Setiap pulang kerja, Hesti (25) selalu menyempatkan diri “cari angin” ke Jalan Slamet Riyadi Solo. Padahal, antara kosnya dan tempat tujuan tersebut beda arah.
Perempuan asal Gunungkidul ini bekerja di Solo Paragon Mall. Dia ngekos di sekitaran Stadion Manahan. Dengan demikian, dia kudu berkendara dulu ke arah selatan dan menembus kemacetan, alih-alih memilih tempat nongkrong yang searah dengan kosnya di utara.
Sebenarnya, di sekitaran kosnya banyak tempat nongkrong. Namun, dia mengaku ada yang kurang kalau nongkrongnya bukan di Jalan Slamet Riyadi.
“Sebenarnya karena vibes-nya juga. Beda rasanya nongkrong di Manahan sama di Slamet Riyadi,” ujarnya saat ditemui Sabtu (11/1/2025).
“Jalan Seribu Warung Kopi”
Tiap kali saya melawat ke Solo untuk menemui kawan, Jalan Slamet Riyadi selalu dijadikan titik ketemu. Alasannya sederhana: di jalan ini berjejer banyak coffee shop buat nongkrong.
Pilihannya beragam. Ada yang punya konsep modern, industrial, minimalis, “skena banget”, sampai kalau kalian nyari kafe anti-kemapanan pun juga ada. Yang konsepnya ala-ala anak punk, gitu.
Makanya, tak heran kalau orang sekitar menjuluki Jalan Slamet Riyadi Solo sebagainya “jalan seribu warung kopi”. Saat melawat ke sini, kita tak akan kebingungan mencari tempat kongkow.
Buat saya sendiri, ada alasan personal mengapa kerap datang dan berkeliling jalan ini. Ya, ada toko kaset murah yang nyempil di antara banyaknya warung kopi.
Akan saya spill kapan-kapan. Yang jelas, bagi para kolektor rilisan fisik, Jalan Slamet Riyadi juga menawarkan surganya tersendiri.
Cara terbaik memilih coffee shop di Jalan Slamet Riyadi Solo
Siang itu, Sabtu (11/1/2024), Hesti sedang mengambil jatah liburnya. Kebetulan dia sedang tak punya agenda. Makanya, nongkrong adalah pilihan terbaik buatnya menghabiskan waktu.
Hesti mengajak saya ngopi di UD Djaya Coffee. Franchise coffee shop ini juga membuka cabangnya di Jalan Slamet Riyadi Solo.
Secara konsep, ia tak berbeda jauh dengan kafe-kafe lainnya. Bedanya–atau bisa juga disebut uniknya–coffee shop ini menyediakan photobox di lantai dua bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen mereka.
Namun, bagi Hesti, itu bukan alasan mengapa siang itu dia memilih UD Djaya Coffee. Alasan dia sebenarnya simpel…
Baca halaman selanjutnya…
Cara memilih tempat nongkrong di Jalan Slamet Riyadi. Terutama yang kesabarannya setipis tisu.












