Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Kandangan: Daerah Kediri yang Tak Mirip Kediri, Lebih Nyaman Dianggap Malang tapi Kok Bukan Malang

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
20 Januari 2025
A A
Orang Kandangan Kediri lebih nyaman dianggap Malang daripada Kediri MOJOK.CO

Ilustrasi - Kandangan Kediri, kecamatan yang lebih akrab sama Malang ketimbang Kediri sendiri. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tak cuma orang Menganti Gresik yang suka ngaku-ngaku sebagai bagian dari Surabaya, di Jawa Timur ada beberapa kecamatan yang warganya cenderung “lebih akrab” sama kabupaten lain ketimbang kabupatennya sendiri. Salah satunya adalah Kandangan, kecamatan di Kediri yang lebih akrab dengan Malang.

Kontributor Terminal Mojok, Aji Permadi, pernah menulis. Sebagai warga asli Kandangan Kediri, dia merasa bahwa kecamatannya tersebut identitasnya memang layak dipertanyakan: bagian dari Kediri atau tidak?

Aji memaparkan sejumlah alasan. Di antaranya, dialek atau logat orang Kandangan beda sendiri dengan logat Kedirian pada umumnya. Lalu secara geografis, letaknya cenderung terisolir karena jauh dari pusat kota Kediri.

Selain Aji, ada beberapa orang Kandangan yang merasakan hal serupa. Malah mereka cenderung “lebih nyaman” ngikut Malang ketimbang Kediri sendiri.

Kandangan Kediri: ditinggal ngangenin, ditunggui nggak bikin kaya

Belakangan, Asror (26) menemukan konten di akun Instagram Kedirian dengan caption: Kediri ditinggal ngangeni, ditunggoni ora sugih-sugih (Ditinggal ngangenin, ditunggui nggak kaya-kaya). Latar belakangnya adalah Kediri daerah kota.

Asror hanya mendengus. Kalau yang di daerah kota saja sambat begitu, ya apalagi yang berada di daerah pinggiran seperti dirinya: sebagai warga Kandangan.

Sejak 2017 Asror merantau ke Malang untuk kuliah. Lalu sejak lulus pada 2022, dia pindah ke Surabaya untuk kerja.

“Akhirnya kan begitu. Lapangan kerja di Kediri susah. UMR juga rendah,” ujar Asror.

UMR Kediri sebenarnya ada di angka Rp2,4 jutaan. Namun, dari apa yang Asror dengar dari tetangg-tetangganya yang kerja di Kediri, gaji mereka ada di bawah itu. Paling umum di angka Rp1,5 juta sampai Rp1,8 juta. Bahkan di bawahnya pun banyak.

Kandangan Kediri lebih akrab dengan Malang

Cukup masuk akal jika Aji menyebut dalam tulisannya kalau dialek atau logat orang Kandangan berbeda dari orang Kedirian pada umumnya. Orang Kandangan pakai logat Malang. Wajar saja. Wong jarak Kandangan ke Malang saja memang “sejengkal”.

Asror lalu mengirimi saya oret-oretan gambaran mudah peta Kandangan Kediri. Kecamatan tersebut diapit dua kabupaten langsung: Jombang dan Malang. Sementara jaraknya dengan Kediri kota membentang jauh.

“Jadi dari Kandangan, itu nanti langsung masuk Kesambon (sudah masuk Malang). Jalan lagi masuk Ngentang, terus Batu,” ucap Asror menjelaskan peta tersebut.

Lantaran jarak yang begitu dekat itu, wajar jika kemudian Kandangan “lebih akrab” dengan Malang ketimbang Kediri sendiri. Meski begitu, Asror tak pernah ngaku-ngaku sebagai orang Malang seperti orang Menganti Gresik yang suka ngaku-ngaku sebagai orang Surabaya (tulisannya sudah tayang sebelumnya).

“Tapi memang lebih akrab dengan Malang. Contoh, orang sini kalau kuliah ya ke Malang. Healing ya ke Malang. Bahkan ada juga yang kerja di Malang,” ucap Asror.

Iklan

Baca halaman selanjutnya….

Jamet-jamet meresahkan!

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 21 Januari 2025 oleh

Tags: kandangan kedirikediriMalangsimpang lima gumul
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Jadi ojol di Malang disuruh nyekar ke Makam Londo Sukun. MOJOK.CO
Liputan

Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah

16 November 2025
Kerja keras bawa Annes kuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang gratis hingga kerja sebelum wisuda MOJOK.CO
Kampus

Universitas Brawijaya (UB) Bawa Saya Kuliah Tanpa Biaya, Bisa Kerja Sebelum Wisuda buat Tebus Masa-masa Berat Sekolah Sambil Kerja Sejak Remaja

15 Oktober 2025
Pilih kos murah di Malang karena gaji nggak UMR. MOJOK.CO
Ragam

Cara Bertahan Hidup Anak Kos di Malang dengan Gaji Rp2 Juta setelah Orang Tua Tiada, Tersiksa tapi “Kudu Legawa”

8 Oktober 2025
Derita Mahasiswa Kota Malang Nekat Kumpul Kebo demi Perhatian MOJOK.CO
Esai

Mahasiswa Kota Malang Nekat Kumpul Kebo karena Haus Kasih Sayang tapi Berakhir Jadi Korban Kekerasan Pacarnya, Ada yang Hamil di Luar Pernikahan

24 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.