Sisi menarik yang membuat Gunung Lawe tak kalah dari Gunung Api Purba Jogja adalah kawasan hutannya yang luas. Dari titik pendakian dan area camp, pendaki bisa menjelajahi hutan kawasan Gunung Pawinihan di sisi utaranya.
Di salah satu perbatasan hutan antara Gunung Lawe dengan Gunung Pawinihan terdapat mata air yang mengalir jadi aliran sungai jernih yang bisa pendaki manfaatkan untuk air minum hingga mandi. Mata air ini warga dinamai “Ngelak” oleh warga setempat.
Selain itu, vegetasi hutan yang rapat membuat kawasan hutan di sana masih jadi habitat bagi sejumlah satwa liar. Masih ada babi hutan hingga lutung yang sesekali tampak di area hutan.
Satu fakta menarik, meski tebing vertikalnya begitu menantang, ternyata batuan Gunung Lawe juga menjadi tempat para pegiat panjat tebing untuk beraksi. Tercatat, beberapa kali ada kelompok pecinta alam maupun rock climber profesional yang memanjat tebing Gunung Lawe.
Pesona Gunung Api Purba Jogja
Meski Gunung Lawe Banjarnegara punya pesona tersendiri, tak bisa dimungkiri bahwa Gunung Api Purba lebih masyhur bagi para wisatawan dan pendaki. Gunung yang terletak di Kecamatan Patuk, Gunungkidul ini akses transportasinya lebih mudah. Selain itu, Jogja juga merupakan destinasi wisata yang lebih populer ketimbang Banjarnegara.
Gunung Api Purba terletak sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Jogja. Selain, pendakian di sekitarnya juga ada Embung Nglanggeran yang juga menarik bagi wisatawan.
Selanjutnya, jika hendak melanjutkan perjalanan setelah menikmati suasana di sana, maka wisatawan pun bisa meneruskan ke berbagai wisata alam di Gunungkidul. Mulai dari deretan pantai sampai berbagai tempat menarik lainnya.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Jejak Kabupaten Wonosobo, Pernah Terkenal Sebagai Daerahnya Preman yang Ditakuti di Jawa Tengah
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News