Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Kuliah di Jurusan “Kebal Pengangguran”, Begitu Lulus Malah Susah Cari Kerja karena Ijazahnya Dianggap Tak Laku

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
26 Juni 2025
A A
diploma.MOJOK.CO

Ilustrasi - Kuliah di Jurusan “Kebal Pengangguran”, Begitu Lulus Malah Susah Cari Kerja karena Ijazah Dianggap Tak Laku (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Belum lagi, ada data dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) BPS 2023 yang cukup mencengangkan: 29 persen lulusan politeknik telah bekerja sebelum mereka lulus. 

Contoh paling nyata Politeknik Pekerjaan Umum, yang pada 2024 lalu melaporkan 85,29 persen lulusannya sudah bekerja dalam waktu kurang dari 6 bulan setelah lulus—dan 99 persen di antaranya bekerja di sektor yang relevan.

Politeknik PU.MOJOK.CO
Data Politeknik PU terkait waktu tunggu alumni mendapatkan pekerjaan. (sumber: Politeknik PU)

Ijazah dianggap “kelas dua” di persaingan kerja yang makin ketat

Di atas kertas, data tersebut memang ngasih unjuk kalau ijazah diploma memang kebal pengangguran. Namun, tak dimungkiri juga kalau di luar sana ada orang lain seperti Iko dan Arkan yang struggle dengan ijazah yang didapatkannya.

Iko sendiri menilai kalau hal-hal seperti ini terjadi lantaran ada persepsi yang menganggap kalau ijazah diploma itu “kelas dua”, alias selevel lebih rendah ketimbang sarjana.

Kondisi makin buruk ketika dihadapkan pada realitas di mana lapangan kerja makin sedikit, dan tenaga kerja yang tersedia terlalu besar.

“Bayangin aja, nyari kerja lagi susah-susahnya, kudu sikut-sikutan, sementara itu ijazah kita ini dianggap kroco. Ya, wassalam aja, siap-siap jadi pengangguran,” ungkapnya, dongkol.

Ia pun berharap pemerintah dan lembaga pendidikan vokasi bisa berbenah. Setidaknya untuk memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar yang terus berubah. Serta membantu lulusan sepertinya untuk menemukan jalur yang tepat di tengah ketatnya persaingan kerja.

“Karena kalau dibiarin hukum rimba, jelas kita kalah karena dari ‘senjata’-nya aja udah ditumpulin dulu sama sistem,” kata dia. “Rezeki memang sudah ada yang mengatur, tapi bukan berarti kita nggak boleh menuntut kan?,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Lulus Kuliah IPK 3,7 tapi Susah Dapat Kerja Gara-gara Tidak Mendengarkan Nasihat Orang Tua atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 26 Juni 2025 oleh

Tags: beda diploma dan sarjanaDiplomadiploma vs sarjanaijazah diplomakuliah diplomalulusan diploma
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

perbedaan diploma dan sarjana mojok.co
Pendidikan

4 Perbedaan Program Diploma dengan Sarjana

2 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.