisasi beladiri, tentu saja maksud dan tujuan berdirinya Tapak Suci yang sudah berusia 61 tahun adalah untuk “Mendidik serta membina  ketangkasan dan keterampilan pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia.” Begitu bunyi maksud dan tujuan Tapak Suci yang paling pertama, seperti termuat dalam laman resmi Muhammadiyah.

Iklan

Namun, organisasi pencak silat Muhammadiyah tersebut tak mau hanya sebatas itu. Tak mau jika para pendekarnya hanya jago dalam urusan baku hantam. Aspek keimanan dan intelektual juga benar-benar ditanamkan dalam rincian maksud dan tujuannya, meliputi:

  1. Memelihara kemurnian pencak sitat sebagai seni beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral.
  2. Mendidik dan membina anggota untuk menjadi kader Muhammadiyah.
  3. Metalui seni beladiri menggembirakan dan mengamalkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dalam usaha mempertinggi ketahanan Nasional.
3 Kehabatan Pencak Silat Tapak Suci Muhammadiyah yang Tak Dimiliki Peguruan Silat Lain MOJOK.CO
Logo pencak silat Tapak Suci. (Muhammadiyah.or.id)

Lalu guna mencapai maksud dan tujuan tersebut, dirumuskan juga upaya-upayanya, antara lain:

  1. Memperteguh iman, menggembirakan dan memperkuat ibadah serta mempertinggi akhlak yang mulia sesuai dengan ajaran Islam.
  2. Menyelenggarakan pembinaan dan pendidikan untuk melahirkan Kader Muhammadiyah.
  3. Menyelenggarakan pembinaan seni beladiri Indonesia.
  4. Mengadakan penggalian dan penelitian limu Seni Beladiri untuk meningkatkan dan mengembangkan kemajuan seni beladiri Indonesia.
  5. Aktif dalam lembaga olahraga dan seni baik yang diadakan oleh Pemerintah maupun swasta yang tidak menyimpang dari maksud dan tujuan Tapak Suci.
  6. Menggembirakan penyelenggaraan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar sesuai dengan proporsi seni beladiri.
  7. Menyelenggarakan pertandingan dan lomba serta pertemuan untuk memperluas pengalaman dan persaudaraan.
  8. Menyelenggarakan usaha lain yang dapat mewujudkan tercapainya meksud dan tujuan.

Lapis-lapis nilai tersebut lah yang kemudian membentengi para pendekar di TS untuk tidak hanya menonjolkan sisi ragawi saja (keterampilan baku hantam). Tapi juga sisi akal dan ruhani.

“Anggota Muhammadiyah harus memiliki kesadaran jiwa, diri, dan pikiran yang kuat.” Begitu pesan Haedar Nashir dalam Milad Tapak Suci ke 61 di Sleman, Jogja.

Baca halaman selanjutnya…

Punya banyak prestasi, tapi tak punya alasan untuk sombong

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2024 oleh

Tags: Beladiribentrok silatMuhammadiyahpencak silatperguruan silatsilattapak suci
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Keindahan Semu di Kaki Gunung Semeru, Lumajang saat erupsi. MOJOK.CO
Aktual

Keindahan Semu di Kaki Gunung Semeru

21 November 2025
wisuda, tuli.MOJOK.CO
Kampus

Sering Dibilang Bodoh karena Tuli, Kini Membuktikan Diri dengan Menjadi Wisudawan Tunarungu Pertama di Kampusnya

24 Oktober 2025
Apa yang Terjadi Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Ada? MOJOK.CO
Esai

Fakta Menyeramkan Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Lahir di Indonesia

5 Oktober 2025
Jadi manusia paling apes dan ironis: Punya kakak PSHT fanatik dan bapak kru sound horeg sampai batin tertekan MOJOK.CO
Ragam

Nasib Jadi Manusia Paling Apes dan Ironis: Punya Kakak Fanatik PSHT dan Bapak Kru Karnaval Sound Horeg, Hari-hari Batin Tersiksa

15 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.