Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Jemur Wonosari, Gambaran Suramnya Kehidupan di Surabaya yang Bikin Tak Tenang Sepanjang Hari

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
12 Juni 2024
A A
Jemur Wonosari Surabaya Kawasan Curanmor MOJOK.CO

Ilustrasi - Jemur Wonosari Surabaya jadi daerah favorit maling curanmor. (Ega Fansuri.Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Jemur Wonosari sepintas memang terlihat seperti daerah yang nyaman di Surabaya. Kelurahan di Wonocolo tersebut menawarkan kelengkapan sarana prasarana penunjang kebutuhan sehari-hari.

Warung makan berjibun, minimarket hingga warung Madura banyak dijumpai di setiap sudut, dan lain-lain. Pokoknya akses penunjang hidup sehari-hari gampang banget lah di sini.

Terlebih, harga-harga di Jemur Wonosari, Surabaya, juga terbilang relatif lebih murah ketimbang daerah-dearah Surabaya lain. Misalnya harga kos atau harga makanan.

Namun, di balik kenyamanan yang Jemur Wonosari tawarkan, kelurahan di Wonocolo Surabaya tersebut menyimpan sisi mengerikan. Pencurian sepeda motor (curanmor) menjadi rantai masalah yang seolah tak putus-putus di kawasan belakang kampus UINSA Surabaya tersebut.

Jemur Wonosari Surabaya tak senyaman itu

Hampir tujuh tahun saya menetap di Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya. Sejak tahun pertama saaya tinggal di sana (2017), curanmor menjadi momok yang membuat aktivitas saya jadi tak jenak.

Nyaris setiap bulan di Jemur Wonosari ada laporan kehilangan motor. Bahkan dulu sampai ada banner besar dibentangkan di banyak gang. Isinya imbauan agar warga Jemur Wonosari, Surabaya, benar-benar waspada dengan motor masing-masing.

Jemur Wonosari Surabaya Kawasan Curanmor MOJOK.CO
Suasana sore di Jemur Wonosari, Wonosolo, Surabaya. (Aly Reza/Mojok.co)

Pasalnya, maling curanmor di Jemur Sari—sepanjang yang saya ketahui enam tahun terakhir—terbilang nekat-nekat. Mereka beraksi tak kenal kondisi. Asal ada celah, biarpun kecil, maka akan mereka gunakan untuk menyikat motor incaran.

Itulah kenapa dulu saya lebih sering jalan kaki kalau hendak ke warkop, Indomaret, atau beli makan di warung. Sebab, ditinggal sebentar saja, jika kita lengah, maka motor bisa langsung raib (Saya punya pengakuan dari beberapa korban. Akan saya ceritakan setelah ini). Jadi benar-benar harus dalam pengawasan ekstra.

Di awal-awal ngekos di Jemur Wonosari Gang 3 Wonocolo, Surabaya, saya sempat bertingkah agak gladrah. Misalnya mau ambil barang yang ketinggalan di kos, maka motor saya taruh saja di jalanan depan kos. Sampai akhirnya saya kena teguran keras oleh suami ibu kos saya.

“Kalau masuk kos ya bawa aja motornya,” ujarnya, saya masih ingat betul momen ini.

“Tapi saya cuma sebentar Cak, sudah saya kunci ganda juga,” balas saya.

“Jancuk! Dikasih tahu kok. Maling daerah sini nggak peduli sebentar atau lama,” balas suami ibu kos dengan sangat kesal. Sejak saat itu saya tak pernah mengulanginya lagi. Terlebih banyak rentetan kejadian curanmor yang memakan korban orang-orang yang saya kenal.

Motor di dalam kos dan digembok tetap hilang

Rasa marah dan sedih bercampur membuat dada Wulan (28) sesak saat mengetahui motornya hilang, beberapa menit sebelum ia hendak berangkat kerja. Sekitar pukul 07.00 WIB di tahun 2019.

Pasalnya, kondisi motor Wulan sebenarnya sudah tergembok dan terkunci ganda di dalam kos. Itu pun dengan kondisi gerbang kos yang awalnya tergembok pula.

Iklan

“Padahal kata bapak-bapak yang ronda, sampai jam 4 subuh itu mereka nggak melihat ada orang mencurigakan. Jadi kemungkinan beraksinya ya setelah bapak-bapak ronda pulang,” ungkap Wulan saat saya hubungi lagi, Selasa (11/6/2024).

Setelah kejadian tersebut, Wulan benar-benar jadi tak jenak. Ia hanya merasa aman kalau motornya parkir di kantor atau mal. Kalau di kos atau di tempat-tempat nongkrong, ia masih cemas meskipun syukurnya kesialan serupa tak pernah terjadi lagi pada keryawan di salah satu perusahaan swasta Surabaya tersebut.

Kejadian yang mirip juga Idwan alami (20), mahasiswa yang ngekos di Gang Diwitayah, Jemur Wonosarai, Wonocolo, Surabaya. Kejadiannya pada Desember 2022 lalu.

“Sudah kugembok dan kunci kanan. Tapi kita tetap kalah pinter dari maling,” ungkap Idwan.

Saat itu Idwan baru balik dari ngopi sekitar jam 3 dini hari. Alhasil, ia mendapat jatah parkir paling belakang di kosnya, persis di balik gerbang yang memang tidak tergembok. Lalu selepas azan Subuh, saat Idwan hendak ke kamar mandi, kaget lah ia mendapati motornya sudah tidak ada.

Baca halaman selanjutnya…

Jemur Wonosari memang target menggiurkan maling 

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Juni 2024 oleh

Tags: curanmorcuranmor di surabayajemur wonosarijemur wonosari surabayakos di jemur wonosarikos di wonocolopilihan redaksiSurabayaUINSAwonocolo surabaya
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO
Ragam

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO
Sosok

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Makin ke sini pulang merantau dari perantauan makin tak ada ada waktu buat nongkrong. Karena rumah terasa amat sentimentil MOJOK.CO

Pulang dari Perantauan: Dulu Habiskan Waktu Nongkrong bareng Teman, Kini Menghindar dan Lebih Banyak di Rumah karena Takut Menyesal

12 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.