Diperkosa gaji kecil sehingga harus utang di pinjol
Sayangnya, tak mudah bagi Alvin buat mengemban amanah dari ibunya. Bagaimana tidak, menjadi guru, terutama yang honorer, harus rela dibayar dengan upah yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
“Gaji dihitung dari jam pelajaran. Ya sebulan paling nyantol 600 ribuan. Begitu kenyataannya, seperti diperkosa sistem. Diperkosa gaji kecil,” kelakarnya.
Alvin mengaku, duit Rp600 ribu cuma cukup buat menutup uang bensinnya selama sebulan. Sementara di rumah, ada ibu yang harus ia urus karena kedua kakaknya kerja di luar kota. Makanya, buat mencukupi kebutuhan sehari-hari, pinjol jadi jalan pintasnya.
“Malu kalau apa-apa masih minta ke kakak, karena selama kuliah mereka sudah banting tulang buat biayain aku. Masa sekarang aku masih harus ngemis juga.”
Ia memang tak menyebut berapa total utang pinjol yang melilitnya. Yang jelas, metode “gali lubang tutup lubang” ia pakai. Utang di aplikasi pinjol yang satu buat melunasi yang lain.
“Intinya jangan sampai telat. Jangan sampai ada DC datang ke rumah. Makanya gali lubang tutup lubang jadi jalan ninjaku,” tegasnya.
Riset OJK: Guru honorer rentan terjerat pinjol ilegal
Alvin bukanlah satu-satunya guru honorer yang terjerat pinjol. Baru-baru ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kalau profesi guru paling rentan terjerat pinjol, khususnya yang ilegal.
Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK Halimatus Syadiah menjelaskan, rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat menjadi salah satu faktor tingginya korban pinjol ilegal.
Berdasarkan data OJK, seperti yang Halimatus sebut, indeks inklusi keuangan masyarakat mencapai 85,1 persen. Sedangkan, indeks literasi keuangan masih macet di angka 49,68 persen.
Adapun menurut kategori, 42 persen korban dari pinjol ilegal adalah guru. Angka tersebut melebihi korban lain seperti orang yang terkena PHK (21 persen), ibu rumah tangga (18 persen), karyawan (9 persen), dan pelajar (3 persen).
Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Agung Purwandono
Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News